MUTIARA ILMU

Selasa, 02 November 2021

DOA PENDEK TAPI BANYAK FADILLAHNYA



Banyak yang beranggapan doa ini pendek, namun perhatikan kandungannya :

‏أَلًْلّٰهُمَّ إِنِّي أَسأَلُكَ الۡعَافِيَۃَ

Allahumma Inni As Aluka Al-'Aafiyah.

Al-Abbas (R.A.) paman Nabi (ﷺ) datang kepada Nabi (ﷺ) dan berkata : "Ya Rasulullah (ﷺ) ajarkanlah aku doA," katanya.

Nabi (ﷺ) lalu berkata : "Wahai pamanku, bacalah :

‏أَلًْلّٰهُمَّ إِنِّي أَسأَلُكَ الۡعَافِيَۃَ

Allahumma Inni As Aluka Al-'Aafiyah. (Ya Allah, aku memohon kepada-MU 'aafiyah).

Sekarang apa yang 'Aafiyah?

"Aafiyah bermaksud : Untuk menyelamatkan diri daripada semua kesusahan yang menimpa."

Untuk menjadi sehat, kita perlu berada di dalam 'Aafiyah.

Untuk mempunyai uang yang cukup, kita haruslah berada di dalam 'Aafiyah.

Untuk terus hidup sejahtera, kita seharusnya berada di dalam 'Aafiyah.

Untuk mau anak-anak kita dilindungi, kita perlu berada di dalam 'Aafiyah.

Dan jika kita sudah diampuni dan tidak dihukum, kita berada dalam 'Aafiyah.

Jadi, pada asasnya 'Aafiyah itu bermaksud :
"Ya Allah, lindungilah aku dari segala kesakitan, kesusahan dan segala penderitaan."

Ini termasuk untuk di dunia dan di akhirat.

Al-Abbas (R.A.) berfikir tentang ini untuk seketika, dan kemudian dia datang kembali kepada Nabi (ﷺ) selepas beberapa hari lalu dia berkata:

"Ya Rasulullah (ﷺ), doa ini seolah-olah sedikit pendek. Saya minta sesuatu yang lebih besar."

Nabi (ﷺ) lalu berkata : "Wahai pamanku yang dikasihi, mohonlah kepada Allah untuk 'Aafiyah, maka anda tidak boleh diberi apa-apa yang lebih baik daripada 'Aafiyah. Ia adalah satu doa yang mudah namun terbaik."

Yang Benar adalah setiap yang bermakna dari apa yang anda katakan (mohon) ketika berdoa.

"Ya Allah, aku memohon kepadaMU agar aku selamat dari semua kesusahan, kesulitan, kesedihan, bahaya (musibah) dan janganlah ENGKAU menguji aku dan lain-lain yang berat."

Semua ini termasuk di dalam *Allahumma Inni As Aluka Al-'Aafiyah (Riyadh As-Shaliheen, Imam At-Tirmidzi).

Senin, 01 November 2021

TIDAKLAH SEORANG HAMBA YANG MEMBACA TIGA KALI SHALAWAT INI DIDEPAN KUBUR MAYIT...MAKA IA TIDAK AKAN DISIKSA SAMPAI HARI KIAMAT".

RASULULLAH SAW BERSABDA :

RASULULLAH SAW BERSABDA :

Dalam Kitab Bughyatul Mustarsidin hal, 97 :

قال رسول الله ﷺ : ما من عبد يقول ثلاث مرّات عند قبر ميّت: "اَللّٰهمَّ بحقّ سيّدنا محمدٍ وآل سيّدِنَا محمّد لا تعذبْ هذا الميّت" إلا رفع عنه العذاب يوم ينفخ في الصّورِ.

Baginda Rasulullah ﷺ Bersabda : "Tidaklah seorang hamba yang membaca tiga kali di depan Kubur Mayit : 

اَللَّهُمَّ بِحَقّ سيّدِنَا مُحمَّدٍ وَآلِ سيّدِنَا مُحَمَّدٍ لَا تُعَذّبْ هَذَا الۡمَيّتَ

Allahumma Bihaqqi Sayyidina Muhammadin Wa Ali Sayyidina Muhammadin la Tu'adzdzib Hadzal Mayyit. 

"Maka ia tidak akan disiksa sampai Hari Kiamat". 

Dalam Kitab : Lam'atin nur, hal, 217 Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Masyhur Berkata : 

هذه الصلاة إذا قرئت على الميت أخرج من النار ولو كان في قعر جهنم وهي : 

Shalawat ini jika di bacakan pada Mayit, maka akan di selamatkan dari Api Neraka meskipun ia berada di Dasar Neraka Jahannam. 

Shalawatnya adalah : 

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ وَشَرِّفْ وَكَرِّمْ عَلَى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِ الْكَامِلِ وَعَلَى آلِهِ صَلَاةً لَا نِهَايَةَ لَهَا كَمَا لَا نِهَايَةَ لِكَمَالِكَ وَعَدَدَ كَمَالِهِ 

Allahumma Shalli Wasallim Wabarik Wa Syarrif Wa Karrim 'Ala Sayyidina Muhammadininnabiyyil Kamil Wa 'Ala Alih Shalatan la Nihayata laha Kama la Nihayata likamalika Wa 'Adada kamalih.

Al-Habib Quraisy Baharun Berkata : 

"Shalawat ini sangat Bermanfaat bagi orang yang sudah Wafat. Insya Allah mereka akan bergembira karena telah mendapat Keberkahan Rahmat dan Pahala dari Shalawat ini

Shalawat ini sebagaimana disebutkan di beberapa Kitab Shalawat, sangat Berkhasiat selain untuk Arwah keluarga, saudara kerabat kita yang telah Wafat, juga berkhasiat untuk Rezeki, Akhlak yang baik, selamat di Dunia Akhirat, dan lain sebagainya.

صلواعلى النبي محمد ﷺ
.۞ اَللَّهُــــــــمَّے صَــــــلِّ علَےَ سَيِِّدنَا مُحَمَّــــــــدٍ وَ عَلَےَ آلِ سَيِّدِنَا مُحمَّــــــــدٍ .۞

Dalam Kitab Bughyatul Mustarsidin hal, 97 :

قال رسول الله ﷺ : ما من عبد يقول ثلاث مرّات عند قبر ميّت: "اَللّٰهمَّ بحقّ سيّدنا محمدٍ وآل سيّدِنَا محمّد لا تعذبْ هذا الميّت" إلا رفع عنه العذاب يوم ينفخ في الصّورِ.

Baginda Rasulullah ﷺ Bersabda : "Tidaklah seorang hamba yang membaca tiga kali di depan Kubur Mayit : 

اَللَّهُمَّ بِحَقّ سيّدِنَا مُحمَّدٍ وَآلِ سيّدِنَا مُحَمَّدٍ لَا تُعَذّبْ هَذَا الۡمَيّتَ

Allahumma Bihaqqi Sayyidina Muhammadin Wa Ali Sayyidina Muhammadin la Tu'adzdzib Hadzal Mayyit. 

"Maka ia tidak akan disiksa sampai Hari Kiamat". 

Dalam Kitab : Lam'atin nur, hal, 217 Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Masyhur Berkata : 

هذه الصلاة إذا قرئت على الميت أخرج من النار ولو كان في قعر جهنم وهي : 

Shalawat ini jika di bacakan pada Mayit, maka akan di selamatkan dari Api Neraka meskipun ia berada di Dasar Neraka Jahannam. 

Shalawatnya adalah : 

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ وَشَرِّفْ وَكَرِّمْ عَلَى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِ الْكَامِلِ وَعَلَى آلِهِ صَلَاةً لَا نِهَايَةَ لَهَا كَمَا لَا نِهَايَةَ لِكَمَالِكَ وَعَدَدَ كَمَالِهِ 

Allahumma Shalli Wasallim Wabarik Wa Syarrif Wa Karrim 'Ala Sayyidina Muhammadininnabiyyil Kamil Wa 'Ala Alih Shalatan la Nihayata laha Kama la Nihayata likamalika Wa 'Adada kamalih.

Al-Habib Quraisy Baharun Berkata : 

"Shalawat ini sangat Bermanfaat bagi orang yang sudah Wafat. Insya Allah mereka akan bergembira karena telah mendapat Keberkahan Rahmat dan Pahala dari Shalawat ini".

Shalawat ini sebagaimana disebutkan di beberapa Kitab Shalawat, sangat Berkhasiat selain untuk Arwah keluarga, saudara kerabat kita yang telah Wafat, juga berkhasiat untuk Rezeki, Akhlak yang baik, selamat di Dunia Akhirat, dan lain sebagainya.

صلواعلى النبي محمد ﷺ
.۞ اَللَّهُــــــــمَّے صَــــــلِّ علَےَ سَيِِّدنَا مُحَمَّــــــــدٍ وَ عَلَےَ آلِ سَيِّدِنَا مُحمَّــــــــدٍ .۞