Pandangan RUH *

“… Ruh ini sebelum dimasukan ke tubuh dia bebas, pandangannya tajam, rasanya pun tajam, kenal Allah. Musyahadah terhadap Allah. Bila dimasukan ke tubuh, tubuh kita ini alam kasar ( alam Syahadah / Alam mulk ). Jadi ruh yang dimasukan ke tubuh kita ini sudah terhijab, ini yang dinamakan Hijabul Kawn ( Hijab kejadian ).

Kemudian diletakan di dunia ini, dunia ini pun alam nyata. Jadi ruh kita ini sudah terhijab dengan berbagai hijab kejadian yang tadi sebelum masuk Ruh kenal Allah, Musyahadah terhadap Allah, bila masuk tak kenal.

Untuk ruh yang di dalam tubuh ini kenal Allah, itulah perlu manusia beragama, ikut agama Islam. Berpegang dengan Islam, Iman, dan Ihsan. Kalau Tiga-tiga ini kita pegang. InsyaAllah kita kenal balik. Sebab itu terus berdzikir, terus berdzikir dengan tujuan supaya Allah angkatkan Hijab yang melindungi pandangan Ruh kita. Allah angkat satu-satu… “

1) Hijabul Kawn (Hijab Kejadian)

2) Hijabul Syahwat (Hijab Hawa Nafsu)

3) Hijabul Ghaflah (Hijab Kelalaian)

4) Hijabul Maksiyyah (Hijab Maksiat)

5) Hijabul Syaitan (Hijab Syaitan)

Dhikrullah mampu membuka 5 hijab hati di atas.

( oleh Dr Jahid Sidek al khalidi, Mursyid ke 37 Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah )

——*****——

Ket Gambar ;

* Habib Lutfi bin Yahya ( ketua JATMAN )

* Shaykh Dr Muhammad Asy-Syuhumi al-Idrisi ( Libiya )

Kredit Gambar ;

* Dr Jahid al Khalidi.

* World Sufi Forum Official.