MUTIARA ILMU: *SEIRAMA MEMBANGUN BANGSA: HARMONI BURUH - PEMERINTAH - PENGUSAHA DALAM SEMANGAT KEADILAN*

Kamis, 01 Mei 2025

*SEIRAMA MEMBANGUN BANGSA: HARMONI BURUH - PEMERINTAH - PENGUSAHA DALAM SEMANGAT KEADILAN*


_(Untaian kata sederhana dalam turut serta memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day), 1 Mei 2025)_

Oleh: *Abdur Rahman El Syarif*

Hari Buruh Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, bukan sekadar seremoni tahunan untuk mengenang perjuangan kelas pekerja dalam menuntut hak-haknya. Lebih dari itu, ia adalah momentum refleksi bersama  antara buruh, pengusaha, dan seluruh elemen masyarakat, untuk melihat ulang arah relasi kerja kita, apakah berjalan dalam ketimpangan atau dalam harmoni.

Di era globalisasi dan transformasi digital saat ini, tantangan dunia kerja semakin kompleks. Tuntutan efisiensi dan produktivitas tinggi kerap berbenturan dengan hak-hak dasar pekerja, yakni upah layak, jaminan sosial, dan kondisi kerja yang manusiawi. Namun di tengah semua tantangan itu, ada satu jalan yang sering terlupakan, yakni jalan harmoni dan dialog.

Harmoni antara buruh dan pengusaha bukan utopia. Ia adalah keniscayaan yang bisa dibangun lewat kepercayaan, keadilan, dan komitmen bersama untuk saling menguatkan. Ketika pengusaha melihat pekerja bukan sekadar tenaga, tapi sebagai mitra strategis dalam roda usaha, maka lahirlah relasi yang sehat. Sebaliknya, ketika pekerja memahami bahwa keberlangsungan usaha adalah pintu bagi stabilitas kerja, maka tumbuhlah rasa tanggung jawab yang kolektif.

Sejumlah perusahaan yang menumbuhkan budaya dialog dan keterbukaan, terbukti mampu bertahan dalam krisis. Pekerja yang diperlakukan adil akan menunjukkan loyalitas dan kinerja tinggi. Begitu pula pengusaha yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga kesejahteraan bersama, akan menuai keberlangsungan usaha yang lebih kokoh.

Hari Buruh adalah tidak hanya saatnya menyuarakan aspirasi, tetapi juga saatnya mempererat simpul kerja sama. Pemerintah, serikat pekerja, dan pelaku usaha perlu duduk dalam satu meja visi besar bahwa keadilan sosial tidak bisa hanya dituntut, tetapi harus dibangun bersama.

Di bawah langit yang sama, kita menghirup udara yang sama, 
di atas tanah yang sama, kita meminum air yang sama pula,
buruh, pemerintah dan pengusaha sesungguhnya tengah berjuang untuk hal yang serupa, yakni masa depan diri, keluarga dan bangsa yang lebih baik. 

Maka, marilah kita rayakan Hari Buruh ini bukan dengan pertentangan, tetapi dengan semangat baru, yakni semangat seirama membangun bangsa.

#MayDay2025
#BuruhBermartabat #BuruhSejahtera
#SatuSehatSemuaSehat


https://www.facebook.com/share/p/1XAs6o7Z7n/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar