✨
SAYYIDAH SITI KHADIJAH RA wafat pada hari ke-11 bulan RAMADHAN tahun ke-10 KENABIAN, tiga tahun sebelum RASULULLAH SAW hijrah ke Madinah. SAYYIDAH SITI KHADIJAH RA wafat dalam usia 65 tahun
Diriwayatkan, ketika SAYYIDAH SITI KHADIJAH RA sakit menjelang ajal, SAYYIDAH SITI KHADIJAH RA berkata kepada RASULULLAH SAW,
Aku memohon maaf kepadamu, Ya RASULULLAH , kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu.
Jauh dari itu ya KHADIJAH . Engkau telah mendukung dawah Islam sepenuhnya, jawab Rasulullah
Kemudian SAYYIDAH SITI KHADIJAH RA memanggil SAYYIDAH FATIMAH AZZAHRA RA dan berbisik,
YA FATIMAH putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku.
Mendengar itu RASULULLAH SAW berkata,
Wahai KHADIJAH , ALLAH menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga
UMMUL MUKMININ , SAYYIDAH SITI KHADIJAH RA pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan RASULULLAH SAW. Didakapnya istri BAGINDA itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia BAGINDA dan semua orang yang ada disitu
Saat itu MALAIKAT JIBRIL AS turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. RASULULLAH SAW menjawab salam JIBRIL AS dan kemudian bertanya,
Untuk siapa kain kafan itu, ya JIBRIL?
Kafan ini untuk KHADIJAH , untuk engkau ya RASULULLAH , untuk FATIMAH , ALI dan HASAN jawab JIBRIL AS. JIBRIL AS berhenti berkata dan kemudian menangis.
RASULULLAH SAW bertanya, Kenapa, ya JIBRIL?
Cucumu yang satu, HUSAIN tidak memiliki kafan, dia akan dipenggal dan gugur syahid tanpa kafan dan tak dimandikan sahut JIBRIL AS.
RASULULLAH SAW berkata di dekat jasad SAYYIDAH SITI KHADIJAH RA ,
Wahai KHADIJAH isteriku sayang, demi ALLAH, aku takkan pernah mendapatkan isteri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. ALLAH maha mengetahui semua amalanmu.
"Semua hartamu kau infaqkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu. "Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?" Oleh Ustadz Zainul Hakim```
Tidak ada komentar:
Posting Komentar