MUTIARA ILMU: IBU KOTA BARU INDONESIA HEBAT

Sabtu, 22 Januari 2022

IBU KOTA BARU INDONESIA HEBAT

JADI PADA TAU BAHWA ADA KITAB NEGARAKERTAGAMA

Salah satu hal positif dari ditetapkannya nama NUSANTARA untuk ibukota baru adalah:

bahwa masyarakat Indonesia jadi paham bahwa leluhurnya dulu pernah menulis kitab hebat bernama NEGARAKERTAGAMA

Negarakertagama yg disusun oleh Mpu Prapanca pada periode 1350-1389, adalah "potret" masyarakat Majapahit pada waktu itu

Artinya, istilah "Nusantara" yg tertulis di dalamnya, bisa jadi sudah ada jauh sebelum penulisan kitab itu. Karena karya sastra itu sejatinya adalah potret dari kehidupan masyarakat yg sudah/sedang berjalan.

Berkat penetapan ibukota baru Nusantara, masyarakat yg selama ini seperti tercabut dari akar budayanya sendiri, jadi seperti tersentak dan tersadar

"Oooh... ternyata leluhur saya itu bangsa hebat...."

Sudah ratusan tahun bangsa ini dikerdilkan oleh berbagai macam faham. 

Kita bagaikan bangsa kerdil yg harkat & martabatnya DIPAKSA utk mengikuti standar bangsa lain, atas nama ideologi & agama

"NUSANTARA" sudah membuat kita melek dan melihat kehebatan leluhur kita dulu, yg DNA nya kita warisi dalam aliran darah kita.

Tidak pantas bagi bangsa yg mewarisi DNA agung di dalam darahnya, minder dan tunduk pada bangsa lain. Seolah kita lebih rendah dari mereka dalam segala hal.

Bahkan badan dunia UNESCO pun, sudah menetapkan Negarakertagama sebagai salah satu "MEMORI DUNIA"

Apa pantas, masyarakat Indonesia nggak menyadari kehebatan leluhurnya ini?

AYO BUKA MATA..., LELUHUR KITA ITU ORANG HEBAT....

-----
Koleksi dokumen sejarah kerajaan Majapahit milik bangsa Indonesia, kitab Negarakertagama, telah diakui sebagai Memori Dunia oleh UNESCO. 

Kitab sastra yang ditulis Empu Prapanca di sekitar tahun 1350-1389 itu menceritakan perjalanan sejarah Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Sri Rajasanagara (Hayam Wuruk). 

Kitab yang ditulis di atas daun lontar tersebut terdaftar dalam The Memory of the World Regional Register for Asia/Pacific.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2015/06/17/19054

Thomy S Odrus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar