MUTIARA ILMU: Al-Quran yang Mulai Diangkat oleh Allah

Minggu, 15 Mei 2022

Al-Quran yang Mulai Diangkat oleh Allah



Syaikhina Maimoen Zubair dalam pengajian kitab Syajarotul Maarif, Ramadhan 1437 H dan pada halaqah yang lain sering kali dawuh (berkata) :

"Biyen kapan ono wong apal Qur'an mesti dadi wong ngalim" (Zaman dahulu jika ada orang hafal Al-Qur'an, pasti menjadi orang Alim ).

Beliau memberikan sebuah fakta bahwa dulu setiap Ulama' sebelum menekuni sebuah bidang khusus seperti Ahli Fiqh, Ahli Ushul Fiqh, Ahli Hadith, Ahli Tafsir dan sebagainya pastilah didahului dengan pondasi hafalan Qur'an.

Bahkan banyak di antara mereka yang hafal Al-Qur'an dari kecil seperti Al-Syafi'i, Al-Nawawi, Al-Ghozali, Al-Bukhori serta Ulama' lainnya.

Dalam pengajian kitab karya Syaikh Izzudin Ibn Abd Al- Salam itu, Syaikhina Maimoen Zubair mencoba memberi perbedaan antara generasi dulu dengan generasi sekarang terkait hafalan Qur'an.

Beliau dawuh (berkata) yang kira-kira jika dibahasa-Indonesia-kan adalah sebagai berikut :

"Pada akhir zaman, Al-qur'an itu nanti akan diangkat oleh Allah dan yang diangkat
terlebih dahulu adalah makna atau artinya. Sehingga tidak ada yang mengetahui dan
memahami makna dari lafadz yang dibacanya. Kemudian pada puncaknya bacaan/lafadz dan naskahnya pun akan diangkat."

Beliau juga menyajikan fakta bahwa zaman
sekarang Qur'an hanya untuk sema'an/
perlombaan/pentas dan lainnya, bukan seperti Ulama' dulu di mana Al-Qur'an dijadikan pondasi kuat dalam menjalani kehidupan .

Seperti dalam dawuh:

ﺭﺿﻴﺖ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺭﺑﺎ ﻭﺑﺎﻹﺳﻼﻡ ﺩﻳﻨﺎ ﻭﺑﻤﺤﻤﺪ ﻧﺒﻴﺎ ﻭﺭﺳﻮﻻ
ﻭﺑﺎﻟﻘﺮﺁﻥ ﺇﻣﺎﻣﺎ ﻭﺩﻟﻴﻼ

Dari sini sebenarnya beliau berpesan kepada penghafal Qur'an untuk tetap mendalami fan Ilmu Agama seperti Fiqh, Tafsir, Hadits, Qiroah Sab'ah dan lain sebagainya .

Semoga kita bisa meneladani Ulama' kita dan tetap husnudzon dalam semua dawuh-dawuh beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar