MUTIARA ILMU: Inilah Kisah Pemuda Ansor Diracun PKI

Minggu, 25 Agustus 2024

Inilah Kisah Pemuda Ansor Diracun PKI

*
Oleh : _Husni Mubarok Al Qudusi, DPP PWI Laskar Sabilillah_

Kepada para Kiai & Tokoh pembebas perbudakan spiritual, kami akan bercerita tentang kelicikan serta kekejaman PKI dikala membantai 62 pemuda Ansor lewat racun yang ditaburi pada makanan. Oleh karena itu jangan pernah anda mendatangi undangan diskusi tantang nasab secara tertutup dari Ba'alwi Al Kadzab penyembah berhala nasab selain di tempat netral dan jelas serta ada jaminan keamanan. Berikut kisahnya..

Tragedi pembantaian yang dilakukan oleh PKI terhadap 62 pemuda Banyuwangi yang tergabung dalam Ansor sangat keji. Mereka dibunuh dengan cara diracun, kemudian jenazahnya dimasukkan dalam lubang sumur. Pembunuhan masal terhadap 62 pemuda Ansor ini terjadi pada 18 Oktober 1965 silam.

Tragedi berdarah ini bermula saat rombongan Pemuda Ansor dari Kecamatan Muncar hendak bepergian ke Kecamatan Kalibaru. Namun saat berada di Karangasem, sekarang namanya Yosomulyo, rombongan pemuda Ansor ini dicegat oleh Gerwani (Perempuan PKI) yang menyamar sebagai Fatayat NU. Mereka berpura-pura mempersilahkan rombongan pemuda Ansor untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Kala itu, rombongan Pemuda Ansor disuguhkan makanan dan minuman oleh Gerwani. Rupanya suguhan tersebut merupakan jebakan dari rencana jahat PKI, karena sajian tersebut sebelumnya sudah ditaburi racun terlebih dahulu.

Tanpa rasa curiga, rombongan pemuda Ansor menyantap suguhan yang telah disiapkan. Namun, tak berselang lama mereka mulai mengalami mual dan pusing efek dari racun tersebut. Saat itulah, 62 Pemuda Ansor dibantai secara membabi buta oleh PKI.

Tak hanya itu, setelah melakukan pembantaian, PKI membuang jenazah 62 pemuda Ansor tersebut di tiga lubang yang berada di Dusun Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring tempat Monumen Lubang Buaya berada.

Satu lubang ada yang berisi 42 jenazah. Sementara dua lubang lainnya masing-masing 10 jenazah. Baru 3 hari kemudian, jenazah para pemuda Ansor tersebut diangkat dari dalam lubang oleh aparat militer.

Untuk mengenang puluhan pemuda Ansor yang dibunuh secara kejam itu, setiap tanggal 30 September dan 1 Oktober rutin digelar ziarah dan doa bersama di Monumen Lubang Buaya tersebut.

Al Fatihah....🤲🤲

*Pertanyaannya.. siapa gembong PKI ...?*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar