🌿🕊KEUTAMAAN SHOLAWAT DI MALAM DAN HARI JUM'AT 🕊🌿
Rosulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda :
اكثروا علي من الصلاةفي كل يوم جمعة فان صلاة امتى تعرض علي فى كل يوم جمعة ،فمن كان أكثرهم علي صلاة كان اقربهم منى منزلة
"Perbanyak lah sholawat kepadaku pada setiap hari Jum'at.Karena sholawat umat ku akan di perlihatkan kepadaku pada setiap hari Jumat .Barang Siapa yang banyak sholawat kepadaku,dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti".
Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ
“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)
Keutamaan Bershalawat di Hari Jum’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)
Amalkanlah Shalawat Berikut
Di antara shalawat yang dianjurkan yang dapat kita amalkan adalah:
[1] Dari Zaid bin Abdullah berkata bahwa sesungguhnya mereka dianjurkan mengucapkan,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad an nabiyyil ummiyyi. [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad Nabi yang Ummi]” (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 60. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa hadits ini shohih)
[2] Dari Ka’ab bin ‘Ujroh, beliau mengatakan,
“Wahai Rasulullah, kami sudah mengetahu bagaimana kami mengucapkan salam padamu. Lalu bagaimana kami bershalawat padamu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah,
اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia] (Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam no. 56. Syaikh Al Albani mengomentari bahwa sanad hadits ini shohih)
[3] Dalam riwayat Bukhari no. 3370 terdapat lafazh shalawat sebagai berikut,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia]
Itulah bacaan shalawat yang dapat kita amalkan dan hendaknya kita mencukupkan diri dengan shalawat yang telah diajarkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Janganlah kita mengamalkan shalawat yang sebenarnya tidak ada tuntunan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apalagi mengandung kesyirikan semacam shalawat nariyah. Butuh pembahasan tersendiri untuk membahas shalawat nariyah ini.
صَلاَةُ اللَّهِ ثَنَاؤُهُ عَلَيْهِ عِنْدَ الْمَلاَئِكَةِ
“Shalawat Allah adalah pujian-Nya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di hadapan para malaikat.” (HR. Bukhari no. 10)
Keutamaan membaca sholawat di hari Jumat
Terlebih jika kalimat Sholawat diucapkan setiap hari Jumat, maka manfaat dan keutamaannya menjadi lebih besar lagi.
Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda :
“Perbanyaklah Sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena Sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak berSholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)
Selain memberikan syafaat saat Yaumil Mahsyar kelak, bershalawat pada hari Jumat juga memiliki keutamaan lain:
1. Jika berSholawat satu kali pada hari Jumat, maka Allah bershalawat untuknya sepuluh kali. Maksud Allah berSholawat kepada Nabi SAW adalah dengan memberi rahmat-Nya untuk manusia yang bershalawat.
“Perbanyaklah membacakan shalat untukku pada hari dan malam jumat. Barangsiapa membacakan shalawat untukku satu kali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.”
2. Mengucapkan Sholawat pada hari Jumat juga menjadi lebih utama karena disaksikan oleh malaikat dan malaikat akan berSholawat 10 kali kepada mereka yang membacanya. Bershalawatnya malaikat kepada Nabi SAW sama halnya dengan memintakan ampunan untuk manusia tersebut. Dari Abdullah bin Amru bin Ash RA bahwasanya ia mendengar Nabi SAW bersabda,
“Jika kalian mendengar adzan oleh muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan, kemudian bacalah shalawat untukku. Sesungguhnya barangsiapa mengucapkan satu kali shalawat kepadaku niscaya Allah mengucapkan shalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Ahmad)
3. Siapa yang paling banyak bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat, maka akan dekat kedudukannya dengan Nabi Muhammad SAW di Yaumil Mahsyar kelak.
4. Memperbanyak membaca Sholawat
pada hari dan malam jumat, maka Nabi Muhammad akan menjadi saksi dan penolongnya pada hari kiamat.
5. Memperbanyak shalawat pada hari Jumat sebanyak seribu kali, maka ia tidak akan mati sebelum melihat surga sebagai tempat tinggalnya.
6. Barangsiapa membacakan Sholawat untukku pada hari jumat, maka Sholawat itu akan menjadi syafaat baginya besok di hari kiamat.
7. Siapa yang shalat ashar pada hari Jumat, kemudian sebelum berdiri meninggalkan shalatnya membaca “Allaahumma Shalli ‘Alaa Muhammad An-Nabiyyil Ummiyyi wa ‘Alaa Alihi wa Shahbihi Wa Sallim Tasliiman Katsiira” sebanyak delapan puluh kali, maka dosa-dosanya selama delapan puluh tahun akan diampuni dan akan dituliskan pahala ibadah selama delapan puluh tahun untuknya.”
8. Pada hari Jumat Malaikat yang diciptakan dari cahaya akan turun ke bumi, Tangan-tangan mereka memegang pena yang terbuat dari emas dan lembaran-lembaran kertas terbuat dari cahaya. Mereka tidak menulis kecuali shalawat untuk nabi Muhammad SAW.
Adapun Sholawat Barriyah disebutkan dalam kitab al-Qaul al-Badi’ fi al-Shalati ‘ala al-Habib al-Syafi’.
di antara keutamaan shalawat ini adalah siapa saja yang membacanya pada malam Jumat atau hari Jumat sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan memberikan banyak kebaikan padanya.
Adapun lafadz Sholawat Barriyah ini adalah sebagai berikut;
اَللّهُمَّ يَادَائِمَ الْفَضْلِ عَلَى الْبَرِيَّــةِ يَابَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ يَاصَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِــيَّةِ, صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَــيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْوَرٰى سَجِــيَّةٍ وَاغْفِرْلَنَا يَاذَالْعُلٰى فِى هٰذِهِ الْعَشِيَّةِ
Allohumma ya daimal fadhli ‘alal bariyyah ya basithol yadaini bil athiyyah ya shohibal mawahibis saniyyah sholli wa sallim ‘ala sayyidina muhammadin khoiril waro sajiyyatin waghfi lana ya zal ‘ula fi hazihil ‘asyiyyah.
“Ya Allah, wahai Zat yang langgeng anugerahnya kepada manusia, wahai Zat yang membentangkan kedua tangannya dengan pemberian, wahai Zat yang mempunyai pemberian-pemberian yang luhur. Limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw, sebaik-baik manusia di dalam budi pekertinya. Dan ampunilah kami, wahai Zat yang mmpunyai keluhuran di malam ini.” (*)
Semoga dengan memperbanyak sholawat di Hari Jumat yang penuh barokah ini, Rasulullah ﷺ menjawab sholawat- sholawat dan salam-salam kita semua, sehingga nama kita senantiasa ada dalam hati Rasulullah ﷺ dan mudah-mudahan itu menjadi wasilah kedekatan kita dengan Habibana ﷺ akhirat nanti.
.
Semoga Allah ﷻ mempertemukan kita semua dengan Sayyidina Muhammad ﷺ di dunia dalam mimpi-mimpi kita, saat kematian kita, di dalam barzakh dan mahsyar serta mengumpulkan kita semua di dalam Surga-Nya bersama Rasulullah ﷺ dan para kekasihnya ﷺ. Alfatihah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar