MUTIARA ILMU

Jumat, 03 September 2021

Maulana Habib Abu Bakar Bin Thoha Bin Yahya

Sesudah penduduk pekalongan mulai rame datang pula tokoh-tokoh yang popular datang dari Hadramaut Yaman beliau adalah Habib Abubakar bin Toha. Habib Abu Bakar lahir didaerah Tarim namanya daerah (قارة) Gorot. 
Makanya kayu geritan itu berasal dari kata Gorot. 

Sekitar abad 17 sebelum masuk Indonesia beliau berdakwah di India, Malaysia, Malaka, Pasai lalu Kalimantan. Beliau pernah tinggal di sebuah desa namanya Angsana (daerah Kalimantan Selatan) dan masuk ke Surabaya menuju ke Jogja. 

Beliau dikenal sebagai tokoh pendamai; baliaulah yang menyatukan menyelesaikan sengketa-sengketa. Beliau sangat tinggim ilmunya dan sangat di segani. 

Beliau mendapatkan gelar Penembahan Tejo Hadi Kusumo. Setelah itu beliau masuk di Pekalongan tinggal di daerah Karang Anyar.

Habib Abu bakar masuk daerah ini karena urutanya dekat dengan Ki Hasan Cempalo, beliau mendirikan padepokan (pesantren). 

Kiyai Bukhori salah seorang tokoh pernah menceritakan kalau dijaman nabi beliau seperti sahabat nabi, maksudnya kedudukan kewaliaanya sangat tinggi beliau termasuk golongan Bin Yahya. Pertamakali masuk ke daerah wonopringgo. 

Guru beliau banyak sekali diantaranya pengarang kitab Nashoih Addiniyah; al Habib Abdullah bin Alwi al Hadad. 

Dan murid Habib Alwi Al Hadad di Indonesia banyak sekali.
Habib Abu Bakar meninggal tahun 1130. Gurunya adalah paman dan ayahnya sendiri yang sangat popular kewaliannya dan banyak lagi guru-guru yang lain. 

Dan murid-murid beliau di Pekalongan dan luar Pekalongan banyak sekali. Termasuk kakeknya Kyai Nurul Anam dimakamkan di Kayu Geritan juga. 

Daerah dakwahnya terpencar. selain mengajarkan ilmu agama juga ilmu yang lainnya seperti ilmu kelautan dan ilmu-ilmu lainnya. 

Beliau dan kakaknya; bertiga, Sayid Abdurahman, Sayid Abu Bakar dan sayyid Muhammad Qadhi.
Sayyid Abdurahman di Cirebon dan Sayyid Muhammad Qodli di Semarang Terboyo.
Beliau mendapat gelar banyak selain sunan Qodli juga gelar Ki Gede Semarang. 

Beliau; Syekh Abu Bakar bin Toha juga sangat gigih memimpin dalam melawan Belanda.
 Ketiga kakak-adik tersebut hampir sama dalam pola dakwahnya, dan juga sama-sama sangat gigih dalam melawan Belanda. 
Selain makam beliau di Kayu Geritan juga ada makam kasepuhan lainnya, diantaranya Qodli Shon’a, juga dua pamenang atau prajurit dari Mataram.
Lalu kakeknya dan ayahnya Kyai Nurul Anam dan tokoh ke bawah Kiyai Utsman, Kiyai Asy’ari Karang Anyar.
 Beliau itu juga dimakam kan di Kayu geritan. 
Kalau kiyai utsman sebelah barat Kiyai Asy’ari sebelah timur. 

Tokoh-tokoh dahulu yang ziarah ke Kayu Geritan ini adalah tokoh-tokoh yang top semuanya. Habib Hasyim selain sering ziarah ke makam Habib Abu Bakar bin Thoha ini, juga sumbernya sejarah makam ini.
 
Selain sumbernya dari beliau, saya juga mengambil dari beberapa kitab diantaranya kitab punya Sayyid bin Tohir Mufti Johor Malaysia. namanya Alatho’if, dan buku-buku atau kitab-kitab silsilah. Jadi ada bukti sejarahnya dan jelas kita tidak ngawur dalam hal ini. 

(Hasil wawancara Kabag Humas Kab. Pekalongan pada Al-Habib M. Lutfi bin Yahya di Kayu Geritan/nzr/ts/hly.net)
___________________________

#catatan:
Seorang ulama sesepuh menerangkan sebab datangnya beliau ke pekalongan, karena menghindari kemasyhuran.
Ketika itu Mataram dipimpin oleh Sunan Amangkurat I banyak konflik yang diselesaikan oleh beliau, oleh karena itu beliau mendapat Gelar Panembahan Tejo Jati Kusumo. 

Mufti Mataram pada saat itu adalah Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Abdullah Al-Idrus menuturkan bahwa pada saat beliau tiba di Mataram sedang ada konflik besar–besaran hampir perang saudara.

Beliau diberi amanat untuk menyelesaikan konflik itu. Dalam menyelesaikan konflik beliau menggunakan cara membagi Mataram menjadi dua wilayah dengan cara unik, yaitu dengan meletakkan kendi berisi air yang diletakkan di atas sajadah. Dengan membaca Basmallah   dan menepuk sajadah, sajadah tersebut langsung terbang ke udara dan air yang ada dalam kendi menetes jatuh keluar membagi Mataram menjadi dua. Dengan ijin Allah tanah yang terkena tetesan air tersebut menjadi sungai, yang sekarang disebut dengan nama Sungai Pasir. 

Daerah yang dipisah sungai tersebut dikenal dengan nama Kraton Solo dan Kraton Yogya.

Wallahu a'lam...

Kamis, 02 September 2021

SHOLAWAT FATIH


Menurut Sayyid Ahmad Zaini Dahlan al-Makkiy  sholawat ini dinisbahkan kepada Syaikh al-Imam Abdul Qadir al-Jilaniy, sedangkan sebagian ulama lain seperti Syaikh Ahmad al-Shawiy al-Malikiy sholawat ini dinisbahkan kepada Syaikh Abul Hasan Muhammad al-Bakriy

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
Artinya: 
Ya Allah berikanlah sholawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad sebagai pembuka apa yang tertutup dan yang menjadi penutup apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.

Fadhilahnya: 
1. Untuk menghilangkan pikiran yang resah atau susah; 
2. Barang siapa membaca sholawat al Fatih tersebut, seumur hidup sekali saja Insya Allah diselamatkan dari api neraka. 
3. Membaca Sholawat Al Fatih satu kali seperti membaca sholawat 10.000 bahkan 600.000 x 
4. Syaikh Yusuf Ibn Ismail al-Nabhaniy mengatakan: Kebanyakan dari pada arifin bahwasanya shalawat ini membukakan rahasia dan yang ajaib yang terheran oleh akal. Siapa saja melazimi atasnya setiap hari 100 kali niscaya terbuka baginya daripada segala hijab dan hasil baginya dari pada anwar dan menunaikan segala hajat yang tiada mengetahui kadarnya melainkan Allah .
5. Untuk melepaskan semua kesulitan misalnya agar dapat segera membayar hutang, suami atau istri yang rewel tidak mau di nasehati, punya anak perempuan dewasa yang tidak kunjung laku, urusan yang sukar segera dapat solusinya, agar rizqinya lancar dll. Untuk memperoleh sholawat fatih tsb dibaca secara istiqomah (langgeng), sesuatu yang dimaksud, sebaiknya terutama dibaca tengah malam 100 x selama 40 hari, insya Allah semua kesulitan tsb akan sukses. Atau lebih ampuh lagi dibaca setiap hari tiap malam dengan cara sholat hajat dua roka'at, setelah salam hadiah fatihah kepada para Nabi, auliya', syuhada' 'ulama', ahli qubur yang mu'min, kemudian membaca sholawat Fatih. 
6. Apabila sholawat fatih dibaca setelah sholat shubuh 21 x Allah akan meluaskan rizqinya, sabar hatinya, selamat diri dan keluarganya, terhindar dari semua bala' dan bencana atau malapetaka. 
7. Siapa yang membaca sholawat Fatih 1000 x pada malam Jum'at atau malam Kamis atau malam Senin, maka orang tsb besok dapat berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW. adapun caranya sebelum membaca Sholawat Sholat sunnah 4 roka'at: roka'at pertama ba'da Fatihah membaca Surat Al Qodar, roka'at kedua membaca Surat Al Kafirun atau surat Az-Zilzal, roka'at ketiga membaca Surat Al-Falaq atau surat Al- Kaafiruun, dan roka'at ke empat membaca Surat An Nas atau  surat  Mu’awwidzaatain.  (Afdholus Sholawat:142) 
8. Dan siapa yang ingin dosanya di ampuni oleh Allah, maka istiqomahkan membaca sholawat fatih ini 11 kali tiap lepas sholat fardlu, minimal selama 40 hari. 
9. Agar bisa bermimpi Rosulullah saw, maka bacalah sholawat fatih 1000 kali di hari Kamis atau malam Jum'at atau malam Senin, insya Allah bermimpi ketemu beliau. Sebelum membaca sholawat lakukat sholat hajat seperti pada nomer 7.

Sholawat al-Fatih memiliki 8 martabat keutamaan, dibawah ini hanya keutamaan pada martabat yang pertama saja, sedangkan yang lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT. Di antaranya adalah: 
1. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari di jamin hidup bahagia dunia dan akhirat 
2. Membaca sholawat al-Fatih 1x menghapus semua dosa (kecil)
3. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua mahluk di alam semesta ini 6000x lipat 
4. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala sholawat yang dibaca oleh seluruh mahluk dari awal di ciptakan sampai sekarang 600x lipat 
5. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari, di jamin mati membawa iman (husnul khotimah). 
6. Membaca sholawat al-Fatih 10x di malam jum'at lebih besar pahalanya dari pada ibadah seorang wali yang tidak membaca sholawat al-Fatih selama 1 juta tahun. 
7. Pahala sholawat al-Fatih dapat menutupi dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di hari kiamat. 
8. Membaca sholawat al-Fatih 100x di malam jum'at menghapus dosa 400 tahun. 
9. Syekh Ahmad at-Tijany r.a berkata: "Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi. Seandainya ada 100.000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100.000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100.000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT sampai 100.000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100.000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca sholawat al-Fatih 1x. (al-Fathur Robbani karya Sayyid Muhammad bin "Abdillah as- Syafi 'ie at-Thoshfaawy at-Tijany hal 99-100)