MUTIARA ILMU: DNA BERBEDA-BEDA

Minggu, 25 Agustus 2024

DNA BERBEDA-BEDA

Mereka sering bertanya :
"Kenapa Allah SWT menciptakan dna yang berbeda-beda ?!"

Tapi kenapa mereka lupa dengan cerita lama :
"Bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Adam as untuk menikahkan Qobil dengan Labuda (saudarinya Habil) dan menikahkan Habil dengan Iqlima (saudarinya Qobil)"

Dari cerita lama tersebut sudah bisa diindikasikan DNA merupakan salah satu ilmu tertua yang sudah diajarkan oleh Allah SWT pada manusia

Meski mereka berempat dari ayah ibu yang sama tapi sudah memiliki genetik yang berbeda : 
• Qobil dan Iqlima memiki genetik yang sama karena saudara kembar
• Habil dan Labuda memiliki genetik yang sama karena saudara kembar

Namun, dikarenakan Qobil membunuh Habil, lalu Qobil menikahi saudari kembarnya : Iqlima - dan hasil keturunan mereka :
• Mengingkari Allah SWT sebagai Tuhan
• Melakukan kerusakan di muka bumi
Keturunan mereka diperangi di zaman Nabi Syits as dan Nabi Idris as lalu ditenggelamkan di zaman Nabi Nuh as seperti yang telah kita ketahui
Kesamaan genetik dari kedua belah pihak menyebabkan kerusakan mental atau fisik pada garis keturunannya

Pihak yang berteriak test dna tidak ilmiah malah ditertawakan FBI dan polisi dunia. 
Mereka terjebak dalam kegelapan, tak ingin mengerti dunia modern karena hanya ingin hidup seperti kehidupan zaman kuno

Nasab yang didasarkan pada mimpi dan husnudzon malah berpotensi membahayakan penonton
Nasab haruslah di selidiki dan di validasi demi menjaga darah dan kehormatan Rasululloh SAW

DNA adalah Cara Allah SWT untuk Berkreasi dan menjaga identitas (ras) keturunan manusia 
Sejarah kian terungkap dalam sel setiap insan dan tak ada tempat untuk kebohongan

Catatan kecil :
• Kritis dalam metode sejarah - nasab - tes dna itu lebih manusiawi dan beradab dari pada metode masuk kandang hewan buas
• Agama merupakan haknya orang-orang yang menggunakan akalnya hingga kiamat, sedangkan orang-orang yang hilang akalnya maka tidak berhak sholat (sholat adalah tiang agama)
• Rasululloh Muhammad SAW sangat tegas pada keluarganya, namun sangat lembut pada umatnya
• Keturunannya Rasululloh SAW tidak diperbolehkan menerima sedekah dan zakat tapi diperbolehkan menerima hadiah dan seperlima ghonimah atau harta rampasan perang (berbeda dengan para nabi terdahulu, harta rampasan perang harus dibakar dengan api langit)

Gegara Yahudi

KANA'AN - HIJAZ - YAMAN

Kana'an merupakan nama wilayah yang mencakup Sinai hingga Syam, penyebutan Kana'an di ambil dari nama Kana'an bin Ham bin Nabi Nuh as (sedangkan nama wilayah Levant mencakup wilayah Syam hingga Mesopotamia atau Iraq)

Petra pada saat itu menjadi ibu kota Bizantium Filistin III  (Romawi Timur) dan terdapat 140 papirus berangka tahun 530 Masehi hingga 590 Masehi yang berarti masuk abad ke 6 Masehi

Petra pada abad ke 6 Masehi ini dekat dengan berbagai peristiwa :  
• Dhun Nuwas Al Himyari si Yahudi dari Yaman membakar 20ribu penduduk Najran yang mengikuti Phemion yang masih menjalankan ajaran aslinya Nabi Isa as bin Maryam as dari suku Lewi
• Justianus kaisar Romawi mengirim surat pada raja di Negus atau Najasyi (Ethiopia) untuk membalas perbuatan Dhun Nuwas di Yaman
• Aryath dan Abrahah dari kerajaan Axum atau Negus/Najasyi (Ethopia) menyerang Dhun Nuwas
• Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah di Makkah
• Munculnya burung Ababil yang menghancurkan pasukan gajahnya Abrahah
• Kelahiran Nabi Muhammad SAW 

Daniel Gibson menyatakan bahwa Petra merupakan Makkah, dia bukanlah ahli sejarah dan bukan akademisi universitas mana pun - melainkan dia hanyalah seorang penulis yang bermain dengan daya khayalnya yang tentu mudah kita patahkan dengan sanggahan² logis :
1. Kenapa tidak pernah ada keterangan Makkah di kuasai Romawi ?!
2.  Ada ratusan papirus di Petra yang tidak menyebutkan nama Nabi Muhammad SAW dan 30 peperangan yang di ikuti beliau
3. Di Petra ada banyak Gereja Katedral
4. Di Petra ada banyak bendungan dan kanal air
5. Mayoritas penduduk Petra saat itu adalah Kristen

Klaim-klaim sejarah ini tentu dilakukan oleh orang² lain seperti bani azkenazi (Azkenaz bin Gomer bin Yafits bin Nabi Nuh as), efek kelamaan tinggal dari tahun 1933 lalu mendirikan negara pada tahun 1948, lalu mereka membangun 300 makam palsu di sebelah timurnya Masjid Al Aqsho dan mencangkokkan nasabnya sebagai suku ke 13 bani Israil yang hilang dan melarang warganya untuk melakukan tes dna karena bisa membongkar klaim mereka, padahal bani Israil asli yang tersisa (sefardim-kohenim-mizrahi) tetap santai² saja tidak ingin mendirikan kerajaan Israil dan malah menolak keras perbuatan zionis Azkenazi

Bani Azkenazi ingin menguasai tanah (lihat gambar) dari sungai Nil hingga sungai Eufrat dan dari sungai Litani hingga Hijaz >>> wilayah yang cocok untuk membangun pemukiman untuk klannya dalam mengontrol jalur perdagangan (darat dan laut) yang menghubungkan Asia - Afrika - Eropa hingga kepemilikan komoditas energi (minyak dan gas bumi) yang bernilai tinggi di pasaran

Sedangkan wilayah Indonesia kaya sumber daya alam dan sangat strategis untuk jalur perdagangan laut di incar oleh berbagai pihak dengan berbagai cara, salah satu cara yang dilakukan adalah klaim ini itu yang dimainkan dan menguasai posisi² strategis dalam mengambil kebijakan untuk membingungkan umat

Catatan kecil :
• Tidak sedikit suatu kaum yang menggunakan agama untuk kepentingan hegemoni politik untuk mendapatkan tanah, keuntungan ekonomi, dan lain sebagainya
• DNA, sidik mata, sidik jari merupakan catatan permanen yang bisa dijadikan saksi di dunia dan di akhirat

Ada clue dari Rasulullah saw,  beliau bersabda : 
"Hasan dan Husein as adalah dua putraku. Barang siapa yang mencintainya, maka ia mencintai aku pula"

Di sinilah clue nya, Rasulullah saw hanya menyatakan Hasan dan Husein saja... padahal ada 8 cucu beliau saw.

Selain Hasan dan Husein, ada Ali, Umamah, Abdullah, Mukhsin, Zainab, dan Ummu Kultsum.

Akan tetapi Anak lelaki dari Sayyidina Ali dan Fathimah saja yang diakui, kenapa? Karena secara Y-DNA, Rasulullah SAW dan Sayyidina Ali RA sepupu dari satu kakek, sehingga Y-DNA mereka sama! Sedangkan cucu yang lain tidak sama karena Menantunya yang lain berbeda dna dengan Rasulullah saw.... lalu kenapa Zainab dan Ummu Kulsum juga tidak? Karena mereka perempuan, dan keturunannya akan mengikuti siapa suami mereka....

Sungguh ini BUKAN KEBETULAN, tapi sudah di grand design oleh Allah azza wa jalla...

Wallahu Alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar