MUTIARA ILMU

Rabu, 18 Agustus 2021

*Sang Nabi Yang Waskita Dan 10 Syura*



Hasan dan Husain, nama tersebut telah dipersiapkan Baginda Nabi kepada dua cucu tercintanya. Sebagai ekspresi kepada sang maha pencipta. Begitu keduanya lahir, kecintaan Nabi kepadanya makin nyata. Tak ada waktu senggang yang terlewat oleh Nabi untuk menggendongnya, bermain bersama keduanya dalam larung kebahagiaan yang seolah tumpah.

Dalam gejolak kegembiraan itu, Nabi seringkali mencium pipi dua cucunya dalam senyum, namun juga tak jarang diiringi bisikan iba tangis, : "Musibah besar telah menunggumu, cucuku...".

Dalam sebuah riwayat ada satu cerita masyhur tentang waskita Nabi. Ketika itu Nabi bermain bersama kedua cucunya, sembari mengambil beberapa kerikil dari hamparan pasir. Abu Bakar yang mengamati betul ekspresi Nabi bertanya : "Untuk apa kerikil-kerikil itu, Yaa Rasulullah?," dengan suara terserak Nabi menjawab dengan rautan wajah penuh haru, "Sejatinya aku tengah memunguti darah cucuku yang tercecer." 

Abu Bakar seketika tertunduk, Nabi tertahan untuk berdiri. Langit seakan mendung, dan angin berhenti berhembus. Setelah itu, Abu Bakar tak sampai hati untuk membincang hal itu lagi. Dia yakin, semua ucapan Nabi adalah kebenaran. Ilustrasi peristiwa yang akan datang itu seolah terbaca di pelupuk mata.

Waktu berjalan, masa berganti, sejarahpun mengafirmasi, bahwa nubuat itu benar-benar terbukti. Tepat setengah abad setelah wafatnya sang Nabi, darah cucu terkasih itu benar-benar tumpah di padang Karbala. 10 Muharram 61 H.

Dan...
Selain rasa takjub, satu hal yang tak henti membuat kita terpesona kepada Nabi ialah : kebesaran hatinya meridloi segala duka. 

Pojok Aula Diponegoro
10 Syuro 1443 H

[🍃`CINTAILAH DZURRIYYAH NABI ‎ﷺ, ‏JANGAN DIBENCI


-
Suatu ketika Nabi ﷺ tengah berada di rumah Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu. Cucunya Beliau, Sayyidina Husain, mendekat dan berkata sambil mengulurkan gelas: "Kakek, aku haus, berilah aku minum."

Rasulullah ﷺ segera bergegas menuju halaman belakang dan memerah susu unta mereka di belakang rumah.

Lalu masuk lagi ke rumah yang segera disambut oleh Sayyidina Hasan, kakak Sayyidina Husain: "Aku mau susu itu, Kek."

"Di manakah adikmu Sayyidina Husain? Biarkan ia minum lebih dahulu, dan minumlah engkau sesudahnya!"

Sayyidah Fatimah az-Zahra radhiyallahu 'anha yang mendengar itu bertanya: "Adakah Sayyidina Husain lebih kaucintai daripada Sayyidina Hasan, wahai Rasul?"

Nabi menjawab: "Tidak, Fatimah. Keduanya sama-sama aku cinta. Hanya saja Sayyidina Husainlah yang meminta susu ini lebih dulu."

Nabi ﷺ lantas bersabda: "Aku dan kedua lelaki kecil ini yaitu Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain, ibu keduanya (Sayyidah Fatimah) serta lelaki yang tengah berbaring itu (sambil menunjuk ke arah Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib) akan berada di tempat yang sama di akhirat nanti."

Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah mengangkat kepalanya dan bertanya: "Dan para pencinta kita, wahai Rasulullah?"

Nabi Muhammad ﷺ menjawab sambil tersenyum kepadanya: "Ya betul, wahai Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib, bersama para pecinta kita."

Kisah ini disarikan dari sebagian dawuh Al-Habib 'Umar bin Hafizh hafizhahullah.

Rasulullah SAW bersabda :

… وهم عِتْرَتِي , خُلِقُوا مِنْ طِيْنَتِي , فَوَيْلٌ لِلْمُكَذِّبِيْنَ بِفَضْلِهِمْ , من احبهم احبه الله, ومن أبغضهم أبغضه الله

“Mereka adalah keturunanku dan diciptakan dari tanahku. Celakalah dari ummatku yang mendustakan keutamaan mereka. Siapa yang mencintai mereka maka Allah akan mencintainya, siapa yang membenci mereka maka Allah akan membencinya”.

Rasulullah SAW bersabda :

من أبغضنا أهل البيت فهو منافق

Siapa orang yang membenci kami ahlu bait adalah termasuk golongan munafik.

Rasulullah SAW bersabda :

ألا ومن مات على بغض آل محمد مات كافرا , ألا ومن مات على بغض آل محمد, لم يشمّ رائحة الجنّة

Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga Muhammad SAW, maka ia mati dalam keadaan kafir. Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga Muhammad SAW, maka ia tidak akan mencium harumnya surga.

والله أعلمُ بالـصـواب

Silahkan share
Semoga Bermanfaat
آمين.. آمين.. آمين يَآرَبْ العالمين

اللهم صل علي سيدنا محمدن النبي امي وعلي أله وصحبه وسلم