::: ljazah Sayyidina Qutbil Wujud Al Habib Ali Al Habsyi
Setiap orang diberi kapasitas kecerdasan yang berbeda-beda oleh Allah SWT. Ada yang memiliki daya tangkap lebih cepat, namun ada juga yang sebaliknya dalam memahami ilmu.
Meskipun bisa diasah dengan belajar, namun tidak sedikit yang berputus asa untuk meningkatkan kecerdasannya.
Selain dengan sekolah atau belajar baik di Pesantren maupun lembaga pendidikan formal atau non formal lainnya, banyak cara yang bisa dilakukan agar kecerdasan mengalami peningkatan yang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ternyata tidak hanya ikhtiar dengan belajar, manusia seharusnya menambah usaha untuk menjadi cerdas dengan berdoa.
Maka, selain dibarengi giat belajar, Sayyidina Qutbil Wujud Al Habib Ali Al Habsyi Shohibul Maulid (Simthudduror) mengajarkan sebagai berikut;
"Meletakkan tangan kanan di atas kepala setiap kali selesai sholat sambil membaca ayat Al A'la
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ,
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ ,
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ ,
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ ,
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ ,
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ , (Diulang 7X)
اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ,
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ ,
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ,
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ,
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ,
الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ,
ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ,
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ,
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ ,
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ,
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ,
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى,
Kemudian di tambah ayat dibawah ini
فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَع َ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ
(FA FAHHAMNAAHAA SULAIMAANA WA KULLAN AATAYNAA HUKMAW WA 'ILMAW WA SAKHKHORNAA MA'A DAAWUUDAL JIBAALA YUSABBIHNA WAT THOIIR)
(Sebanyak 1x).
Jika di terapkan untuk anak yang belum bisa baca maka orang tuanya yang baca, sambil tangan kanannya diletakkan pada kepala si anak, maka InsyaAllah akan mudah menyerap ilmu, gampang menghafal dan kita atau anak kita menjadi cerdas dengan ijin Allah SWT.
Jangan lupa sebelum melakukan amalan, tawassul shohibul ijazah.
Wallahu A'lam.
Semoga bermanfaat.
🌹🌹☕
Tidak ada komentar:
Posting Komentar