MUTIARA ILMU: 7 𝐆𝐎𝐋𝐎𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐈 𝐍𝐀𝐔𝐍𝐆𝐈 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈 𝐏𝐀𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐇𝐒𝐘𝐀𝐑

Senin, 04 Oktober 2021

7 𝐆𝐎𝐋𝐎𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐈 𝐍𝐀𝐔𝐍𝐆𝐈 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈 𝐏𝐀𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐇𝐒𝐘𝐀𝐑

*BUKA MATA HATI*

*MENGENAL 7 𝐆𝐎𝐋𝐎𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐈 𝐍𝐀𝐔𝐍𝐆𝐈 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈 𝐏𝐀𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐇𝐒𝐘𝐀𝐑 *

*1. Pemimpin yang adil*

*Adil yaitu seorang imam yang tunduk dan patuh dalam mengikuti perintah Allah Ta'Ala dengan meletakkan sesuatu pada tempatnya, tanpa melanggar atau melampaui batas dan tidak menyia-nyiakannya*

*2. Pemuda yang tumbuh dalam ketaatan*

*Pada umumnya, seseorang saat masa mudanya lebih condong kepada kemaksiatan dan perbuatan yang melanggar syariat. Namun, ada orang di saat mudanya ia justru mengekang hawa nafsunya dan beribadah kepada Allah Ta'Ala*

*3. Seseorang yang hatinya terikat masjid*

*Hal ini menunjukkan tentang rasa cintanya kepada masjid untuk salat dan dzikir kepada Allah Ta'Ala" *Hatinya bagaikan lampu pelita yang terpasang di atapnya, di mana tidaklah dia keluar darinya melainkan dia akan kembali*

*4. Dua orang yang saling mencintai, saling bertemu, saling berpisah karena Allah*

*Mencinta seseorang hanya karena Allah Ta'Ala adalah cinta yang tidak dapat dinodai oleh unsur-unsur
keduniaan, ketampanan, harta, kedudukan, fasilitas, suku, bangsa dan yang lainnya. Akan tetapi dia melihat dan mencintai seseorang karena ketaatannya dalam melaksanakan perintah Allah dan kekuatannya dalam
meninggalkan larangan-Nya*

*5. Laki-laki yang di rayu wanita, namun berkata*
*"Aku takut kepada Allah*

*Laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, lalu laki-laki tersebut berkata : "Sungguh aku takut kepada Allah*
"Hal ini bukan hanya berlaku bagi laki-laki. Namun, juga bagi wanita* *Apabila dia diajak berzina oleh laki-laki kemudian dia menolaknya*

*6. Seseorang yang mengingat Allah sambil menyendiri hingga menangis kedua matanya*

*Seseorang yang mengingat Allah atau berdzikir kepada-Nya, dengan hati dan lisannya dalam keadaan
sepi lalu air matanya mengalir. Maka ia berhak atas naungan Allah Ta'Ala pada hari Kiamat*

*7. Seseorang merahasiakan sedekahnya karena ikhlas kepada Allah semata*

*Seseorang yang berinfaq lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya. Menyembunyikan sedekah dalam memiliki keutamaan, yaitu dapat menjauhkan diri dari sifat riya’. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk bershadaqah dalam keadaan sepi (tidak terang-terangan)*

 جَزَا كُمُ اللّٰهُ خَيْرًا

Tidak ada komentar:

Posting Komentar