Subhanalloh,
Foto yang sangat langka keluarga besar Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri. Hal yang paling jarang kita lihat adalah ketika salah satu putra KH. Djazuli Usman, yaitu Gus Miek, bisa berkumpul bersama dengan keluarganya. Selama hidup Gus Miek memang banyak bepergian keluar rumah dan jarang berkumpul bersama keluarga. Bukan karena apa, Gus Miek bepergian ke pelosok daerah hanya untuk menuntut ilmu dari pesantren ke pesantren, dari guru ke guru, dan kemudian ilmu dan karomah yang beliau miliki digunakan untuk berdakwah kepada masyarakat awam, abangan, para pemabuk, penjudi, kaum bromocoroh, dan tempat hiburan-hiburan malam.
Dakwah Gus Miek terkadang memang nyeleneh, sulit di nalar orang biasa, tetapi dengan cara itu orang awam mudah memahaminya, sehingga mereka sadar dan segera cepat bertaubat dan siap menjadi pengikut dan belajar kepada Gus Miek, sapaan akrab KH. Chamim Tohari Djazuli.
Foto dibawah ini,
Acara pernikahan Gus Hakim (murid kesayangan Gus Miek) dengan Ning Daris binti Kiai Zainudin Djazuli (keponakan Gus Miek), di ndalem pondok Al-Falah Ploso.
Khususon untuk Muassis, Masyayikh dan semua dhuriyyah ponpes Al-Falah Ploso, Lahumul Fatihah ๐คฒ๐คฒ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar