MUTIARA ILMU: Dzikir agar didatangi rezeki yang banyak

Sabtu, 05 Februari 2022

Dzikir agar didatangi rezeki yang banyak

Sosok Habib Novel Alaydrus memang dikenal sebagai pendakwah yang sering memberi ijazah kepada jamaah.

Kali ini ada satu ijazah dzikir yang bisa membuat seseorang didatangi rezeki harta yang terus-terusan. Dampaknya orang bisa kaya raya.

Bahkan, Habib Novel Alaydrus sendiri menyarankan untuk tidak membacanya terlalu banyak agar tidak terlalu kaya.

Allah merupakan Dzat Yang Maha Kaya, sehingga seseorang tak perlu khawatir tentang rezeki.

Selama masih hidup, tentu seseorang akan mendapat jatah rezekinya masing-masing secara adil.

Malaikat Mikail tidak mungkin mengabaikan perintah Allah sehingga membuat seseorang tak diberi jatah sama sekali.

Akan tetapi, untuk mendapatkannya seseorang juga perlu melakukan usaha sebagai bentuk ikhtiar.

Pada dasarnya, rezeki merupakan segala anugrah dari Allah yang memiliki manfaat untuk kehidupan.

Misalnya seperti kesehatan, anak, kebahagiaan, sampai harta benda. Namun, sebagian orang selalu berdoa agar meminta rezeki dalam bentuk harta benda.

Hal tersebut tidak menjadi masalah dan sebaiknya juga diikuti dengan mendekatkan diri kepada Allah.

Hal itu dilakukan agar kuantitasnya ditambah lagi, sehingga seseorang bisa lebih sejahtera.

Menurut Habib Novel Alaydrus, ada satu ijazah yang diberikan oleh gurunya berupa bacaan dzikir untuk mendatangkannya.

Dzikir tersebut bisa dibacakan saat membuka tempat penyimpanan uang, seperti laci ataupun brankas.

"Buka laci duit, mungkin ada yang nyimpen uangnya di laci kalau jaga toko," ungkapnya kepada jamaah.

Namun, seseorang tak dianjurkan membacanya terlalu banyak agar tidak terlalu kaya, sehingga bisa hidup sederhana.

"Setiap hari baca rutin jumlahnya terserah jangan banyak-banyak, nanti terlalu kaya repot," ujarnya.

Adapun bacaan dzikir yang dimaksud, yakni 'Ya Mannan, Ya Fattah, Ya Razzaq, Ya Ghani, Ya Mughni'.

Habib Novel Alaydrus menyarankan untuk membacanya lalu meniupkan ke laci tempat uang agar ada ikatan antara hati dengan objeknya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar