SEMESTA BERGERAK LURUSKAN SEJARAH PERADABN ISLAM NUSANTARA
**
_(Sebuah kajian sekaligus anggapan atas kekhawatiran terputusnya sanad keilmuan jika tidak mengakui Ba'alwi)_
Oleh: *Abdur Rahman El Syarif*
Alhamdulillah..
Terbongkar sudah kegamangan kita para santri NU dan pondok pesantren. Ternyata Ribuan kitab-kitab penting yang menjadi rujukan kajian ilmu tauhid dan fiqh di pondok pesantren, tak satupun yang bersanad kepada Ba'alwi.
Kecuali kitab tipis-tipis dan kumpulan wirid/rotib, seperti Sullam at Taufiq, Safinatu an Najah, Bughyah al Musytarayidin dan benerapa kitab tipis-tipis lain (yang jumlahnya tak seberapa) yang dikarang oleh Ba'alwi. Itupun masih diragukan keasliannya.
Jadi beberapa kitab yang disebutkan oleh KH. Mifahul Akhyar, Gus Yahya dan Gus Kautsar itu adalah kitab kecil dan tipis-tipis yang tak seberapa dibandingkan dengan ribuan kitab-kitab lain karangan ulama-ulama non Ba'alwi yang sebagian besar adalah tersambung hingga kepada Baginda Nabi Muhammad SAW secara nasab dan sanad keilmuan.
Informasi ini semoga menjadi pencerah bagi para kiai, ustadz dan santri yang ada di pondok pesantren dan para alumni yang memiliki kekhawatiran akan terputusnya sanad keilmuwannya hingga kepada Rasulullah SAW jika mengakui bahwa Ba'alwi bukan keturunan Baginda Nabi.
*والله اعلم بالصواب*
https://www.facebook.com/share/v/5sgwR9fWhqsPmZCw/?mibextid=qi2Omg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar