MUTIARA ILMU: Babat Tanah Jawa

Sabtu, 16 November 2019

Babat Tanah Jawa

Babat Tanah Jawa
.
Tanah jowo, jika dilihat dari Negara lain, laksana istana berlian, terang seprti lampu. Seluruh orang di dunia ingin datang dan ingin memiliki pulau jawa.
.
pada waktu itu pulau jawa angkernya bukan main, setiap ada orang yg mau datang ke pulau jawa, belum sampai menginjakkan kakinya, sudah meninggal dunia.
.
Karena pulau jawa dihuni oleh jutaan bangsa jin, rajanya jin bernama eyang Noyo Genggong. Alhasil, seluruh dunia, tidak ada yg bisa menahlukkan tanah jawa.
.
Ada satu orang yg punya kekuatan ampuh, namanya Syeh Ghobah. Dia berhasil masuk ke pulau jawa, karena kesaktiannya itu, semua bangsa jin tidak berani melawannya. 
.
Demi anak cucu supaya bisa tinggal di tanah jawa, Syeh Ghobah melakukan tirakat di gunung tidar selama 200 tahun. Meskipun Syeh Ghobah sakti, tapi dia tetap tidak bisa mengusir para demit dan kerajaannya.
.
Sekali lagi, seluruh dunia tidak ada yg bisa menahlukkan angkernya tanah jawa.
.
Yang bisa menahlukkan pulau jawa Cuma putune Kanjeng Nabi, yakni Sayyid Muhammad Al-Baqir
.
Sayyid Muhammad Al-Baqir masuk ke pulau jawa, dan mengusir para demit priprayangan dengan menggunakan kalimat
.
“subhana man ihtajaba bijabarutihi an kholqihi wala ainun tarohu la nidda wa la nidda siwahu”
.
Ketika kalimat di atas dibaca oleh Sayyid Muhammad al-Baqir, seketika itu juga tanah jawa langsung gonjang ganjing, kerajaan jin yg selama ini menguasai jagat langsung hancur berantakan, para demit lari berhamburan menuju laut selatan, semua jin penghuni tanah jawa habis, yg tersisah Cuma rajanya, eyang Noyo Genggong.
.
Eyang Noyo Genggong menghampiri Sayyid Muhammad Al Baqir yg sedang wiridan, dan mengajaknya singgah ke kerajaan jin yg bermarkas di alas purwo, eyang noyo genggong lalu berkata
.
“Sayyid..! bala tentaraku poro demit priprayangan wes nyingkreh tekok tanah jowo, manggon nang segoro kidol. 
.
Tapi Sayyid,,! Monggo pulau jowo niki disawang tekok wetan, pulau jowo niki koyok prahu mereng ngidol, artine anak putune Sayyid ora bakal krasan manggon nang tanah seng miring ngidol”.
.
Sayyid Muhammad al-Baqir lalu meminta bantuan kepada malaikat untuk mengangkat pulau jawa agar tidak miring ke selatan
.
Eyang Noyo Genggong melanjutkan
.
“Sayyid,,! Senajan tanah jowo niki saget jejek, tapi suatu saat tanah jowo niki saget mereng ngidol maneh, amergi pulau jowo niki letak e ten nduwure ombak segoro. Supoyo ora kesusu mereng ngidol, monggo dipon paring tumbal”
.
Tumbalnya pun dipasang, siapa tumbalnya itu?
mereka adalah anak cucunya Kanjeng Nabi, yg dikenal dengan sebutan wali songo. Makanya seluruh makamnya wali songo, semua ada di utara.
.
Suatu hari nanti, kalau tumbal-tumbal itu sudah tidak dihiraukan lagi, maka tumbalnya akan kembali ke tanah suci, gelem ora gelem, pulau jowo bakal mereng ngidol maneh.
.
Pertanyaannya sekarang, apakah tanah jawa sudah kembali miring ke selatan?
.
Jawabannya sudah
.
Kemarin Gunung kelud meletus, arah meletusnya ke timur dan utara. Menurut perkiraan, pare dan mojokerto bakal hancur terkena lahar panas. Tapi anehnya, lahar yg ambyor ke timur dan utara puter ke arah barat, naik ke gunung, lalu anjlok nang segoro kidol
.
Ini menandakan bahwa pulau jawa ini sudah miring ke selatan. 
.
Pantes nek bencana ora pernah leren, gempa bumi dan sunami, mergo pulau jowo wes mablek tekok asale, mereng!. makanya eyang Ronggo warsito (Syeh Burhanuddin) dawuh
.
“dimulai dari jaman jepang, tidak sampai 500 tahun, pulau jawa bakal kelem menjadi lautan”
Wallahu A’lam
.
(Cerita di atas, penulis dapatkan dari Mbah Kyai Husein ilyas mojokerto)
.
NB : amalan untuk mengusir demit itu banyak, tapi yg paling aman adalah wiridnya Sayyid Muhammad Al-Baqir di atas.
.
Anda bisa mengusir jin dengan menggunakan hizib dlsb, tapi perlu di ingat, jin umurnya panjang, sedangkan anda umurnya pendek, jin bisa kalah dengan anda, tapi anak cucumu akan dibalas oleh mereka, ini yg bahaya.
.
kalau wiridnya Sayyid al Baqir berbeda, jika kita punya wirid itu, semua jin sejagat akan sungkan dengan kita, karena semua jin mengira bahwa orang yg punya wiridnya Sayyid al-Baqir adalah termasuk anak cucunya.
.
Ketika kita membaca wirid itu di tempat yg angker, maka jin akan pergi dengan kesadarannya sendiri, sungkan dengan Sayyid Al Baqir.
.
Tapi untuk mengamalkan wirid itu, harus mendapat ijazah langsung dari Romo KH. Husein ilyas, selaku yg mempunyai ijazah
karena ada tata cara khusus untk mengamalkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar