MUTIARA ILMU: Daftar Usia ketika diangkat menjadi Nabi/rasul dan wafatnya

Selasa, 03 Mei 2022

Daftar Usia ketika diangkat menjadi Nabi/rasul dan wafatnya



1. Adam as berumur 950 tahun 
2. Idris as berumur 922 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 165 tahun kepada bangsa Hebron (Palestina)
3. Nuh as berumur 950 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 343 tahun
4. Hud as berumur 130 tahun dia angkat menjadi Rasul 50 tahun kepada kaum Ad
5. Saleh as berumur 70 tahun diangkat menjadi Rasul 50 tahun kepada kaum Tsamud
6. Ibrahim as berumur 175 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 97 tahun
Ketika berumur 86 tahun lahir Ismail, berumur 100 tahun lahir Ishaq
7. Luth as berumur 80 tahun diangkat menjadi Rasul 50 tahun
8. Ismail as berumur 137 tahun diangkat menjadi Rasul 61 tahun
9. Ishaq as berumur 180 tahun diangkat menjadi Rasul 97 tahun 
10. Ya'qub as berumur 147 tahun diangkat menjadi Rasul 87 tahun
11. Yusuf as berumur 110 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 30 tahun
12. Syuaib as berumur 110 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 50 tahun
13. Ayyub as berumur 120 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 40 tahun
14. Musa as berumur 120 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 77 tahun
15 Harun as berumur 123 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 81 tahun
16. Daud as berumur 70 tahun diangkat menjadi Rasul 31 tahun
17. Sulaiman as berumur 58 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 19 tahun
18. Ilyas as berumur 60 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 40 tahun
19. Ilyasa as berumur 90 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 55 tahun
20. Yunus as berumur 70 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 40 tahun
21. Zulkifli as berumur 65 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 45 tahun
22. Zakaria as berumur 122 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 93 tahun
23. Yahya as berumur 32 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 29 tahun 
24. Isa as berumur 33 tahun (Allah menyelamatkan Isa dari bangsa Yahudi)
25. Muhammad shalallahu alaihi wasallam berumur 63 tahun diangkat menjadi Rasul berumur 40 tahun 

Rujukan, Adi Taha Yunus (jejak jejak para  Nabi Allah)
Penjelasan diatas berdasarkan para pakar ulama ahli Sirah Nabawiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar