MUTIARA ILMU: SEMESTA BERGERAK LURUSKAN SEJARAH PERADABAN ISLAM NUSANTARA. *HASIL TES DNA MENOLAK KLAN BA'ALWY SEBAGAI DZURRIYAH KANJENG NABI*

Sabtu, 24 Agustus 2024

SEMESTA BERGERAK LURUSKAN SEJARAH PERADABAN ISLAM NUSANTARA. *HASIL TES DNA MENOLAK KLAN BA'ALWY SEBAGAI DZURRIYAH KANJENG NABI*




_(Penegasan ilmiah baru, setelah TERTOLAK melalui hasil kajian kitab-kitab sejarah dan kitab-kitab nasab)_ 

Oleh: *Abdur Rahman*

Seringkali publik salah paham bahwa apabila kita sedang berpolemik terkait nasab klan BA'ALWY yang TERTOLAK (مردود) dengan segala konsekuensinya dianggap sedang menebar kebencian kepada individu dan kelompok yang ada di masyarakat. Dan pada gilirannya dianggap dapat memecah belah umat. 

Sebenarnya pendapat seperti perlu dimaklumi karena mereka belum memahami substansi dari persoalan ini. Padahal jika mereka sedikit saja membuka belenggu cara berfikir yang sehingga bisa berfikir bebas dan merdeka, saya yakin akan ada diskursus yang lebih bermutu. Hijrah dari berfikir berbasis perasaan pribadi yang subyektif menuju berfikir mengedepankan akal sehat yang jujur dan obyektif. 

Diskursus terkait BATALNYA Nasab Ba'alwy ini tidak menyangkut orang perorang di kalangan Ba'alwy secara individu tetapi lebih kepada upaya menampilkan kebenaran sejarah dan peradaban berbasis fakta dan data baru yang ditemukan, termasuk sejarah peradaban di nusantara. Hal ini wajar terjadi dalam perjalanan sejarah peradaban manusia. 

Salah fakta dan data baru yang tak terbantahkan dan semakin menguatkan kesimpulan bahwa Ba'alwy Bukan Dzurriyah Nabi Muhammad SAW adalah laporan secara berkesinambungan tentang hasil Tes DNA yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga tingkat dunia. 

BRIN dan beberapa lembaga riset internasional telah mengkomfirmasi bahwa Ba' Alawi bukanlah keturunan Rasulullah SAW.

Menurut BRIN, setelah adanya penelitian terhadap 180 DNA dari keturunan Ba' Alawi, disimpulkan bahwa Ba' Alawi tidak tersambung dengan Nabi Ibrahim. Lah, kalau ke Nabi Ibrahim saja tidak tersambung, apalagi ke Rasulullah SAW dan Sayidina Ali RA, Sayidina Hasan & Husein.

Lebih detail hasil riset ilmiah dari lembaga resmi negara-negara di dunia ini bisa dibaca pada link di bawah. 

Kebenaran dari Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan?

_______________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar