🌎 DAWUH KIYAI
.
Faidah yang khusus diamalkan di hari jum'at.
.
1. Barangsiapa yang membaca "Ya Muhaimin 100x" setelah mandi jum'at, maka Allah Swt akan memberikan kewibawaan dan kemuliaan.
.
2. Barangsiapa yang membaca surat Al-Qodar 7x antara 2 adzan di hari jum'at, maka Allah Swt akan melunasi semua hutangnya.
.
3. Barangsiapa yang berucap "Ya Baathin" 33x setelah shalat jum'ah, Allah Swt akan menjadikannya dari ahli bathin.
.
4. Barangsiapa setelah shalat jum'at membaca "Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas" masing 7x tanpa mengubah posisi duduknya (tasyahhud akhir) dan tanpa berbicara sebelumnya, maka Allah Swt akan menjaganya dari semua kejelekan sampai jum'at berikutnya.
.
5. Barangsiapa setelah shalat jum'ah membaca "ALLOOHUMMA AKFINIY BIHALAALIKA 'AN HAROOMIKA WAGHNINIY BIFADLIKA 'AMMAN SIWAAK", maka segala kebutuhannya akan terpenuhi hingga hari berikutnya.
.
6. Barangsiapa yang berdoa "YAA GHONIYYU YAA MUGHNIIY 40X", setiap 10 dari bacaan tersebut ditambahi AGHNINIY, ketika do'a mukminin mukminaat pada khutbah kedua, maka Allah Swt akan meluaskan rizkinya.
.
7. Barangsiapa yang bershalawat kepada Nabi Saw setelah ashar hari jum'at 80x, maka Allah Swt akan mengampuni dosanya 80 tahun. Jika memang si pembaca tidak memiliki dosa sebanyak itu, maka keutamaan tersebut akan diberikan kepada kedua orangtuanya dan Allah Swt akan mengangkat derajat mereka.
.
Ada riwayat bahwasannya yang membaca shalawat dengan sighoh ini "ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMIY WA 'ALAA AALIHI WASOHBIHI WA SALLIM TASLIIMAA" setelah ashar hari jum'at, maka akan ditulis untuknya pahala ibadah 80 tahun.
.
"Barangsiapa yang memperbanyak shalawat atas Nabi SAW, maka Allah Swt akan menyelesaikan semua urusannya, mengampuni segala dosanya, melunasi hutangnya, dan shalawat tersebut akan menjadikan sebab dia memperoleh syafaat Nabi Saw. Dia akan berada paling dekat kedudukannya di sisi Nabi SAW pada saat hari kiamat."
.
Disadur dari majlis Habib Zein bin Sumaith dan Habib Saalim As-Syaatiri.
.
📸: Abuya Muhtadi Dimyathi PP. Raudlatul 'Ulum Cidahu Pandeglang Banten, Mustasyar PBNU.
#UlamaNusantara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar