MUTIARA ILMU: Juni 2020

Selasa, 30 Juni 2020

sholawat nur

Ijazah Habib Umar bin Hafidz❤️

Jika ada anggota keluarga kita (ibu, istri, adik, kakak, atau anak perempuan) yang suka memakai pakaian seksi, mengumbar aurat didepan umum, maka bacalah sholawat Nur pada segelas air. 

Mohon kepada Allah agar mereka mau bertaubat & meneladani akhlaknya Sayyidah Fatihah Az Zahra. Lalu tuang air sholawat tersebut kedalam bak mandi (dicampur) buat mandi keluarga. 

Inilah bacaan sholawat Nur...:

SHOLAWAT NUUR MUHAMMAD

ﺃَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠٰﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻧُﻮْﺭِﻙَ ﺍﻟﺴَّﺎﺭِﻱْ ﻭَﻣَﺪَﺩِﻙَ ﺍﻟْﺠَﺎﺭِﻱْ ﻭﺍﺟْﻤَﻌْﻨِﻲْ ﺑِﻪٖ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃَﻃْﻮَﺍﺭِﻱْ ﻭَﻋَﻠٰﻰ ﺁﻟِﻪٖ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪٖ ﻳَﺎﻧُﻮْﺭُ

ALLOHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD NUURIKAS SAARI WA MADADIKAL JAARI WAJMA’NII BIHI FI KULLI ATHWAARI WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI YANUUR.

Artinya :
“Ya Alloh, limpahkanlah sholawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak pernah putus dan kumpulkanlah aku dengan Rosululloh di setiap zaman serta sholawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai sang cahaya.”

Bacalah Sholawat tersebut Sebanyak - banyaknya.

Adapun faidahnya antara lain :

Untuk ketenangan batin, terang fikiran, cahaya hati dan fadhilah yg teragung adalah selalu mempunyai hubungan ikatan dan hubungan erat dengan Rosululloh SAW.

Ucapkan lah Qobiltu Al ijazah... 🙏🏻

Senin, 29 Juni 2020

Kekuatan Sholawat

"DAHSYATNYA SHOLAWAT NABI"  
       -------------------------------------

"MALAIKAT JIBRIL"
”Wahai Rasulullah.. Barang siapa yang membaca shalawat kepadamu tiap tiap hari sebanyak sepuluh kali maka akan aku bimbing tangannya dan akan aku bawa dia melintasi titian (Shirathal Mustaqim) seperti kilat menyambar”.

"MALAIKAT MIKAIL"
”Ya Rasulullah..mereka yang bersholawat kepadamu akan aku beri mereka itu minuman dari telagamu(telaga Kautsar)".

"MALAIKAT ISROFIL"
”Mereka yang bershalawat kepadamu..aku akan sujud kepada ALLAH dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga ALLAH mengampuni Seluruh dosa2 orang itu (orang yang bershalawat)”.

" MALAIKAT  IZRAIL"
”Ya Rasulallah..Bagi mereka yang bershalawat kepadamu..akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh pada Nabi Nabi”.

Kitab Kifayatul Atqiya.
"Syahdan, diceritakan tentang seorang perempuan datang kepada Hasan Al Basri kemudian berkata, “Sesungguhnya aku memiliki seorang anak gadis yang telah meninggal,aku begitu ingin melihatnya dalam mimpi."

"Maka aku datang kepadamu agar engkau mengajarkan kepadaku bagaimana aku bisa melihatnya.” Maka Imam Hasan Al Basri pun mengajarkannya Suatu amalan sehingga ia dapat melihat anaknya dalam mimpinya."

"'Betapa terkejut perempuan tersebut ketika ia melihat anaknya dalam keadaan diadzab/disiksa, lehernya dibelenggu, kakinya diikat. Dengan hati penuh kesedihan ia pun memberitahukan apa yang ia lihat kepada Imam Hasan Al Basri, dan beliaupun turut sedih mendengarnya."

"Selang beberapa lama, Imam Hasan Al Basri melihat dalam mimpi beliau, gadis tersebut telah berada di dalam surga duduk diatas tahta dan memakai mahkota. Si gadis pun berkata,”Wahai Imam Hasan Al Basri, tidakkah engkau mengenaliku? Aku adalah anak dari perempuan yang datang kepadamu”.

Imam Hasan Al Bisri pun terkejut dan bertanya: ”Apa yang membuatmu menjadi seperti yang aku lihat sekarang ?”Gadis itupun menjawab,”Ada seseorang laki-laki melewati pekuburan yang mana aku jg dikuburkan disitu, kemudian ia bersholawat kepada Nabi sekali.

"Ketika itu, di pekuburan itu ada 550 orang yang sedang diadzab termasuk aku diantara nya. Lalu terdengarlah seruan, “Angkat siksa mereka dengan berkat shalawatnya laki-laki ini!!” Berkat shalawat itulah para ahli kubur itu pun mendapatkan ampunan ALLAH.....

Kitab Mukasyafatul Qulub- Imam Abu Hamid Al Ghozali

-     -------------- -----------

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

" ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA MUHAMMAD WA 'ALA ALI MUHAMMAD"

LA ILAAHA ILLALLAAH MALIKUL HAQQUL MUBIN

DI IJAZAHKAN !!

DZIKIR PALING DAHSYAT dari Habib Umar Bin Hafidz

Ucapkan QOBILTU 🙏

LA ILAHA ILLALLAH MALIKUL HAQQUL MUBIN 100 x sebelum / sesudah Sholat Dhuhur

Dari Ali RA ia berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : Saya mendengar Jibril mengatakan, "Barangsiapa yang mengatakan dari umatmu 100 x kalimat -La Ilaaha Illallah Malikul Haqqul Mubin- maka ia : 

1. Aman dari kefakiran / kemiskinan
2. Mendapat kekayaan
3. Ketenangan / ketentraman di alam kubur
4. Dibukakakan 8 pintu syurga
5. Selamat dari siksa kubur
6. Akan datang dunia dengan segala kemudahan
7. Allah akan menciptakan setiap kalimat menjadi satu Malaikat yang bertasbih kepada Allah

Dzikir pendek yang mengandung 7 keutamaan luar biasa. Amalkan dzikir ini agar kita senantiasa beruntung dunia & akherat. InsyaAllah 🙂

Minggu, 28 Juni 2020

AKHLAK TERHADAP GURU

OJO NGERASANI GURUMU SENAJAN GURUMU NDUWE KHILAF. 
dan PAKSALAH DIRIMU BERSIKAP & BERAKHLAK SEBAIK MUNGKIN PADA GURUMU, MESKIPUN ITU BERAT. 
.
Seandainya seluruh wali dari timur dan barat ingin memperbaiki keadaan seorang murid yang tak menjaga akhlak pada gurunya, niscaya tidak akan mampu kecuali gurunya telah ridha kembali
.
A. KH. ABDUL KARIM MENERIMA GURUNYA; MBAH KHOLIL APA ADANYA SERTA TUNDUK PATUH TAK BERANI SUUDZON 
.
Syaikhina KH. Abdul Karim, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo. Semasa beliau mengaji kepada Syaikhina Kholil Bangkalan, beliau adalah murid yang sangat ta’dhim dan khidmah kepada gurunya.

Alkisah, suatu hari Mbah Abdul Karim muda bekerja memanen padi di sawah milik warga kampung sekitar Pesantren. Dari sana beliau mendapatkan upah berupa beberapa ikat padi yang bakal digunakannya untuk biaya hidup di Pesantren. Namun, sesampai di kediaman sang guru (Mbah Kholil), justru Mbah Kholil meminta padi muridnya itu untuk diberikan kepada ayam-ayam Mbah Kholil. Karena ini dawuh sang guru, KH. Abdul Karim langsung menyerahkan padinya. Ia didawuhi Mbah Kholil untuk selama mondok cukup memakan daun pace (mengkudu).

Demikianlah kisah mondoknya Mbah Abdul Karim, sehingga akhirnya beliau diijinkan sang guru untuk boyong, karena semua ilmu Mbah Kholil telah diwariskan kepadanya. Sesampai di kampung halaman, Mbah Abdul Karim mulai merintis Majlis Ta’lim, hingga akhirnya berdirilah Pondok Pesantren Lirboyo. Mbah Abdul Karim mengajarkan ilmu yang ia timba dari kedalaman samudera ilmu Mbah Kholil.
.
B. PASRAH BONGKOKAN PADA AJARANYA GURU 
.
Satu hal yang unik, setiap membacakan (mengajar) kitab di depan para santri, ketika beliau bertemu dengan ruju’ (tempat kembalinya maksud dari sebuah kata), beliau tidak pernah menyebutkan ruju’nya secara gamblang. Beliau menyebutkan dengan ‘iku mau’, atau ‘mengkono mau’ (yang tadi atau “sebagaimana tadi”). Tentu ini membingungkan bagi para santri baru. Hingga pernah suatu ketika pada saat pengajian bulan Ramadhan, atau dikenal dengan istilah ‘posonan’, seorang santri dari luar daerah mengikuti pengajian Mbah Abdul Karim. Karena setiap mengajar kitab, Mbah Abdul Karim jarang menjelaskan ruju’annya, santri baru ini ‘nggerundel’; “Ini bagaimana, katanya seorang kyai ‘alim, kok setiap ada ruju’an tidak pernah dijelaskan?”, gumamnya dalam hati.

Dengan izin Allah, Mbah Abdul Karim ‘perso’ (mengetahui) perihal keluhan sang santri ini. Di tengah suasana mengaji, Mbah Abdul Karim dhawuh; “Laa ya’rifu al dhomir illa al dhomir, fa man lam ya’rif al dhomir fa laisa lahu al dhomir” (tidak akan pernah mengetahui makna dhomir kecuali hati (dhomir), maka apabila seseorang tidak mengetahui dhomir, itu artinya dia tidak punya hati). Lalu beliau menjelaskan kepada para santri, bahwa demikianlah (dengan tidak menjelaskan ruju’nya dhomir) pengajian yang diajarkan oleh gurunya, Mbah Kholil. Sehingga ketika mengajar kepada santrinya, Mbah Abdul Karim tidak berani mengubah apa yang diajarkan sang guru kepadanya.

.
C. OPENONO AKHLAKMU MARANG GURUMU 
.
Kesuksesan murid (peserta didik) dalam memperoleh ilmu yang bermanfaat, tidak hanya ditentukan oleh lembaga pendidikan, metode mengajar guru, atau sarana prasarana fisik dalam belajar, tapi yang paling dominan justru ditentukan oleh akhlak murid (peserta didik) kpd guru (pendidik).

Al Imam an Nawawi ketika hendak belajar kepada gurunya, beliau selalu bersedekah di perjalanan dan berdoa, " Ya Allah, tutuplah dariku dari kekurangan guruku, hingga mataku tidak melihat kekurangannya dan tidak seorangpun yg menyampaikan kekurangan guruku kepadaku ". (Lawaqih al Anwaar al Qudsiyyah : 155)

Al Imam an Nawawi juga pernah mengatakan dalam kitab At Tahdzibnya :

عقوق الوالدين تمحوه التوبة وعقوق الاستاذين لا يمحوه شيء البتة

" Durhaka kepada orang tua dosanya bisa hapus oleh taubat, tapi durhaka kepada ustadzmu tidak ada satupun yg dapat menghapusnya ".

Al Habib Abdullah al Haddad mengatakan " "Paling bahayanya bagi seorang murid, adalah berubahnya hati gurunya kepadanya. Seandainya seluruh wali dari timur dan barat ingin memperbaiki keadaan si murid itu, niscaya tidak akan mampu kecuali gurunya telah ridha kembali ". (Adaab Suluk al Murid : 54)
.
D. OJO KAKEHAN TAKON, LAN OJO GAMPANG NJALUK IJAZAHAN ATAUPUN AMALAN 
.
Al Habib Abdullah al Haddad juga berkata, " Tidak sepatutnya bagi penuntut ilmu mengatakan pada gurunya, " perintahkan aku ini, berikan aku ini !", karena itu sama saja menuntut untuk dirinya. Tapi sebaiknya dia seperti mayat di hadapan orang yg memandikannya ". (Ghoyah al Qashd wa al Murad : 2/177)

Dikisahkan, bahwa seorang murid sedang menyapu madrasah gurunya, tiba2 Nabi Khidir mendatanginya. Murid itu tidak sedikitpun menoleh dan mengajak bicara nabi Khudhir. Maka nabi Khidhir berkata, " Tidakkah kau mengenalku ?. Murid itu menjawab, " ya aku mengenalmu, engkau adalah Abul Abbas al Khidhir ".
Nabi Khidhir, " kenapa kamu tidak meminta sesuatu dariku ?".
Murid itu menjawab, " Guruku sudah cukup bagiku, tidak tersisa satupun hajat kepadamu ". (Kalam al Habib Idrus al Habsyi : 78)

Para ulama ahli hikmah mengatakan, " Barangsiapa yang mengatakan " kenapa ?" Kepada gurunya, maka dia tidak akan bahagia selamanya ". (Al Fataawa al Hadiitsiyyah : 56)

Al Imam Ali bin Hasan al Aththas mngatakan :

ان المحصول من العلم والفتح والنور اعني الكشف للحجب، على قدر الادب مع الشيخ وعلى قدر ما يكون كبر مقداره عندك يكون لك ذالك المقدار عند الله من غير شك

" Memperoleh ilmu, futuh dan cahaya (maksudnya terbukanya hijab2 batinnya), adalah sesuai kadar adabmu bersama gurumu. Kadar besarnya gurumu di hatimu, maka demikian pula kadar besarnya dirimu di sisi Allah tanpa ragu ".(al Manhaj as Sawiy : 217)

Para ulama ahli haqiqat mengatakan,"mayoritas ilmu itu diperoleh sebab kuatnya hubungan baik antara murid dengan gurunya".
.
E. GURU IKU TERMASUK WONG TUWO ING DUNYO LAN AKHIROT,
MERGO GURUMU NAFAQOHI RUH-MU DENGAN ILMU AGAMA.
.
Didunia kita harus tunduk dan patuh, dan di akhiratpun status mereka tetap sebagai guru kita yang akan menuntun kita pada guru-guru seatasnya hingga Nabiyyullah Muhammad saw. untuk mendapati pengakuan sebagai ummatnya hingga bisa memperoleh syafaatnya.
.
F. DI ALAM KUBURPUN KITA BISA REUNI BERTEMU GURU KITA 
.
Hal ini sangat jelas diterangkan dalam beberapa kitab ulama' bahwa :
Dalam kitab Musnad Imam Ahmad ada hadits shohih yang bersumber dari Anas bin Malik rodhiyallahu anhu:

إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشائركم من الأموات، فإن كان خيراً استبشروا به، وإن كان غير ذلك قالوا: اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا
“Sesungguhnya amal perbuatan kalian (yang masih hidup didunia ini) di tampilkan kepada kerabat kerabat dan keluarga kalian yang telah mati. Jika amal perbuatan kalian itu BAGUS, maka mereka turut senang dan bahagia, dan jika BURUK, mereka berkata/berdoa:”Ya Allah ya Tuhanku, jangan Engkau cabut nyawa mereka sehingga Engkau memberikan Hidayah kepada mereka seperti halnya kepada kami”.
Bebrapa kalangan ulama' ekstrim yang diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah pernah di tanya tentang yang hidup menziarahi yang mati (ziarah kubur) itu apakah yang mati (didalam kubur) mengetahuinya? Dan apakah yang mati mengetahui jika ada kerabatnya atau yang lain ada yang mati?
Beliau menjawab:
الحمد لله، نعم قد جاءت الآثار بتلاقيهم وتساؤلهم وعرض أعمال الأحياء على الأموات، كما روى ابن المبارك عن أبي أيوب الأنصاري قال: إذا قبضت نفس المؤمن تلقاها الرحمة من عباد الله، كما يتلقون البشير في الدنيا، فيقبلون عليه ويسألونه فيقول بعضهم لبعض: أنظروا أخاكم يستريح، فإنه كان في كرب شديد، قال: فيقبلون عليه ويسألونه: ما فعل فلان وما فعلت فلانة، هل تزوجت
Segala Puji bagi Allah, ya benar.
Telah ada sebuah Atsar yang menjelaskan tentang perjumpaan mereka dan percakapan mereka (yang baru mati dgn kerabatnya yang sudah lama mati) dan juga ditampilkan amal perbuatan yang hidup kepada yang telah mati seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Ibnu Mubarok dari Abu Ayub Al Al Anshori. Beliau menuturkan:
Jika seorang mukmin meninggal dunia, maka mereka hamba hamba Allah yang beriman mendapati rahmat Allah, yaitu mereka saling bertemu satu sama lain (di alam ruh). seperti halnya manusia di dunia. 
Mereka saling menyambut dan bertanya satu sama lain.
Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain:”Lihatlah saudara kalian itu… dia sekarang bisa beristirahat dari kesedihan yang sangat dari kebisingan dunia.
Mereka (yang lama mati) menyambutnya (yang baru mati) dan mereka bertanya (kepada yang baru mati): mereka bercakap-cakap dengan obrolan “apa yang dikerjakan si A sekarang didunia? 
mereka babercakap-cakap dengan kalimat “bagaimana kabar si wanita itu? apakah dia sudah menikah? Wa ghoiru dzalik...

.
Maka, jagalah aklhakmu pada guru, sebab kau akan tetap bertemu gurumu baik di Dunia, di alam kubur, dan juga di akhirat hingga bisa berkumpul bersama-sama di surga.
.
Wallahu a'lam bish showab 
Semoga menambah wawasan kita, dan kita bisa mengamalkanya... 
Amiin...

Oleh : Nuril Hida Almaqdasy

Rabu, 24 Juni 2020

Sunnah Sunnah Nabi

*Guru Sekumpul*
*Sunnah Rasulullah yang jarang dipakai*

1. Pakai celak mata sebelum tidur malam
2. Ketika berduduk hendak berdiri baca shalawat(shollallahu 'ala Muhammad) dan  juga ketika berdiri hendak berduduk baca shalawat. Shalawat yang pendek aja
3. Ketika melihat orang bersin kita membaca "Yarhamukallah"
4. Ketika memasang baju yang pakai kancing, memasang kancing nya dari bawah
5. Ketika memakai celana, harus berduduk
6. Mamutar cincin ketika berwudhu
7. Pakai imamah(surban) ketika sembahyang(cukup sembahyang dirumah saja sendirian atau dengan kaluarga)
8. Bersin kesebelah kiri
9. Ketika mendangar orang adzan *"Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah"* kita mambaca *"Marhaban bihabiybiy wa qurrati 'aini Muhammad ibni Abdillah saw"*. Setelah membaca doa nya lalu kecup kedua ibu jari kita dan langsung usap kemata
10. Setelah selesai berwudhu, berjalan sambil membaca  surah al Qadr *"Inna anzalna"* tiga kali
11. Ketika manguap tutup mulut, lalu membaca *"Audzubillahi mina syaithonirrajiim"* dan sunnat manutup mulut pakai tangan kiri
12. Mamakai minyak wangi/ farfom ketika hendak tidur
13. Memakai kopiah/penutup kepala ketika hendak masuk WC
14. Suka dengan warna Hijau,Hitam,dan Putih. Kerna Rasulullah suka banget sama warna2 yang ada didalam surga.. Yaitu wara Hitam,Putih,Dan Hijau

Ceramah ini waktu pengajian beliau masih di keraton tahun 1984...
Semoga kita bisa mengerjakan nasehat beliau. Berkat mengikuti nasehat beliau kita semua terkumpul dengan beliau di akhirat, bersama Rasulullah, bersama Syeikh Semman, dan bersama Datu Kelampayan diatas kerajaan yang dibangun Alm. Guru sekumpul di akhirat untuk kita semua yang mengikuti langkah jejak beliau. .
K.H Zaini Bin Abdul Ghani

SHALAWAT YANG TAK TERBATAS PAHALANYA

.
Abul Hasan al-Bakri, Abu 'Umarah bin Zaid al-Madini dan Muhammad bin Ishaq al-Mathlabi meriwayatkan,
Suatu hari ketika Rasulullah ﷺ berada di masjid, tiba-tiba seorang lelaki bercadar datang menemui beliau.
.
Lelaki itu membuka cadar yang menutupi wajahnya dan berkata dengan fasih,
.
"Salam sejahtera untukmu duhai manusia yang memiliki kemuliaan yang menjulang tinggi dan tak tertandingi."
.
Nabi ﷺ kemudian mendudukkan lelaki tersebut di antara beliau dan Abu Bakar radhiyallahu 'anhu. Abu Bakar memandangi lelaki tersebut kemudian berkata kepada Rasulullah ﷺ,
.
"Duhai Rasulullah, mengapa engkau meletakkannya di antara aku dan engkau sedangkan aku mengetahui bahwa di muka bumi ini tidak ada seseorang yang engkau cintai melebihi diriku?"
.
Rasulullah ﷺ kemudian bersabda, "Duhai Abu Bakar, Jibril memberitahuku bahwa lelaki ini suka bershalawat kepadaku dengan sebuah shalawat yang belum pernah dibaca oleh siapapun sebelumnya." Sayyidina Abu Bakar pun lantas berkata, "Duhai Rasulullah ajarkanlah kepadaku shalawat yang ia baca agar aku dapat bershalawat kepadamu dengannya."
.
Rasulullah ﷺ kemudian menyebutkan shalawat tersebut :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ، وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ.
Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala a-li sayyidina muhammadin fil awwalina wal a-khirin, wa fil mala-il a'la ila yaumiddîn
Abu Bakar kemudian bertanya, "Duhai Rasulullah, apakah balasan yang akan diperoleh seseorang yang membaca shalawat ini?"
.
Rasulullah ﷺ menjawab, "Duhai Abu Bakar, engkau telah menanyakan sesuatu yang aku tidak mampu menghitungnya. Seandainya lautan menjadi tinta, pepohonan menjadi pena dan para malaikat menjadi juru tulis. Maka lautan akan kering, pepohonan akan habis sedangkan para malaikat belum selesai mencatat pahala shalawat ini." Hadits ini diriwayatkan oleh Abul Faraj dalam Al-Muthrib.
Begitu dahsyatnya sholawat tersebut. Hafalkan dan mari kita amalkan bersama.
Karena pengamal sholawat pasti diterima.

Selasa, 23 Juni 2020

Maulana Yusuf

Sultan Maulana Yusuf/Maulana Yusuf
Nama lain:pangeran Pasareyan. 
Lahir:Kasemen,serang,banten.
Wafat:Thn 1580M. 
Daerah dakwah:jawa barat dan jawa tengah. 
Lokasi:kp.kasunyatan,desa pekalangan gede, kota serang terletak ditengah sawah tdk jauh dari jl. Raya banten lama, propinsi banten. 
Nama adik:Pangeran Aria Jepara(Pangeran Jepara), yg didik oleh bibinya Ratu Kalinyamat di Jepara. 
Cucu dari Sultan Maulana Hasanuddin Bin Syekh Maulana Syarif Hidayatulloh Bin Syarif Abdullah Umdatuddin/Sunan Gunung Jati. 
Maulana Yusuf mengantikan Syekh Maulana Fadhilah Khan Al Pasee/Fathulloh Khan. 
Setelah Maulana Yusuf wafat digantikan Pangeran Muhammad, sebagai Raja Banten ke3 dgn gelar Kanjeng Ratu Banten Surosowan. 
Masjid peninggalan Maulana Yusuf:Masjid Kenari Kasunyatan, terletak di kp. Kenari, kec.kasemen,kab.serang,propinsi banten. (jl. raya Pelabuhan Karangantu, desa kasunyatan, kec. Kasemen, kab. Serang, 2km sebelah selatan masjid agung banten, dgn luas kurang lebih 2544m2.
Di utara masjid terdpt kompleks pemakaman Sultan Abdul Mafakir Mahmud Abdul Kadir Sultan Banten ke.4,Sultan Abdul Mauli Achmad dan beberapa pahlawan islam Banten. 
Didlm kompleks masjid terdpt makam Syekh Abdul Syukur salah satu tokoh masyarakat atau ulama. Masjid kasunyatan berdiri thn 1552-1570m.
Tapak jejak wali songo periode ke 7(1546-1591m):
1.syaikh Abdul Qokhar wafat 1599.
2.Sunan Prapen thn 1570 mengantikan Raden Zainal Abidin Sunan Demak. 
3.Sunan Prawoto thn 1546 mengantikan ayahnya Sultan Trenggana. 
4.Maulana Yusuf cucu Sunan Gunung Jati thn1573 mengantikan pamannya Fathullah Khan. 
5.Sayyid Amir Hasan. 
6.Maulana Hasanuddin Thn1569 mengantikan ay as hnya Sunan Gunung Jati. 
7.Sunan Mojagung thn1570 mengantikan Sunan Lamongan. 
8.Sunan Cendana thn1570 kakeknya Sunan Pakuan. 
9.Sayyid Shaleh(panembahan Pekaos) anak Sayyid Amir Hasan yg thn 1551 mengantikan kakek dari pihak ibunya yaitu Sunan Muria.

Asal Usul NU

kenapa HABIB LUTHFI BIN YAHYA fanatik kepada NU ?

Ini jawabannya !!!!!!! 

Oleh: Maulana Habib MUHAMMAD LUTHFI bin YAHYA. 

Dulu saya (Habib LUTHFI) sering duduk di rumahnya Kyai ABDUL FATTAH , untuk mengaji. Di situ ada seorang wali, namanya Kyai IRFAN Kertijayan... Kyai IRFAN adalah sosok yang nampak hapal keseluruhan kitab IHYA ULUMIDDIN , karena kecintaannya yang mendalam pada kitab tersebut. Setiap kali ketemu saya (Habib LUTHFI) beliau pasti memandangi dan lalu menangis. Di situ ada Kyai ABDUL FATTAH dan Kyai ABDUL ADZIM .

Lama-kelamaan akhirnya beliau bertanya, “Bib, saya mau bertanya. Cara dan gaya berpakaian Anda kok sukanya sarung putih, baju dan kopyah putih, persis guru saya.”

“Siapa Kyai?” jawabku (Habib LUTHFI) 

“Habib HASYIM bin UMAR ,” Jawab Kyai IRFAN .

Saya (Habib LUTHFI) mau ngaku cucunya tapi kok masih seperti ini, belum menjadi orang yang baik, batinku dalam hati. Mau mengingkari/berbohong tapi kenyataannya memang benar saya adalah cucunya Habib HASYIM . Akhirnya Kyai ABDUL ADZIM dan Kyai ABDUL FATTAH yang menjawab, “Lha beliau itu cucunya.” 

Lalu Kyai IRFAN merangkul dan menciumiKU sembari menangis hebat saking gembiranya. Kemudian beliau berkata, “Mumpung saya masih hidup, saya mau cerita Bib. Tolong ditulis.”

“Cerita apa Kyai?” jawabku (Habib LUTHFI) 

“Begini,” kata Kyai IRFAN mengawali ceritanya. Mbah Kyai HASYIM ASY’ARI setelah BERISTIKHARAH, , bertanya kepada Kyai KHOLIL Bangkalan, bermula dengan mendirikan NAHDLATUT TUJJAR dan NAHDLAH-NAHDLAH yang lainnya, beliau merasa kebingungan. Hingga akhirnya beliau ke Mekkah untuk beristikharah di Masjidil Haram. Di sana kemudian beliau mendapat penjelasan dari Kyai MAHFUDZ AT-TURMUSI dan Syaikh AHMAD NAHRAWI , ulama JAWA yang sangat alim. Kitab-kitab di Mekkah kalau belum di-tahqiq atau ditandatangani oleh Kyai AHMAD NAHRAWI maka kitab tersebut tidak akan berani dicetak. Itu pada masa Sayyid AHMAD ZAINI DAHLAN , mufti MEKKAH pada waktu itu.

Syaikh MAHFUDZ AT-TURMUSI dan Syaikh AHMAD NAHRAWI dawuh kepada Kyai HASYIM ASY’ARI,  “Kamu pulang saja. Ini alamat/pertanda NU bisa berdiri hanya dengan dua orang. Pertama Habib HASYIM bin UMAR Bin YAHYA PEKALONGAN , dan kedua Kyai AHMAD KHOLIL Bangkalan (MADURA ).”

Maka Kyai HASYIM ASY’ARI pun segera bergegas untuk pamit pulang kembali ke INDONESIA . Beliau bersama Kyai ASNAWI Kudus, Kyai YASIN dan kyai-kyai lainnya langsung menuju ke SIMBANG PEKALONGAN untuk bertemu Kyai MUHAMMAD AMIR dengan diantar oleh Kyai IRFAN dan kemudian langsung diajak bersama menuju kediaman Habib HASYIM bin UMAR .

Baru saja sampai di kediaman, Habib HASYIM bin UMAR langsung berkata, “Saya ridha. Segeralah buatkan wadah AHLUSUNAH WAL JAMA'AH Ya Kyai HASYIM,,, dirikan, namanya sesuai dengan apa yang diangan-angankan olehmu, NAHDLATUL ULAMA . Tapi tolong, namaku jangan ditulis.” Jawaban terakhir ini karena wujud ketawadhuan Habib HASYIM bin UMAR. 

Kemudian Kyai HASYIM ASY’ARI meminta balagh (penyampaian ilmu) kepada Habib HASYIM bin UMAR , “Bib, saya ikut ngaji bab hadits di sini. Sebab Panjenengan punya sanad-sanad yang luar biasa.” Makanya Kyai HASYIM ASY’ARI tiap Kamis Wage pasti di PEKALONGAN bersama HAMENGKUBUWONO I X yang waktu itu bernama DAROJATUN , mengaji bersama. Jadi Sultan HAMENGKUBUWONO IX itu bukan orang bodoh, beliau orang yang alim dan ahli THARIQAH .

Setelah dari PEKALONGAN, Kyai HASYIM ASY’ARI menuju ke Bangkalan MADURA untuk bertemu Kyai AHMAD KHOLIL Bangkalan. Namun baru saja Kyai HASYIM ASY’ARI tiba di halaman depan rumah Kyai KHOLIL sudah mencegatnya, seraya dawuh, “Keputusanku sama seperti Habib HASYIM bin UMAR ” Lha ini dua orang kok bisa kontak-kontakan padahal PEKALONGAN -MADURA dan waktu itu belum ada handphone. Inilah hebatnya.

Akhirnya berdirilah NAHDLATUL Ulama . Dan Muktamar NU ke-5 ditempatkan di PEKALONGAN sebab hormat kepada Habib HASYIM bin UMAR. Jadi jika dikatakan Habib LUTHFI kenceng (fanatik) kepada NU, karena merasa punya tanggungjawab kepada NAHDLATUL ULAMA dan semua HABAIB. Dan ternyata cerita ini disaksikan bukan hanya oleh Kyai IRFAN , tapi juga oleh Habib ABDULLAH FAQIH ALATTAS , ulama yang sangat ahli ilmu FIQIH . 

Maka dari itu Habib AHMAD bin ABDULLAH bin THALIB ALATTAS dengan Habib HASYIM Bin YAHYA tidak bisa terpisahkan. Kalau ada tamu ke Habib HASYIM , pasti disuruh sowan (menghadap) dulu kepada yang lebih sepuh yakni Habib AHMAD bin ABDULLAH bin THALIB ALATTAS . Dan jika tamu tersebut sampai ke Habib AHMAD bin ABDULLAH bin THALIB maka akan ditanya, “Kamu suka atau tidak kepada adikku Habib HASYIM bin UMAR ?” dengan maksud agar sowannya ke Habib HASYIM bin UMAR saja. Itulah ulama memberikan contoh kepada kita tidak perlunya saling berebut dan sikut, tapi selalu kompak dan rukun.

Habib AHMAD bin ABDULLAH bin THALIB ALATTAS wafat tahun 1347 Hijriyah bulan Rajab tanggal 14, dan haulnya dilaksanakan tanggal 14 Sya’ban. Tiga tahun setelahnya, tahun 1350 Hijriyah, Habib HASYIM bin UMAR Bin YAHYA wafat.. Setahun kemudian (1351 H) adalah wafatnya Habib ABDULLAH bin MUHSIN ALATTAS Bogor. Waktu itu banyak para ulama besar seperti Mbah Kyai ADAM Krapyak dan Kyai UBAIDAH , merupakan para wali Allah dan samudera keilmuan.

(Dokumentasi ceramah Habib LUTHFI Bin YAHYA pada Haul Pakisputih Kedungwuni PEKALONGAN ).

#BersamaNUkitaAmalkanAmaliahASWAJA

Surat Al Ikhlas

**DAHSYATNYA SURAT AL-IKHLAS**
(SEMPATLAH SEBENTAR MEMBACA TULISAN INI)
Rasulullah Muhammad SAW pada suatu ketika bersabda:
"Demi Allah yang jiwaku di genggamnya"
Sesunggugnya: Qul Huwallahu Ahad, itu tertulis di sayap malaikat Jibril,
Allahhus Somad, itu tertulis di sayap malaikat Mikail,
Lam Yalid Walam Yuulad , itu tertulis pada sayap malaikat Izra'il,
Walam Yakullahu Kufuwan Ahad, itu tertulis pada sayap malaikat Israfil,
Berkata Ibu Abbas r.a bahwa Rasulullah SAW telah bersabda ketika saya (Rasulullah SAW) Isra kelangit , saya melihat Arasy di atas 360.000 pilar dan jarak jauh antara satu pilar ke satu pilar yang lain ialah 300.000 tahun perjalanan, pada tiap-tiap pilar itu terdapat padang pasir yang jumlahnya 12.000 dan luasnya setiap satu padang seluas dari timur hingga ke barat , pada setiap padang itu terdapat 80.000 malaikat yang mana kesemua nya membaca surat Al-Ikhlas
Setelah mereka selesai membaca surah tersebut maka berbahaya mereka:
Wahay Tuhan kami sesunggugnya pahala dari bacaan ini kami berikan kepada orang yang membaca surah 
Al-Ikhlas baik lelaki maupun perempuan ...
Riwayat Anas bin Malik juga memerlukan kisah berkaitan surah Al-Ikhlas.
Suatu ketika 70.000 malaikat diutus datang kepada seorang sahabat di madinah yang meninggal.
Kedatangan para malaikat itu hingga meredupkan cahaya matahari. 70.000 
Malaikat itu diutus hanya karena Almarhum sering membaca ini.
Anas bin Malik yang saat itu bersama Nabi Muhammad SAW di tabuk merasakan cahaya matahari redup tidak seperti biasanya dan malaikat Jibril datang kepada Nabi untuk menceritakan kejadian yang sedang terjadi di madinah.
Rasulullah S.A.W bersabda: 
Barang siapa surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka tumbuhnya tidak akan membusuk didalam kubur nya dan malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi Titian Siratul Mustaqim lalu menuju ke syurga.
(HR Qurthuby).
**Subhanallah**......
Jika anda men_share ini ke 1 orang artinya anda sudah menyebar kan 10 kabaikan di akhirat.
Ya Allah, jadikan kami langgeng dalam membaca suratul Al-Ikhlas dan mengucapakan Subhanallah.
Menjadi manusia sesuai yang di sabdakan Nabi SAW.
Sehat, bermanfaat dan wafat dalam keadaan Husnul Khatimah.
"Amiin yaa robbal'allamin"....

Gabung ke grup Kami InsyaAllah Bermanfaat 👇😊https://mobile.facebook.com/groups/797628020764049?_rdr

Mencuci Beras Yg Baik

Cara Baik Mencuci Beras Supaya Anak dan Keturunan Dilembutkan Hatinya

1. Menggunakan tangan kanan untuk membasuh beras

2. Aduk dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam ( seperti arah tawaf )

3. Membaca :
ليس لها من دون الله كاشفة
Laysa lahaa min duunillaahi kaasyifah
" Tidak ada penyembuh selain dari Allah"

4. Boleh juga baca " Yaa Latiif " 3x

5. Ulang basuhan selama 3x atau sampai bersih

6. Sholawat

7. Niatkan dalam hati supaya dilembutkan hati diri sendiri, pasangan dan anak-anak.

Reposted from @abah_guru_muhibbinn .

Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim. - #regrann

Rabu, 17 Juni 2020

IJAZAH SURAT ALFATIHAH

 DARI KH. ABDUL HAMID PASURUAN

Oleh : yai Abi Husna

Beberapa kali penulis membuat status tentang ijazah ini, selalu dibagikan ratusan kali, begitu juga denga akun-akun lainnya yang Copas selalu dibagikan banyak sekali, bahkan ada yang menggunggah di Youtube. Oleh karena itu penulis  berusaha mencari file aslinya yang ditanda tangani pengurus Ahli Thariqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdhiyah (JATMAN) dengan setempel asli.

Akhirnya bisa menemukan file aslinya setelah berbulan2 mencari diantara ribuan arsip Simbah KH. Mudhoffar Fatkhurrohman Kriyan Kalinyamatan Jepara yang pada waktu itu menjadi sekertaris JATMAN.

Amalan ini penulis terima dari Simbah KH. Mudhoffar dan beliau menerima dari Simbah KH. Abdul Hamid Pasuruan. Menurut buku biografi beliau “Percik-percik keteladan Kiai Hamid Pasuruan.” diterangkan beliau “mendapatkan langsung ” dari Syeh Abdul Qodir Al-Jailani. 
Lalu amalan ini Penulis jadikan wirid di acara Rutin Kenduri Syafa’at di PP. Nailun Najah Kriyan Kalinyamatan Jepara setiap malam Senin Kliwon.

Menurut Simbah Kh. Abdul Hamid, Siapa Orangnya Yang Membaca Amalan Tersebut Secara Istiqomah Maka Dia Akan Melihat Keajaiban-keajaiban Yang Belum Pernah Terlihat ”tersembunyi”.

Simbah KH. Mudhoffar, menambahkan, siapa yang mengamalkan secara istiqomah maka ia akan diberi ilmu langsung dari Allah dan “tidak akan kehabisan”uang.

Cara mengamalkan ijazah surat AlFatihah dari Simbah KH. Abdul Hamid, sebagai berikut:

Sesudah Shalat Subuh 30x, 
Sesudah Dluhur 25x, 
Sesudah Ashar 20x,
 Sesudah Maghrib 15x,Dan
 Sesudah Isya, 10x,

sehingga dalam satu hari berjumlah 100x dan jika ada kebutuhan yang sangat penting dan mendesak dibaca 100x setiap selesai shalat.
.
 Sebelum membaca Surat Al-Fatihah diawali dgn membaca 
” ALA NIYYATISSYEH ABDUL QADIR AL-JAILANI RADHIAALLAHU ANHU”. 
lalu membaca Fatihah sesuai hitungan.

Alangkah lebih baiknya sebelum mengamalkan, membacakan Surat Al-Fatihah dikhususkan kepada :

1. Nabi Muhammad, 
2. Syah Abdul Qadir Jailani,
 3. KH. Abdul Hamid Pasuruan
 4. KH. Mudhoffar Fatkhurrohman.

Halal Share dan Amalkan 

Semoga bermanfaat

SHOLAT DHUHA

AKIBAT SHALAT DHUHA

Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha.

Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua.

*Pertama*
orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. *“Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”* (HR. Turmudzi)

*Kedua*
Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. *“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.”* (HR. Hakim).

*Ketiga*
Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. *“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.”* (HR. At-Thabrani).

*Keempat*
Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. *“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.”* (HR. At-Thabrani).

*Kelima*
Allah menyukupkan rezekinya. *“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.”* (HR. Abu Darda`).

*Keenam*
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. *“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.”* (HR Muslim).

*Setelah Baca Tulisan Diatas Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Dhuha ?*

Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.
Syukron ...siapapun yg menulis Pertama tulisan ini semoga kita bisa mengambil pelajaran dan kita amalkan dikeseharian kita.

*SEMANGAT SHALAT DHUHA*

🍃 Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa

🍃 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: *"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala."* (HR. Al-Bukhari).

Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..

Semoga yg berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui pintu mana saja. Aamiin ya Rabbal'alamiin..

SHOLAWAT AL FATIH

*MENYINGKAP RAHSIA SOLAWAT FATIH YANG MEMBUAT ORANG MENGGELENG-GELENGKAN KEPALA MEREKA KERANA TAKJUB*
==========================
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.
(Q.S Al-Ahzab : 56)

KEUTAMAAN SOLAWAT AL – FATIH
(Mutiara Yang Tak Ada Tandingannya)

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ، ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ، ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ، ﻭَﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ .
Artinya: “Ya Allah berikanlah salawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad yang membuka apa yang tertutup dan yang menutupi apa-apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”
atau
Artinya: … “Yaa Allah limpahkanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad Sollallahu Alaihi Wa Sallam, dia yang telah membukakan sesuatu yang terkunci (tertutup), dia yang menjadi penutup para Nabi dan Rasul yang terdahulu, dia yang membela agama Allah sesuai dengan petunjuk-Nya dan dia yang memberi petunjuk kepada jalan agama-Mu. Semoga Rahmat-Mu dilimpahkan kepada keluarganya yaitu Rahmat yang sesuai dengan kepangkatan Nabi Muhammad Sollallahu Alaihi Wa Sallam”

Keutamaan Solawat al-Fatih disebutkan dalam nazham al-Yaqutah al-Faridah:
ﻭﻓﻀﻞ ﻓﺮﻳﺪﺓ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺻﻴﻐﺔ
ﻛﻔﻀﻞ ﺳُﺮﻯ ﺍﻟﻘﻄﺎ ﻋﻠﻰ ﺩﺏ ﻧَﻤﻠﺔ

Keutamaan Solawat al-Fatih yang terkenal dengan sebutan al-Yaqutah al-Faridah atas redaksi shalawat lainnya seperti lebih hebatnya burung Qatha berjalan di waktu malam dibandingkan dengan rayapan semut.
ﻓﻤﺎ ﺻﻴﻐﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ
ﺗﻘﺎﺭﺑـﻬﺎ ﻓﻲ ﻭﺻﻠﺔ ﻭﻣﺜﻮﺑـﺔ

Tidak ada bentuk salawat kepada Nabi yang membandinginya untuk seseorang bisa wushul kepada Allah dan mendapat pahala.
ﻓﻤﺎ ﺣﺪ ﻓﻀﻠﻬﺎ ﻭﻻ ﻗﻴﺲ ﻓﻲ ﺍﻟـﺤﺠﺎ
ﺍﺫ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﻣﻦ ﻭﺭﺍ ﺍﻟﻌﻘﻮﻝ ﺍﻟﺴﻠﻴﻤﺔ
Keutamaannya tidak bisa dibatasi dan tidak bisa dianalogikan oleh akal. Karena keutamaan yang Allah berikan tidak bisa dipikirkan akal cerdas manusia.
ﻭﻛﻢ ﺻﻴﻎ ﻟـﻬﺎ ﺗﻔﻮﻕ ﺧﺮﺍﺋﺪﺍ
ﻭﺍﻥ ﺷﺌﺘﻬﺎ ﻓﺴﻞ ﺣُـﻤﺎﺓ ﺍﻟﻄﺮﻳﻘﺔ

Salawat al-Fatih memiliki banyak bentuk redaksi yang lebih mahal dari mutiara berharga. Jika engkau menginginkannya, maka bertanyalah kepada pelindung thariqah.
ﺑﻬﺎ ﺍﻧﻄﻮﺕ ﺍﻟﻔﻼ ﺑﺄﺳﺮﻉ ﻟَﻤﺤـﺔ
ﺑِﻬﺎ ﺗﺴﺒﻖ ﺍﻟﻌﺮﺟﺎﺀ ﻛﻞ ﺻﺤﻴﺤﺔ

Keutamaannya dapat melipat tempat yang luas dengan sekejap mata. Dengan membaca shalawat al-Fatih orang yang pincang dapat mendahului berlarinya orang yang sehat.
ﻭﻛﻢ ﻣﻦ ﻏﻨﻴﻤﺔ ﺗﺤﺎﺯ ﺑﺬﻛﺮﻫﺎ
ﻭﻻ ﺳـﻴﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺑﻌـﺪ ﻋﺘﻴﻤﺔ

Banyak keberuntungan yang dapat diraih dengan membaca shalawat al-Fatih. Terutama apabila dibaca pada malam hari selepas shalalat isya.
ﻓﺘﻌـﺪﻝ ﻣﻨﻬﺎ ﻣﺮﺓ ﺧَﻤﺴﻤﺎﺋﺔ
ﻧَﻬﺎﺭﻳﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻟﻀﻌﻒ ﺍﻟْﻤـﺜﻮﺑـﺔ

Keutamaan satu kali membacanya di waktu malam seperti 500 kali membacanya di waktu siang lantaran pahala menjadi berlipat ganda.
ﻭﻛﻢ ﻣﻦ ﻗﺼﻮﺭ ﻓﻲ ﺟـﻮﺍﺭ ﻣُﺤﻤﺪ
ﻭﺣﻮﺭ ﺣﺴﺎﻥ ﻭﺍﻟْﺠـﻮﺍﺭﻱ ﻭﻏﻠﻤﺔ

Banyaknya istana dan berdampingan dengan Nabi Muhammad serta para bidadari yang cantik dan pelayan-pelayan dari wanita dan pria.
ﻭﻛﻢ ﺣﺠﺞ ﻭﻋﻤـﺮﺓ ﻣﻊ ﻏـﺰﻭﺓ
ﻭﻛﻢ ﻣﻦ ﻣﺌﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟـﻮﻑ ﻋﺪﻳﺪﺓ

Mendapat pahala haji, umrah dan berperang ratusan dan puluhan kali.
ﻭﺍﺭﺑﻌﻤﺎﺋﺔ ﺳﻨـــﻮﻥ ﺗﻜﻔــﺮ
ﺑِﻤﺎﺋﺔ ﻣــــﺮﺓ ﺑﻠﻴﻠﺔ ﺟُﻤﻌﺔ

Seandainya seseorang melakukan dosa sebanyak 400 tahun, maka dosa itu akan diampuni oleh Allah dengan sebab membaca shalawat al-Fatih sebanyak 100 kali pada malam jum’at.
ﻟَﻬﺎ ﻣﻦ ﻣــﺮﺍﺗﺐ ﺛَﻤﺎﻥ ﻓﺒﻌﻀﻬﺎ
ﺳﻠﻴﻞ ﺳـﻌﻴﺪ ﺑﺎﺡ ﻣـﻨﻬﺎ ﺑﻨﻘﻄﺔ

Keutamaannya memiliki 8 martabat sebagiannya telah diungkap oleh putra said yang bernama Syaikh Umar Ibn Said al-Futiy dengan satu titik.
ﻭﻣﻨﻬﺎ ﺑـﻜﻞ ﻣﺮﺓ ﺳـﺘﻤﺎﺋﺔ
ﻣﻦ ﺍﻟﻒ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻤﻸﻙ ﺍﻻﻧﺲ ﺟِﻨﺔ
Diantaranya: membaca shalawat al-Fatih satu kali sama dengan 600 kali dari ribuan shalawat para malaikat, manusia dan jin.
ﻣﻦ ﺍﻭﻝ ﺧﻠﻘﻬﻢ ﺍﻟﻰ ﻭﻗﺖ ﺫﻛﺮﻫﺎ
ﺑﺎﺫﻥ ﺗِﺠﺎﻧـﻲ ﻭﻟـﻮ ﺑﻮﺳﻴﻄﺔ

Dari awal mereka diciptakan sampai waktu shalawat al-fatih diucapkan. Dengan adanya izin dari Sayid Ahmad al-Tijaniy sekalipun dengan perantara.
ﻭﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﻀﺎﺋﻒ ﻷﻭﻟﻰ ﻭﺛﺎﻧﻴﺔ
ﻭﺛﺎﻟﺜﺔ ﻭﻫـﻜﺬﺍ ﻟــﻸﺧﻴﺮﺓ

Banyak sekali pelipat gandaan pahala dalam membaca shalawat al-Fatih yang pertama, kedua sampai seterusnya.
ﻭﻣﻨﻬﺎ ﺿﻌﺎﻑ ﺫﻛﺮ ﻛﻞ ﺍﻟﻌﻮﺍﻟِﻢ
ﺑﺴـﺘﺔ ﺍﻵﻑ ﻭﻏﻔـﺮﺍﻥ ﺯﻟـﺔ

Pahala yang berlipat sebanding dengan dzikir yang dilakukan oleh makhluk di alam ini dengan 6000 kali lipat dan mendapat ampunan dari segala dosa.
ﻓﻼ ﺗﺘﺮﻛﻦ ﺷـﺎﺫﺓ ﻣﻦ ﺫﻧـﻮﺑﻨﺎ
ﻭﻻ ﻓﺎﺫﺓ ﻣﻨﻬﺎ ﻟﻌﻈﻢ ﺍﻟْﻤــﺰﻳﺔ

Oleh sebab itu janganlah engkau tinggalkan, lantaran membacanya menghilangkan dosa-dosa kita dan mendapat keutamaan tersendiri dari yang lainnya.
ﻭﻣﻮﺕ ﻋﻠﻰ ﺍﻻﺳﻼﻡ ﺍﻓﻀﻞ ﻧﻌﻤﺔ
ﺍﺫﺍ ﺩُﻣْﺖَ ﻣﻨﻬﺎ ﻣــﺮﺓ ﻟﻠﻤَﻨِﻴﺔ

Wafat dalam agama islam yang merupakan ni’mat tertinggi, apabila engkau melazimi shalawat al-Fatih setiap hari satu kali sampai kematian menjemput.
ﻭﻻ ﺑﺪ ﻣﻦ ﺍﺫﻥ ﺻﺤﻴﺢ ﻣﻦ ﺍﺣﻤﺪﺍ
ﻭﻟـﻮ ﺑﻮﺳـﺎﺋﻂ ﻟﻨﻴﻞ ﺍﻟﻔﻀﻴﻠﺔ

Syaratnya adalah mendapat izin dari sayid Ahmad al-Tijaniy sekalipun melalui perantara agar mendapat keutamaannya.
ﻣﻊ ﺍﻻﻋﺘﻘﺎﺩ ﺍﻧﻬﺎ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﻔﺔ
ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻮﺭ ﺍﻧﺰﻟﺖ ﺑﺄﻗـــﻼﻡ ﻗﺪﺭﺓ

Disertai keyakinan bahwa shalawat al-Fatih itu datang berupa lembaran dari cahaya yang turun dengan kalamullah
ﻭﻋﺪ ﺍﻟﺮﻣﺎﺡ ﻋﺸﺮﺓً ﻣﻦ ﺷﺮﻭﻃﻬﺎ
ﻭﻗﺎﻝ ﺑﻜﺘﻤﻬﺎ ﺳــﻮﻯ ﻋﻦ ﺧُﻮﻳﺼﺔ

Pengarang kitab Rimah Hizb al-Rahim menyebutkan 10 persyaratan. Beliau mengatakan 10 syarat tersebut tidak diketahui kecuali oleh orang-orang khusus.
ﻭﺍﻣﺎ ﺛﻮﺍﺑـﻬﺎ ﺍﻟﻌﻤﻴﻢ ﻓﺤـﺎﺻﻞ
ﻟﺴـﺎﺋﺮ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺩﻭﻥ ﺷـﺮﻳﻄﺔ

Pahalanya meratai bagi seluruh ciptaan Allah tanpa 10 syarat.
ﻭﻋﻦ ﺳﻴﺪﻱ ﺍﻟﺒﻜﺮﻱ ﻣﻦ ﻋﻨﻪ ﺍﻧﺰﻟﺖ
ﻓـﺪﺍﺀ ﻣﻦ ﺍﻟْﺠـﺤﻴﻢ ﻣﻨﻬﺎ ﺑِﻤَﺮﺓ

Diriwayatkan dari sayid al-Bakriy bahwa shalawat al-fatih diturunkan sebagai tebusan dari neraka jahim sekalipun dibaca sekali.
ﻓـﻮﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﺫﻛـﺮﺍ ﻣﻘﺎﺭﺑﺎ
ﻟـﻬﺎ ﺑﻌﺪ ﺭُﺗﺒﺔ ﺍﻻﺳﺎﻣﻲ ﺍﻟﻌﻈﻴﻤﺔ

Demi Allah, aku tidak pernah melihat satu dzikir yang mendekatkan diri kepada Allah yang memiliki tingkatan yang agung seperti shalawat al-Fatih.
ﻓﻼ ﺗﻔﺘـﺮﻥ ﻋﻨﻬﺎ ﻓﺘﻨﺪﻡ ﻓﻲ ﻏـﺪٍ
ﻧـﺪﺍﻣﺔ ﻛُﺴْﻌِﻲ ﻭﺻﺎﺣـﺐ ﺑَﺘﺔ

Janganlah engkau melalaikannya sehingga menyesal dikemudian hari seperti penyesalan seorang yang bernama kusaiy dan seperti orang yang menetapkan keputusannya (al-farazdaq).
ﻓﻌَﺾ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺑﺎﻟﻨـﻮﺍﺟـﺬ ﺳﺮﻣﺪﺍ
ﻓﺘﺴﻤﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﺍﻗـﻄﺎﺏ ﻛﻞ ﻭﺳﻴﻠﺔ

Peganglah sekuat-kuatnya dengan gigi gerahammu selamanya, maka engkau akan mendapat derajat menjadi Aqthab dengan segala wasilah.
ﻓـﻼ ﺗﻌﺪﻟـﻦ ﻋﻨﻬﺎ ﺍﻟﻰ ﺍﻱ ﺻﻴﻐﺔ
ﺍﺫﺍ ﻛﻨﺖ ﻳﺎ ﺃﺧﻲ ﻣﻦ ﺍﺻﺤﺎﺏ ﻧُﻬﻴﺔ

Janganlah engkau pindah kepada bentuk shalawat lainnya, apabila engkau termasuk orang yang cerdas.
ﺣﻮﺕ ﺳﺮ ﻛﻞ ﺻﻴﻐﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻮﺍﻟـﻢ
ﻭﺯﺍﺩﺕ ﺑﺄﺳـﺮﺍﺭ ﻭﺃﺷﻴﺎ ﻋـﺰﻳﺰﺓ

Di dalam shalawat al-Fatih telah mencakup setiap bentuk shalawat yang ada di alam. Dan lebih unggul dengan banyak rahasia serta banyak sesuatu sangat mahal nilainya.
ﻭﺭَﺑـﻰ ﺑـﻬﺎ ﻋُﺒﻴﺪﺓ ﺑﻦ ﻣﺤـﻤﺪ
ﻭﺍﺑـﺪﻯ ﻋﺠﻴﺒﺔ ﺑﻤﻴـﺰﺍﺏ ﺭﺣﻤﺔ

Keutamaan Shalawat al-Fatih juga dijelaskan oleh syaikh Ubaidah Ibn Muhammad, beliau memunculkan hal-hal ajaib dalam kitabnya yang bernama Mizab al-Rahmah.
ﻓﻴﺎ ﺭﺏ ﺟـﺎﺯﻩ ﻭﻛﻞ ﻣﺆﻟِــﻒ
ﺑﺨﻴﺮ ﻭﺍﺣﺴــﺎﻥ ﻋﻦ ﺍﻻﺣﻤﺪﻳﺔ

Ya Allah, balaslah beliau dengan kebaikan-kebaikan dan berikanlah balasan yang baik kepada setiap pengarang yang mengikuti ajaran Sayid Ahmad al-Tijaniy.dikutip dari risalah:
ﻓَﻮَﺍﺗِﺢُ ﺍﻟْﻤَﻔَﺎﺗِﺢ
ﻓِﻲ ﺍِﺑْﺮَﺍﺯِ ﺍْﻷَﺳْﺮَﺍﺭِ ﻣِﻦْ ﻛُﻨُﻮْﺯِ ﺻَﻼَﺓِ ﺍْﻟﻔَﺎﺗِﺢ
ﺟﻤﻊ ﻭﺗﺮﺗﻴﺐ
ﺍﻟﺤﺎﺝ ﺭﺯﻗﻲ ﺫﻭﺍﻟﻘﺮﻧﻴﻦ ﺃﺻﻤﺖ ﺍﻟﺒﺘﺎﻭﻱ
ﺍﻟﺮﺍﺟﻲ ﺍﻟﻰ ﺭﺣﻤﺔ ﺭﺑﻪ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ ﺍﻟﻘﻮﻱ
ﻏﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﻭﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﺴﺎﻭﻱ
ﺁﻣﻴﻦ

Tentang Shalawat Fatih
Diantara rukun wirid wadzifah adalah membaca shalawat fatih sebanyak 50 kali .
Syarah kandungan shalawat Fatih…, walaupun shalawatnya diakui dari Nabi Muhammad saw; mencerminkan pemikiran faham tasawuf Syekh Ahmad al-Tijani serta pengaruh tasawuf Filsafat terhadap pemikiran Syekh Ahmad al-Tijani.

Makna al-Fatih li ma Ughliq pada intinya adalah :
1) Nabi Muhammad Sollallahu Alaihi Wa Sallam adalah sebagai pembuka belenggu ketertutupan segala yang maujud di alam.
2) Nabi muhammad Sollallahu Alaihi Wa Sallam sebagai pembuka keterbelengguan al-Rahmah al-Ilahiyyah bagi para makhluk di alam.
3) Hadirnya Nabi Muhammad Sollallahu Alaihi Wa Sallam menjadi pembuka hati yang terbelenggu oleh Syirik.

Solawat al-Fatih memiliki 8 martabat keutamaan
dibawah ini hanya keutamaan pada martabat yang pertama saja, sedangkan yang lainnya dirahsiakan oleh Allah, diantaranya adalah :
1. Membaca solawat al-Fatih 1x setiap hari di jamin hidup bahagia dunia dan akhirat
2. Membaca solawat al-Fatih 1x menghapus semua dosa
3. Membaca solawat al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua mahluk di alam semesta ini 6000x lipat
4. Membaca solawat al-Fatih 1x menyamai pahala solawat yang dibaca oleh seluruh mahluk dari awal di ciptakan sampai sekarang 600x lipat
5. Membaca solawat al-Fatih 1x setiap hari, di jamin mati membawa iman ( husnul khotimah ).
6. Membaca solawat al-Fatih 10x di malam jum’at lebih besar pahalanya dari pada ibadah seorang wali yang tidak membaca sholawat al-Fatih selama 1 juta tahun.
7. Pahala sholawat al-Fatih dapat menutupi dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di hari kiamat.
8. Membaca sholawat al-Fatih 100x di malam jum’at menghapus dosa 400 tahun.
9. Syekh Ahmad at-Tijany r.a berkata :
”Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah yang tersembunyi. Seandainya ada 100,000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100,000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100,000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT sampai 100,000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100,000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca sholawat al-Fatih 1x.
( al-Fathur Robbany karya Sayyid Muhammad bin Abdillah as-Syafi`ie at-Thoshfaawy at-Tijany hal 99-100 )

Shalawat ini disebut Shalawat al-Fatih dan disusun oleh al-‘Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al-Bakri. la mengatakan, “Barangsiapa membacanya satu kali dalam seumur hidup, maka dijamin dirinya tidak akan masuk neraka.” Bagi orang yang mau membacanya terus-menerus selama empat puluh hari, Allah akan menerima taubat atas semua dosanya. Jika shalawat ini dibaca seribu kali pada malam Jumat atau malam Khamis atau malam Isnin, maka orang yang membaca akan bisa berkumpul dengan Rasulullah Sollallahu Alaihi Wa Sallam.

Allahumma sholli wasallim wabaarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bilhaqqi, walhaadii ilaa shiraatikal mustaqiimi, shollallaahu ‘alaihi wa ‘alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihii wamiqdaa rihil ‘adziim.

Ertinya :
Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad Sollallahu Alaihi Wa Sallam yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalanMu yang lurus.
Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar-benar kekuasaanNya yang Maha Agung.

Manfaat dan fadhilah sholawat Fatih:
Sholawat ini dikarang oleh Syech Sayyid Muhammad Syamsuddin ibn Abil Hasan al Bakri RA, adapun gunanya adalah:
Untuk menghilangkan pikiran yang resah atau susah.
Barang siapa membaca sholawat al Fatih tersebut, seumur hidup sekali saja Insya Allah diselamatkan dari api neraka.

Membaca Sholawat Al Fatih satu kali seperti membaca sholawat 10.000 x (ada yang mengatakan 600.000 x )
Untuk melepaskan semua kesulitan misalnya agar dapat segera membayar hutang, urusan yang sukar segera dapat solusinya, agar rizqinya lancar dll. Untuk memperoleh sesuatu yang dimaksud sebaiknya shalawat fatih tsb dibaca secara kontinyu (langgeng) terutama dibaca tengah malam 100 x selama 40 hari, atau lebih ampuh lagi dibaca setiap hari tiap malam dengan cara shalat hajat dua rakaat, setelah salam hadiah fatihah kepada para Nabi, auliya’, syuhada’ ulama’, ahli qubur yang mu’min, kemudian membaca sholawat Fatih.

Apabila sholawat fatih dibaca setelah shalat shubuh 21 x Allah akan memberi luas rizqinya, sabar hatinya, selamat diri dan keluarganya terhindar dari semua bala’ dan bencana atau malapetaka.

Dan siapa orang yang membaca sholawat Fatih 1000 x pada malam Jum’at atau malam Kamis atau malam Senin, maka orang tadi besok dapat berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW. adapun caranya sebelum membaca Sholawat Shalat sunnah 4 rakaat: rakaat pertama ba’da Fatihah membaca Surat Al Qadar, rakaat ke dua membaca Surat Al Kafirun, rakaat ke tiga membaca Surat Al Falaq, dan rakaat ke empat membaca Surat An Nas (Afdholus Sholawat :142)

sumber

FIDYAH DENGAN SHOLAWAT AL – FATIH

{ ﻓﺪﻳﺔ ﺑﺼﻼﺓ ﺍﻟﻔﺎﺗﺢ {
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠـَـﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧﺎَ ﻣُـﺤَﻤَّﺪٍ ﻥِ ﺍْﻟﻔﺎَﺗِﺢِ ﻟِـﻤَـﺎ ﺍُﻏْﻠِﻖَ . ﻭَﺍﻟْـﺨَـﺎﺗِـﻢِ ِﻟـﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ . ﻧﺎَﺻِﺮِﺍْﻟـﺤَﻖِّ ﺑِﺎْﻟـﺤَﻖِّ . ﻭَﺍْﻟـﻬَﺎﺩِﻱْ ﺍِﻟـَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍْﻟـﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ . ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺃَﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍْﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ . ‏( ×10 ‏) ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻥَّ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓَ ﺃُﻫْﺪِﻳْﻬﺎَ ﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻦْ ﻟَﻪُ ﻋَﻠَﻲَّ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﻭَﺍِﻟﺪَﻱَّ ﺗَﺒﺎَﻋَﺔٌ ﺃَﻭْ ﻣَﻈْﻠَﻤَﺔٌ ﺃَﻭْ ﺣَﻖٌّ ﺃَﻭْ ﺩَﻳْﻦٌ . ﻳُﻄﺎَﻟِﺒُﻨِـﻲْ ﺑِﻪِ ﻭَﺇِﻳﺎَّﻫُـﻤﺎَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍْﻟﻘِﻴﺎَﻣَﺔِ ﺑَﻴْﻦَ ﻳَﺪَﻳْﻚَ . ﻣِﻦْ ﺧُﺮُﻭْﺟِﻲْ ﻭَﺧُﺮُﻭْﺟِﻬِﻤَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻄْﻦِ ﺃُﻣِّﻲْ ﻭَﺃُﻣِّﻬِﻤﺎَ ﺇِﻟـﻰَ ﻣُﺴْﺘَﻘَﺮِّﻱْ ﻭَﻣُﺴْﺘَﻘَﺮِّﻫِـﻤﺎَ ﻓِﻰ ﺍﻟﺘُّﺮَﺍﺏِ . ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺗَﻘَﺒَّﻞْ ﻣِﻨِّـﻲْ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﻭَﺑَﻠِّﻎِ ﺍﻟﺜَّﻮَﺍﺏَ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢْ . ﻳَﻘْﺘَﺴِﻤُﻮْﻥَ ﺫَﺍِﻟﻚَ ﻋَﻠﻰَ ﻗَﺪْﺭِ ﺃَﻧْﺼِﺒَﺂﺋِﻬِﻢْ ﻭَﺣِﺼَﺼِﻬِﻢْ ﻓِﻰ ﺍﻟﺘَّﺒِﻌﺎَﺕِ ﻭَﺍﻟﻈَّﻼَﻣﺎَﺕِ ﻭَﺍﻟﺪُّﻳُﻮْﻥِ ﻭَﺍْﻟـﺤُﻘُﻮْﻕِ . ﻭَﺻَﻠﻰَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧﺎَ ﻣُـﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺃﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ . ﺳُﺒْﺤﺎَﻥَ ﺭَﺑِّﻚَ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌِﺰَّﺓِ ﻋَﻤﺎَّ ﻳَﺼِﻔُﻮْﻥَ . ﻭَﺳَﻼَﻡٌ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟـﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ . ﻭَﺍْﻟـﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌﺎَﻟَـﻤِﻴْﻦَ .

Sayyid Muhammad Ibnul `Arooby ad-Dimroowy ra berkata : ”Sebagian dari yang telah diajarkan oleh Syekh kami Syekh Ahmad bin Muhammad at-Tijany ra tatkala aku bertanya kepada beliau tentang masalah gibah dan masalah lain yang serupa dengan itu seperti mengambil hak milik orang. Maka beliau pun menjelaskan : Bacalah sholawat al-Fatih, lalu ucapkanlah pernyataan ini :
( Ya Allah sholawat ini aku hadiahkan kepada setiap orang yang bagiku dan bagi kedua orang tuaku ada semacam tanggungan, kedzholiman, hak yang aku langgar serta hutang piutang yang belum sempat aku tunaikan sejak aku lahir hingga aku mati, yang akan ia tuntut aku pada hari kiamat dihadapan-Mu. Ya Allah, terimalah bacaan sholawatku ini, dan sampaikanlah pahalanya kepada mereka, agar mereka mendapatkan pahalanya sesuai dengan bagian mereka masing-masing)” ( Ghoyatul `Amaany. Syekh Muhammad as-Sayyid at-Tijany hal 8 )

IJAZAH MUBAROKAH

ﻳَﺎﻣَﻦْ ﺍَﻇْﻬَﺮَ ﺍْﻟـﺠَﻤِﻴْﻞَ . ﻭَﺳَﺘَﺮَ ﺍْﻟﻘَﺒِﻴْﺢَ . ﻭَﻟـَﻢْ ﻳُﺆَﺍﺧِﺬْ ﺑِﺎْﻟـﺠَﺮِﻳْﺮَﺓِ . ﻭَﻟـَﻢْ ﻳَﻬْﺘِﻚِ ﺍﻟﺴِّﺘْﺮَ . ﻭَﻳﺎَﻋَﻈِﻴْﻢَ ﺍْﻟﻌَﻔْﻮِ . ﻭَﻳﺎَﺣَﺴَﻦَ ﺍﻟﺘَّﺠَﺎﻭُﺯِ . ﻭَﻳﺎَﻭَﺍﺳِﻊَ ﺍْﻟـﻤَﻐْﻔِﺮَﺓِ . ﻭَﻳﺎَﺑﺎَﺳِﻂَ ﺍْﻟﻴَﺪَﻳْﻦِ ﺑِﺎﻟﺮَّﺣْﻤَﺔِ . ﻭَﻳﺎَ ﺳَﺎﻣِﻊَ ﻛُﻞِّ ﻧَﺠْﻮَﻯ . ﻭَﻳﺎَ ﻣُﻨْﺘَﻬَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻜْﻮَﻯ . ﻭَﻳﺎَ ﻛَﺮِﻳْﻢَ ﺍﻟﺼَّﻔْﺢِ . ﻭَﻳﺎَ ﻋَﻈِﻴْﻢَ ﺍْﻟـﻤَﻦِّ . ﻭَﻳﺎَ ﻣُﻘِﻴْﻞَ ﺍْﻟﻌَﺜَﺮَﺍﺕِ . ﻭَﻳﺎَ ﻣُﺒْﺘَﺪِﺋﺎً ﺑِﺎﻟﻨِّﻌَﻢِ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﺳْﺘِﺤْﻘﺎَﻗِﻬﺎَ . ﻳَﺎ ﺳَﻴِّﺪِﻱْ ﻭَﻳﺎَﻣَﻮْﻻَﻱَ ﻭَﻳﺎَ ﻏَﺎﻳَﺔَ ﺭَﻏْﺒَﺘِﻲْ . ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺗُﺸَﻮِّﻩَ ﺧِﻠْﻘَﺘِﻲْ ﺑِﺒَﻼَﺀِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴﺎَ ﻭَﻻَ ﺑِﻌَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ .

Di dalam kitab al-Mustadrok, Imam al-Hakim ra mengeluarkan sebuah hadits dari Amer bin Syu`aib ra yang ia terima dari bapaknya dan kakeknya, ia berkata :
”Malaikat Jibril as pernah datang kepada nabi Sollallahu Alaihi Wa Sallam dengan membawa do`a ini dari langit, dan ia datang dengan wajah yang indah berseri-seri sambil tertawa bersuka ria, padahal ia tidak pernah turun ke bumi seperti itu sama sekali, Jibril as berkata : “Salam sejahtera atas-mu ya Rasulallah”. Nabi menjawab : ”Salam sejahtera pula atas-mu ya Jibril”. Ia berkata :”Allah telah mengutusku untuk membawa sebuah hadiah untukmu”. “Hadiah apa ?” tanya nabi Sollallahu Alaihi Wa Sallam. “Beberapa kalimat yang diambil-Nya dari gudang arsy” jawabnya. “Dengan kalimat ini, mudah-mudahan Allah akan memuliakanmu”. “Kalimat apa ya Jibril?” Tanya nabi. Kemudian malaikat Jibril membacakan do`a ini : Yaa man azharol jamiil, wa satarol qobiih ……….. dst Nabi bertanya lagi :
“Fadhilah apa yang Allah berikan kepada pembacanya ?”. Malaikat Jibril as menjawab : “Seandainya semua malaikat yang ada di tujuh lapis langit itu berkumpul untuk menggambarkan fadhilahnya, niscaya mereka semua tidak akan mampu untuk menggambarkan fadhilahnya sampai hari kiamat tiba. Dan Allah SWT telah berfirman kepadaku : Kuberikan pahala kepada pembacanya sebanyak semua makhluk yang telah aku ciptakan, sebanyak tetesan air hujan, sebanyak pasir dan kerikil, dan Aku berikan pahala seperti yang di dapat oleh 70 orang nabi yang telah menyampaikan dakwah risalah”.
Imam al-Hakim berkomentar : “Hadits ini sanadnya shohih karena perawinya kebanyakan berasal dari penduduk Madinah yang terpercaya”. ( Tuhfatuz Dzaakirin syarah al-Hishnul Hashin karya Imam Muhammad bin Ali asy-Syaukany hal 378 )

Keutamaan dan Khasiatnya

Shalawat ini disebut Shalawat al-Fatih dan disusun oleh al-‘Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al-Bakri. la mengatakan, “Barangsiapa membacanya satu kali dalam seumur hidup, maka di jamin dirinya tidak akan masuk neraka.” Bagi orang yang mau membacanya terus-menerus selama empat puluh hari, Allah akan menerima tobat atas semua dosanya. Jika sholawat ini dibaca seribu kali pada malam Jumat atau malam Kamis atau malam Senin, maka orang yang membaca akan bisa berkumpul dengan Rasulullah saw. Shalawat ini cocok sekali bagi para mubtadi’, mutawassith, dan muntahl. Sebaiknya shalawat ini diamalkan dan dibaca sehari semalam 100 kali.

Selain itu, shalawat ini memiliki manfaat dan kegunaan lain:
a) bila seseorang mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran, hendaknya ia rnembaca shalawat ini 11 kali setiap kali usai shalat secara istiqamah, dan 3 kali setiap kali mengikuti pelajaran. Insya Allah, pikiran akan cepat menangkap pelajaran;
b) bila seseorang membaca shalawat ini 7 kali setiap selesai shalat Maghrib dan Shubuh, insya’Allah ia akan senantiasa dilindungi oleh Allah dari gangguan jin;
c) untuk mengobati anak yang nakal, bacalah shalawat ini sebanyak 100 kali, ditiupkan pada air di gelas, dan kemudian airnya diminumkan pada anak yang nakal. Bacalah shalawat ini tiga kali dan kemudian tiupkan pada telinga kanan dan telinga kirinya. Insya Allah, anak itu akan cepat sadar dari kenakalannya.

SHOLAWAT FATIH ADALAH SAYYIDUS SHOLAWAT

Membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW ada yang menggunakan kalimat wa sallim atau wa sallam, dan ada pula yang tidak memakainya. Sholawat yang menggunakan kalimat wa sallam adalah sholawatnya orang-orang yang beriman, seperti firman Allah SWT : Yaa ayyuhal ladziina ‘aamanuu sholluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa. Kalau sholawat itu bersumber dari Allah dan Malaikat, kalimatnya adalah : Innalloha wa malaaikatahu yusholluuna ‘alan nabiy. Oleh sebab itu ketika syekh Ahmad ra ditanya, mengapa sholawat al-Fatih tidak memakai kalimat wa sallim . Beliau menjawab : Karena sholawat al-Fatih bersumber dari Allah, bukan susunan yang dibuat oleh manusia.
Cukup lama sekali syekh Muhammad al-Bakriy ber-riyaadhoh dan munajat kepada Allah SWT, agar diberikan sholawat yang pahala, sirri, faedah dan keistimewaannya mengungguli seluruh sholawat yang pernah ada. Kemudian seorang malaikat mendatanginya dengan membawa secarik kain dari sorga bertuliskan sholawat al-Fatih dengan tulisan cahaya, oleh sebab itu pula sholawat al-Fatih disebut juga dengan sholawat al-Bakriyyah, dan ada juga yang menamakan dengan al-Yaaqutatil Fariidah ( Mutiara yang tak ada duanya ) dan ada juga yang menyebutnya dengan sayyidus sholawat ( pimpinan dari seluruh sholawat. Tapi yang paling dikenal adalah dengan sebutan sholawat al-Fatih.
Setelah 16 tahun berkholwat tepatnya saat syekh Ahmad ra berusia 46 tahun, beliau berjumpa dengan sayyidul wujud Rosulullah SAW dalam keadaaan sadar dan terjaga. Beliau mengajarkan serta mengijazahkan sholawat al-Fatih dan menjelaskan semua keistimewaan dan rahasianya kepada beliau. Sholawat al-Fatih harus diajarkan kepada semua orang dengan 2 tingkatan. Tingkatan khusus harus mendapat izin talkin resmi dari orang-orang yang menerimanya dari syekh Ahmad secara estafet dan yang menerimanya pun harus berkeyakinan bahwa sholawat ini bersumber dari Allah, bukan susunan manusia. Sedangkan tingkatan umum, seperti yang dikatakan oleh beliau :
Ajarkan semua orang untuk membaca sholawat al-Fatih, agar mereka dapat mati dengan membawa iman. ( al-Khulashoh Wafiyah 73 ).
Semoga berkah manfaat dunia akhirat,aamiin.

Minggu, 14 Juni 2020

Pembuka Perkara Yang Tertutup

IJAZAH DOA MEMBUKA PERKARA YANG TERTUTUP

اسلام علیکم ورحمةالله وبرکاته
بسم الله الرحمن الرحیم

Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi Solo dikenal seorang habib yang sangat tawadlu’ dan murah senyum. Siapa saja yang datang kepadanya, selalu sejuk hatinya sebab senyum Habib yang luar biasa. Belum mendapatkan ilmu dan nasehat saja, hati trasa bahagia apalagi kalau sudah mendapatkan ilmu dari Habib Anis, cucu Habib Ali penyusun Maulid Simtut Duror ini.
.
Habib Anis memberikan ijazah doa kepada kita agar bisa membuka perkara-perkatra yang masih tertutup.
.
Berikut ini doanya.
يا رب صل علی محمد ، وافتح من الخير کل مغلق
Ya Rabbi Shalli ‘Ala Muhammad Waftah minal Khairi kulla Mughlaq
.
“Wahai Tuhanku, Sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad. Dan bukalah setiap yang terkunci dari setiap kebaikan.”
.
Doa ini dibaca 10 kali setelah shalat Subuh dan shalat Ashar.
.
Kalau istiqamah membacanya, Insya Allah… Allah akan tampakkan baginya apa saja yang tertutup. Apakah itu berupa rizki, jodoh, kebaikan dan sebagainya.
.
Bagi yang hendak mengamalkan mari kirim fatiha dulu kpd rasulullah saw dan habib anis.
Lalu ucapkan (QOBILTU)

ilahadroti~nabiyil musthofa muhammad saw
Wailahadroti~habib anis bin alwi al-habsyi
AL-FATIHA~••••••••••••~`

QOBILTU 

allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad annabiyil ummi wa'ala alaihi wasohbihi wasallim.

Jumat, 12 Juni 2020

7 Amalan luar biasa

TUJUH AMALAN HEBAT

Pertama :➖➖➖➖➖Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Pastinya doa mudah termakbul dan menjadikan kita semakin dekat dengan Allah Swt.

Kedua :➖➖➖➖➖Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk apapun kita, bacalah walau beberapa ayat...

Ketiga :➖➖➖➖➖Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Ke-empat :➖➖➖➖➖➖Jaga sholat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada sholat dhuha.Yakinlah, manfaat sholat dhuha sangat dasyat dalam mendatangkan rezeki...

Kelima :➖➖➖➖➖Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.Percayalah, sedekah yang diberikan akan dibalas oleh Allah dengan berlipat-ganda...

Ke-enam :➖➖➖➖➖Jaga wudlu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudlu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu sholat walau ia sedang tidak sholat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosanya dan sayangilah dia ... Yaa Allah”.

Ketujuh :➖➖➖➖➖Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah Swt.

Sebarkanlah ilmu ini dengan HP atau sarana komunikasi yang kita miliki, dan kita tidak akan rugi sedikitpun.

Karena HP yang kita miliki sangat ringan dibawa namun di akhirat akan menjadi berat Hisabnya.

Sholat Kafarot

Salat Sunnah Kafarat Di Jumat Terakhir Ramadlan.

Mengenai shalat kafarat (mengqodlo sholat lima waktu) adalah kebiasaan yang dilakukan oleh beberapa sahabat, 

Di antaranya oleh Ali bin Abi Thalib kw, dan terdapat sanad yang muttashil dan tsiqah kepada Ali bin Abi Thalib kw bahwa beliau melakukannya di Kufah.

Dan yang memproklamirkan kembali hal ini adalah AL Imam Al Qutb Al Hafidh Al Musnid Habib Abubakar bin Salim rahimahullah Sohibul Inat Tarim Hadramaut, yaitu dilakukan pada setelah shalat jumat, pada hari jumat terakhir di bulan ramadhan, meng Qadha shalat lima waktu, 

Tujuannya adalah barangkali ada dalam hari hari kita shalat yang tertinggal, dan belum di Qadha, atau ada hal hal yang membuat batalnya shalat kita dan kita lupa akannya maka dilakukan shalat tersebut.

Mereka melakukan hal itu menilik keberkahan dan kemuliaan waktu hari jumat dan bulan Ramadhan. 

Adapun tatacaranya adalah sholat dengan niat qadha` . 
Pertama sholat dhuhur, 
Kemudian setelah salam langsung bangun sholat ashar qadha` dan begitu seterusnya sampai sholat subuh.

Tetapi jika tak dapat menghitung jumlahnya, maka dengan melakukan Shalat Sunnat kafarat. 
Shalat kafarah Bersabda Rasulullah SAW :

"Barangsiapa selama hidupnya pernah meninggalkan sholat tetapi tak dapat menghitung jumlahnya, maka sholatlah di hari Jum'at terakhir bulan Ramadhan sebanyak 4 rakaat dengan 1x tasyahud (tasyahud akhir saja, tanpa tasyahud awal), 

Tiap rakaat membaca 1 kali Fatihah kemudian surat Al-Qadar 15 X dan surat Al-Kautsar 15 X .
  
Niatnya: ” Nawaitu Usholli arba’a raka’atin kafaratan limaa faatanii minash-shalati lillaahi ta’alaa”

Sayidina Abu Bakar ra. berkata 
"Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sholat tersebut sebagai kafaroh (pengganti) sholat 400 tahun dan menurut Sayidina Ali ra. sholat tersebut sebagai kafaroh 1000 tahun. 

Maka bertanyalah sahabat : umur manusia itu hanya 60 tahun atau 100 tahun, lalu untuk siapa kelebihannya ?". 

Rasulullah SAW menjawab, "Untuk kedua orangtuanya, untuk istrinya, untuk anaknya dan untuk sanak familinya serta orang-orang yang didekatnya/ lingkungannya."  

MengQadha shalat tentunya wajib hukumnya bagi mereka yang meninggalkan shalat, namun tidak ada larangannya melakukan shalat fardhu kembali karena hukum shalat I’adah adalah hal yang diperbolehkan.

Dan selama hal ini pernah dilakukan oleh para sahabat maka pastilah Rasul saw yang mengajarkannya, mengenai tak teriwayatkannya pada hadits shahih maka hal itu tak bisa menafikan hal ini selama terdapat sanad yang tsiqah dan muttashil pada sahabat atau tabiin. 

Sebab hadits yg ada kini tak sampai 1% dari hadits hadits Rasul saw yg ada dizaman sahabat,

Anda bisa bayangkan Jika Imam Ahmad bin Hanbal telah hafal 1 juta hadits dengan sanad dan hukum matannya, namun ia hanya mampu menulis sekitar 20 ribu hadits pada musnadnya, 

sisanya tak tertulis, lalu kemana 980 ribu hadits lainnya?, sirna dan tak tertuliskan,

demikian pula Imam Bukhari yg hafal lebih dari 600 ribu hadit dg sanad dan hukum matannya namun beliau hanya mampu menuliskan sekitar 7000 hadits pada shahihnya dan beberapa hadits lagi pada buku2 beliau lainnya,

Lalu kemana 593 ribu hadits lainnya?. sirna dan tak sempat tertuliskan,

Namun ada tulisan tulisan dan riwayat sanad yang dihafal oleh murid-murid mereka, disampaikan pula pada murid murid berikutnya, nah demikianlah sanad yang sampai saat ini tanpa teriwayatkan dalam hadits shahih.

Tentunya jalur mereka yang tak sempat terdata secara umum, namun masih tersimpan jalurnya dengan riwayat tsiqah dan muttashil kepada para sahabat.
Hal ini merupakan Ikhtilaf, boleh mengamalkannya dan boleh meninggalkannya.

Setelah selesai Sholat membaca Istigfar 10 x :
 
 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعِظِيْمِ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أتُبُوْا إِلَيْكَ 
 
Kemudian baca sholawat 100 x :
 
 اللَّهُمَّ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا محمّد
 
Kemudian menbaca basmalah, hamdalah dan syahadat
Kemudian membaca Doa kafaroh 3 kali.

Allahumma yaa man laa tan-fa’uka tha’atii wa laa tadhurruka ma’shiyatii taqabbal minnii ma laa yanfa’uka waghfirlii ma laa yadhurruka  ya man idzaa wa ‘ada wa fii wa idzaa tawa’ada tajaa wa za wa’afaa ighfirli’abdin zhaalama nafsahu wa as’aluka.

Allahumma innii a’udzubika min bathril ghinaa wa jahdil faqri ilaahii khalaqtanii wa lam aku syai’an wa razaqtanii wa lam aku syaii’in wartakabtu al-ma’ashii fa-innii muqirun laka bi-dzunuubii. 

Fa in ‘afawta ‘annii fala yanqushu min mulkika syai’an wa-in adzdzaabtanii falaa yaziidu fii sulthaanika syay-’an. 
Ilaahii anta tajidu man tu’adzdzi buhu ghayrii wa-anaa laa ajidu man yarhamanii ghaiyraka aghfirlii maa baynii wa baynaka waghfirlii ma baynii wa bayna khlaqika yaa arhamar rahiimiin wa yaa raja’a sa’iliin wa yaa amaanal khaifiina irhamnii birahmatikaal waasi’aati anta arhamur rahimiin yaa rabbal ‘aalaamiin.  

Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal musliimina wal muslimaat wa tabi’ baynana wa baynahum bil khaiyrati rabbighfir warham wa anta khairur-rahimiin wa shallallaahu ‘alaa sayidina Muhammadin wa ‘alaa alihii wa shahbihi wasallama tasliiman katsiiran amiin. (3 kali) 

Artinya; 
Yaa Allah, yang mana segala ketaatanku tiada artinya bagiMu dan segala perbuatan maksiatku tiada merugikanMu. 
Terimalah diriku yang tiada artinya bagiMu. Dan ampunilah aku yang mana ampunanMu itu tidak merugikan bagiMu. 
Ya Allah, bila Engkau berjanji pasti Engkau tepati janjiMu. Dan apabila Engkau mengancam, maka Engkau mau mengampuni ancamanMu. 
Ampunilah hambaMu ini yang telah menyesatkan diriku sendiri, aku telah Engkau beri kekayaan dan aku mengumpat di saat aku Engkau beri miskin. Wahai Tuhanku Engkau ciptakan aku dan aku tak berarti apapun. 
Dan Engkau beri aku rizki sekalipun aku tak berarti apa-apa, dan aku lakukan perbuatan semua ma’siat dan aku mengaku padaMu dengan segala dosa-dosaku. 
Apabila Engkau mengampuniku tidak mengurangi keagunganMu sedikitpun, dan bila Kau siksa aku maka tidak akan menambah kekuasaanMu, wahai Tuhanku, bukankah masih banyak orang yang akan Kau siksa selain aku. 
Namun bagiku hanyaEnakau yang dapat mengampuniku. 
Ampunilah dosa-dosaku kepadaMu. 
Dan ampunilah segala kesalahanku di antara aku dengan hamba-hambaMu. 
Ya Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih dan tempat pengaduan semua pemohon dan tempat berlindung bagi orang yang takut. Kasihanilah aku dengan pengampunanMu yang luas. 
Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang dan Engkaulah yang memelihara seluruh alam yang ada. 
Ampunilah segala dosa-dosa orang mu’min dan mu’minat, muslimin dan muslimat dan satukanlah aku dengan mereka dalam kebaikan. 
Wahai Tuhanku ampunilah dan kasihilah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Washollallahu ‘Ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi wasohbihi wasalim tasliiman kasiira. Amin.  

Diambil dari kitab “Majmu’atul Mubarakah”, susunan Syekh Muhammad Shodiq Al-Qahhawi.
(oleh: Habib Munzir al-Musawa dan dari berbagai sumber lain.)

Waktu : Yaitu, shalat sunnah kafarat yang hanya kesempatannya di hari Jumat akhir Ramadhan batasnya antara waktu dhuha dan Ashar.

Sholawat di Malam Jum'at

🌿🕊KEUTAMAAN SHOLAWAT DI MALAM DAN HARI JUM'AT 🕊🌿

Rosulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda :

اكثروا علي من الصلاةفي كل يوم جمعة فان صلاة امتى تعرض علي فى كل يوم جمعة ،فمن كان أكثرهم علي صلاة كان اقربهم منى منزلة

"Perbanyak lah sholawat kepadaku pada setiap hari Jum'at.Karena sholawat umat ku akan di perlihatkan kepadaku pada setiap hari Jumat .Barang Siapa yang banyak sholawat kepadaku,dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti".

Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)

Keutamaan Bershalawat di Hari Jum’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)

Amalkanlah Shalawat Berikut

Di antara shalawat yang dianjurkan yang dapat kita amalkan adalah:

[1] Dari Zaid bin Abdullah berkata bahwa sesungguhnya mereka dianjurkan mengucapkan,

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad an nabiyyil ummiyyi. [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad Nabi yang Ummi]” (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 60. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa hadits ini shohih)

[2] Dari Ka’ab bin ‘Ujroh, beliau mengatakan,

“Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu bagaimana kami bershalawat padamu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah,

اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia] (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 56. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa sanad hadits ini shohih)

[3] Dalam riwayat Bukhari no. 3370 terdapat lafazh shalawat sebagai berikut,

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia]

Itulah bacaan shalawat yang dapat kita amalkan dan hendaknya kita mencukupkan diri dengan shalawat yang telah diajarkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Janganlah kita mengamalkan shalawat yang sebenarnya tidak ada tuntunan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apalagi mengandung kesyirikan semacam shalawat nariyah. Butuh pembahasan tersendiri untuk membahas shalawat nariyah ini.

صَلاَةُ اللَّهِ ثَنَاؤُهُ عَلَيْهِ عِنْدَ الْمَلاَئِكَةِ

“Shalawat Allah adalah pujian-Nya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di hadapan para malaikat.” (HR. Bukhari no. 10)

Keutamaan membaca sholawat di hari Jumat

Terlebih jika kalimat Sholawat diucapkan setiap hari Jumat, maka manfaat dan keutamaannya menjadi lebih besar lagi.

Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda :

“Perbanyaklah Sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena Sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak berSholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)

Selain memberikan syafaat saat Yaumil Mahsyar kelak, bershalawat pada hari Jumat juga memiliki keutamaan lain:

1. Jika berSholawat satu kali pada hari Jumat, maka Allah bershalawat untuknya sepuluh kali. Maksud Allah berSholawat kepada Nabi SAW adalah dengan memberi rahmat-Nya untuk manusia yang bershalawat.

“Perbanyaklah membacakan shalat untukku pada hari dan malam jumat. Barangsiapa membacakan shalawat untukku satu kali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.”

2. Mengucapkan Sholawat pada hari Jumat juga menjadi lebih utama karena disaksikan oleh malaikat dan malaikat akan berSholawat 10 kali kepada mereka yang membacanya. Bershalawatnya malaikat kepada Nabi SAW sama halnya dengan memintakan ampunan untuk manusia tersebut. Dari Abdullah bin Amru bin Ash RA bahwasanya ia mendengar Nabi SAW bersabda,

“Jika kalian mendengar adzan oleh muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan, kemudian bacalah shalawat untukku. Sesungguhnya barangsiapa mengucapkan satu kali shalawat kepadaku niscaya Allah mengucapkan shalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Ahmad)

3. Siapa yang paling banyak bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat, maka akan dekat kedudukannya dengan Nabi Muhammad SAW di Yaumil Mahsyar kelak.

4. Memperbanyak membaca Sholawat

pada hari dan malam jumat, maka Nabi Muhammad akan menjadi saksi dan penolongnya pada hari kiamat.

5. Memperbanyak shalawat pada hari Jumat sebanyak seribu kali, maka ia tidak akan mati sebelum melihat surga sebagai tempat tinggalnya.

6. Barangsiapa membacakan Sholawat untukku pada hari jumat, maka Sholawat itu akan menjadi syafaat baginya besok di hari kiamat.

7. Siapa yang shalat ashar pada hari Jumat, kemudian sebelum berdiri meninggalkan shalatnya membaca “Allaahumma Shalli ‘Alaa Muhammad An-Nabiyyil Ummiyyi wa ‘Alaa Alihi wa Shahbihi Wa Sallim Tasliiman Katsiira” sebanyak delapan puluh kali, maka dosa-dosanya selama delapan puluh tahun akan diampuni dan akan dituliskan pahala ibadah selama delapan puluh tahun untuknya.”

8. Pada hari Jumat Malaikat yang diciptakan dari cahaya akan turun ke bumi, Tangan-tangan mereka memegang pena yang terbuat dari emas dan lembaran-lembaran kertas terbuat dari cahaya. Mereka tidak menulis kecuali shalawat untuk nabi Muhammad SAW.

Adapun Sholawat Barriyah disebutkan dalam kitab al-Qaul al-Badi’ fi al-Shalati ‘ala al-Habib al-Syafi’.

 di antara keutamaan shalawat ini adalah siapa saja yang membacanya pada malam Jumat atau hari Jumat sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan memberikan banyak kebaikan padanya.

Adapun lafadz Sholawat Barriyah ini adalah sebagai berikut;

اَللّهُمَّ يَادَائِمَ الْفَضْلِ عَلَى الْبَرِيَّــةِ يَابَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ يَاصَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِــيَّةِ, صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَــيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْوَرٰى سَجِــيَّةٍ وَاغْفِرْلَنَا يَاذَالْعُلٰى فِى هٰذِهِ الْعَشِيَّةِ

Allohumma ya daimal fadhli ‘alal bariyyah ya basithol yadaini bil athiyyah ya shohibal mawahibis saniyyah sholli wa sallim ‘ala sayyidina muhammadin khoiril waro sajiyyatin waghfi lana ya zal ‘ula fi hazihil ‘asyiyyah.

“Ya Allah, wahai Zat yang langgeng anugerahnya kepada manusia, wahai Zat yang membentangkan kedua tangannya dengan pemberian, wahai Zat yang mempunyai pemberian-pemberian yang luhur. Limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw, sebaik-baik manusia di dalam budi pekertinya. Dan ampunilah kami, wahai Zat yang mmpunyai keluhuran di malam ini.” (*)

Semoga dengan memperbanyak sholawat di Hari Jumat yang penuh barokah ini, Rasulullah ﷺ menjawab sholawat- sholawat dan salam-salam kita semua, sehingga nama kita senantiasa ada dalam hati Rasulullah ﷺ dan mudah-mudahan itu menjadi wasilah kedekatan kita dengan Habibana ﷺ akhirat nanti.
.
Semoga Allah ﷻ mempertemukan kita semua dengan Sayyidina Muhammad ﷺ di dunia dalam mimpi-mimpi kita, saat kematian kita, di dalam barzakh dan mahsyar serta mengumpulkan kita semua di dalam Surga-Nya bersama Rasulullah ﷺ dan para kekasihnya ﷺ. Alfatihah

7 Prinsip Bahagia

(TUJUH PRINSIP KEBAHAGIAAN).

‎١. لاتكره أحدا مهما اخطأ في حقك

Jangan pernah membenci siapapun meski mendzolimi hakmu.

‎٢. لاتقلق أبدا مهما بلغت الهموم.

Jangan panik meski deritamu memuncak.

‎٣. عش في بساطة مهما علا شأنك.

Hiduplah sederhana meski statusmu/ pengkatmu tinggi.

‎٤. توقع خيرا مهما كثر البلاء.

Berharaplah kebaikan meski ujianmu bertubi2.

‎٥. أعط كثيرا ولو حرمت.

Berikan sebanyak yg kau punya meski kau sedang kesulitan.

‎٦. إبتسم ولو القلب يقطر دما.

Senyumlah meski hatimu mengucurkan darah (karna terluka).

‎٧. لاتقطع دعاءك لأخيك المسلم بظهر الغيب.

Jangan hentikan doamu untuk saudaramu yg muslim dibelakangnya.

(Sayyidina Ali bin Abi Thalib)
__________________

Ila hadrati Syaikhuna KH. Maimun Zubair..Alfatihah.

Sumber : Fb Rahima

Kamis, 11 Juni 2020

Dua Belas Adab Suami terhadap Istri


Dua Belas Adab Suami terhadap Istri
Suami dan istri adalah dua insan yang saling mengikatkan diri. Ada hak dan kewajiban bagi  mereka termasuk yang berkaitan dengan adab. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan tentang adab seorang suami terhadap istri sebagai berikut:

آداب الرجل مع زوجته: حسن العشرة، ولطافة الكلمة، وإظهار المودة، والبسط في الخلوة، والتغافل عن الزلة وإقالة العثرة، وصيانة عرضها، وقلة مجادلتها، وبذل المؤونة بلا بخل لها، وإكرام أهلها، ودوام الوعد الجميل، وشدة الغيرة عليها

Artinya: Adab suami terhadap Istri, yakni: berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah, menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri.  

Dari kutipan di atas, dapat diuraikan kedua belas adab suami terhadap istri  sebagai berikut: 

Pertama, bergaul dengan baik.  Seorang suami hendaknya berinteraksi dengan istri secara baik. Seorang suami adalah pelindung bagi istrinya. Tidak selayaknya ia mengambil jarak dari istrinya karena merasa memiliki kedudukan lebih tinggi dalam keluarga. 

Kedua, bertutur kata yang lembut. Seorang suami hendaknya berbicara kepada istrinya dengan bahasa yang lembut. Kata-kata kasar dan caci maki yang menyakitkan istri harus dihindari. Jika hubungan suami dan istri baik tentulah suasana rumah tangga sangat menyenangkan. 

Ketiga, menunjukkan cinta kasih. Seorang suami hendaknya selalu menunjukkan cinta dan kasih sayangnya kepada istri. Dalam suasana marah pun, seorang suami tetap dituntut dapat menunjukkan kasih dan sayangnya kepada istri. 

Keempat, bersikap lapang ketika sendiri. Seorang suami hendaknya tetap memiliki kemandirian sehingga jika suatu ketika harus sendirian di rumah, misalnya karena istri ada perlu di luar rumah yang tidak bisa dihindari, ia dapat melayani dirinya sendiri dengan baik tanpa banyak keluhan. Apalagi menyalahkan istri. 

Kelima, tidak terlalu mempersoalkan kesalahan istri. Setiap orang bisa berbuat salah meskipun mungkin telah berusaha bersikap hati-hati. Jika istri berbuat salah, seorang suami hendaknya  dapat menasihatinya dengan bijak. Tentu saja tidak setiap kesalahan harus dipersoalkan secara serius dan berlarut-larut sebab hal ini dapat memperburuk hubungan. 

Rabu, 10 Juni 2020

Tanamkan Sholawat Pada Anak Kita

AJARI PUTRA PUTRI KITA SHOLAWAT

Shalawat adalah hal yang sangat dianjurkan dalam syara', sebagai salahsatu wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, juga banyak kelebihan shalawat seperti yang tertera dalam hadits berikut.

Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطَيَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah bersholawat kepadanya 10 kali shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan baginya 10 derajat.” (HR. An-Nasa’i, III/50)

Ibnu Hajar Al-Haitami menyebutkan banyak fadhilah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW.

TIGA PULUH MANFAAT DAN FAIDAH
Diantaranya :

1. RASULULLAH SAW BERSABDA :
“Barangsiapa membaca sholawat
kepadaku 10x, maka Allah SWT
membalas sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa membaca sholawat kepadaku 100x, maka Allah menulis diantara kedua matanya “Bebas dari munafiq dan bebas dari neraka“, dan Allah menempatkan dirinya pada hari qiyamat bersama dengan para syuhada”.

2. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
”Telah datang malaikat Jibril as kepadaku sambil berkata :
“Barangsiapa diantara umatmu
membaca sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan sholawat tadi, Allah menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan Allah membalas sholawat kepadanya sesuai dengan sholawat yang ia baca“.

3. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari qiyamat adalah mereka yang paling banyak membaca sholawat kepadaku”.

4. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Yang paling banyak diantara kalian membaca sholawat kepadaku, dia-lah yang paling dekat denganku besok di hari qiyamat.

5. ROSULULLOH SAW BERSABDA : “Bacalah kalian sholawat kepadaku, maka sesungguhnya bacaan sholawat itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi jiwa kalian, dan barangsiapa membaca sholawat kepada-ku satu kali, Allah SWT membalas sholawat kepadanya sepuluh kali”.

6. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
'‘Sholawat kalian kepada-ku itu
merupakan pengawal bagi dikabulnya do’a kalian dan memperoleh keridloan dari Allah, dan menjadi pembersih dari amal-amal kalian”.

7. ROSULULLOH SAW BERSABDA : “Semua doa itu terhijab (terhalang), sehingga ia memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi SAW, maka do’anya itu diterima”.

8. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Barangsiapa membaca sholawat
kepadaku setiap hari 100 kali, maka Allah mengabulkan 100 macam hajatnya, yang 30 macam untuk kepentingan di dunia, sedangkan yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirat ”.

9. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Barangsiapa membaca sholawat
kepadaku setiap hari 1000 kali, dia
tidak akan mati sebelum melihat
tempatnya di surga”.

10. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Barangsiapa yang menulis sholawat kepadaku di dalam suatu kitab, maka para malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampunan baginya selama namaku masih berada di dalam Kitab itu “.

11. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
”Hiasilah ruangan tempat
perkumpulanmu dengan bacaan
sholawat kepadaku, maka
sesungguhnya bacaan sholawatmu akan menjadi nuur ( cahaya ) pada hari kiamat”.

12. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Segala sesuatu itu ada alat/pencuci dan pembersihnya. Adapun alat pencuci hati seorang mu’min dan pembersihnya dari kotoran dosa yang sudah melekat dan berkarat itu adalah dengan membaca sholawat kepadaku”.

13. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Barangsiapa yang merasa kesulitan memperoleh sesuatu, maka sesungguhnya sholawat itu akan menghilangkan kesulitan dan kesusahannya”.

14. ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Perbanyaklah membaca sholawat
kepadaku pada setiap hari Jum’at,
maka sesungguhnya bacaan sholawat ummatku pada setiap hari Jumat itu dilaporkan kepada-ku”.

15. RASULULLAH SAW BERSABDA : “Dalam mimpi, aku pernah melihat pamanku Hamzah dan saudaraku Ja’far Ath-Thayyar.

Mereka memegang tempat makanan yang berisi buah pidara dan merekapun memakannya, kemudian buah pidara itu berubah menjadi anggur dan merekapun memakannya, dan buah anggur itu berubah menjadi buah kurma yang masih segar. Kemudian merekapun memakannya,

lalu aku mendekat dan bertanya kepada mereka: Demi ayahku jadi tebusan, amal apakah yang telah kalian lakukankan..................?

Mereka menjawab : Demi ayah dan ibuku jadi tebusanmu, kami dapatkan amal yang paling utama adalah bershalawat kepadamu”

16. RASULULLAH SAW BERSABDA : “Ketika aku di-mi’raj-kan ke langit, aku melihat malaikat yang mempunyai seribu tangan, dan di setiap tangannya ada seribu jemari.

Ketika ia sedang menghitung dengan jari-jarinya, aku bertanya kepada Jibril: Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang ia hitung...........?

Jibrilmenjawab : Dia adalah malaikat yang ditugaskan untuk menghitung setiap tetesan hujan, ia menghafal setiap tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi.

Aku bertanya kepada malaikat itu :
Apakah kamu mengetahui jumlah
tetesan hujan yang diturunkan dari
langit ke bumi sejak Allah
menciptakan dunia...................?

Ia menjawab: Ya Rasulallah, demi Allah yang mengutusmu membawa kebenaran, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di perkebunan, dan di pekuburan.

Rasulullah SAW bersabda :
Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam menghitung.

Ia berkata : Ya Rasulallah, ada yang tak sanggup aku hafal dan menghitungnya.

Rasulullah SAW bertanya :
Menghitung apakah itu................?

Ia menjawab : Aku tidak sanggup
menghitung pahala shalawat yang
dibaca oleh sekelompok orang dari
umatmu ketika namamu disebut di
suatu majlis.”

17. RASULULLAH SAW BERSABDA:
“Pada hari kiamat nanti aku akan berada di dekat mizan (timbangan) amal.

Barangsiapa yang amal buruknya
lebih berat dari amal baiknya, aku
akan datang bersama sholawat yang pernah dibacanya, sehingga amal baiknya akan lebih berat, berkat shalawatnya itu”.

18. RASULULLAH SAW BERSABDA :
”Barangsiapa yang bershalawat
kepadaku 3x setiap pagi dan 3x setiap malam karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT berhak mengampuni dosa-dosanya pada hari itu”.

19. RASULULLAH SAW BERSABDA :
”Barangsiapa yang bershalawat
kepadaku saat akan membaca Al-
Qur’an, maka malaikat akan selalu
memohonkan ampunan baginya
selama namaku berada di dalam Al-Qur’an”.

20. Saidina Abu Huroiroh ra berkata : “Membaca sholawat kepada Nabi SAW adalah jalan menuju sorga “.

21. Saidina Ali Zainal ‘Abidin bin
Husain bin ‘Ali bin Abi Tholib ra
berkata : “Tanda-tanda orang ahlus-sunnah adalah memperbanyak sholawat kepada Nabi SAW“.

22. Imam Ja’far Ash-Shodiq berkata : “Ketika nama Nabi SAW disebut, maka perbanyaklah sholawat kepadanya, sesungguh nya orang yang bersholawat kepada Nabi SAW satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya 1000 kali bersama 1000 barisan malaikat.

Tidak ada satu pun makhluk Allah
kecuali ia bershalawat kepadanya,
karena Allah dan para malaikat
bershalawat kepadanya.

Barangsiapa yang tidak mau
membaca sholawat, ia dianggap
sebagai orang yang jahil dan tertipu”.

23. Imam Ja’far ash-Shodiq berkata :
”Barangsiapa yang tidak sanggup
menutupi dosa-dosanya, maka
perbanyaklah sholawat kepada
Rasulullah SAW dan keluarganya,
sesungguhnya shalawat itu benar-
benar dapat menghapus dosa-
dosanya”.

24. Imam Ja’far ash-Shodiq pernah ditanya : “Apa pahala membaca shalawat itu..................?

Beliau menjawab : “Ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti saat bayi yang baru lahir dari ibunya”.

25. Imam Muhammad Al-Baqir berkata : ”Tidak ada satupun amal yang lebih berat dalam timbangan, kecuali shalawat kepada nabi Muhammad dan keluarganya.

Sesungguhnya akan ada seseorang yang ketika amalnya ditimbang, maka timbangan amalnya miring ke kiri.

Kemudian Nabi SAW datang membawakan pahala shalawatnya dan meletakkan di mizan amalnya, maka beruntunglah ia berkat
shalawat itu”.

26. Syekh Showi dalam kitab tafsirnya berpendapat : “Sesungguhnya para ulama sependapat, bahwa semua amal ada yang diterima dan ada pula yang ditolak, kecuali sholawat kepada Nabi SAW.

Maka sesungguhnya sholawat kepada Nabi SAW itu “ Maqbuulatun Qoth’an “ ( pasti diterima ) “.
(Taqriibul Ushul Hal : 5 7).

27. AI-Allaamah Syamsuddin bin
Qoyyim dalam kitabnya Jalaailul-Afhaa­m berkata :

“Sesungguhnya membaca sholawat itu menjadi sebab bertambahnya rasa cinta kepada Allah dan Rosul-Nya.

Cinta itu kelak akan menjadi satu ikatan dari ikatan-ikatan keimanan, padahal keimanan itu tidak bisa sempurna kecuali dengan cinta”.

28. Sebagian ulama berpendapat :
“Jalan yang paling dekat kepada Allah SWT pada akhir zaman, khususnya bagi orang-orang yang banyak berbuat dosa adalah memperbanyak istighfar dan membaca sholawat kepada Nabi SAW”.

29 Sebagian ulama berpendapat :
“Sesungguhnya membaca sholawat kepada Nabi SAW itu dapat menerangi hati dan mewushulkan dirinya kepada Allah SWT”.

30. Sebagian ulama berpendapat :
Sesungguhnya memperbanyak baca sholawat dapat mimpi bertemu dengan Rosululloh SAW, bahkan apabila bersungguh-sungguh memperbanyak serta membiasakannya, maka pembaca sholawat itu kelak dapat melihat
Rosululloh SAW dalam keadaaan terjaga.

Wallahu A'lam Bishawab

SEMOGA BERMANFAAT AMIIN... .. .

Referensi: Kitab Al-Dur Al-Manzhud fi Al-Shalat wa Al-Salam ‘ala Shahib Al-Maqam Al-Mahmud (Cet. Dar al-Minhaj, Hal 136-180)

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ 

Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa'alaa Alihi WaShohbihi Wasallim.