MUTIARA ILMU

Senin, 12 Juli 2021

PANIK ITU ASBAB DATANGNYA PENYAKIT


               بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Di dalam kitab Hilyatul - Auliya' ada sebuah Hikayah yang sangat bermanfaat untuk kita.

" Di kisahkan ...ada seorang waliyullah yang bisa melihat dan bisa bercengkrama dengan mahluk yang kasat mata(ghoib)

Pada suatu hari ada rombongan wabah tho'un pergi untuk ke kota damaskus,di tengah perjalanan, wabah itu bertemu dengan seorang waliyullah,

Kemudian sang wali bertanya : Hai wabah...? Kalian semua hendak mau kemana...

Kami semua ingin pergi ke kota Damaskus syeh...jawab mereka (wabah)

Berapa lama dan berapa banyak orang yang meninggal di sebabkan oleh kalian...tanya sang wali,

Kami semua di perintah oleh Allah untuk bermukim di damaskus selama dua tahun dan orang yang meninggal karena kami sebanyak seribu orang..jawab sang wabah kemudian meneruskan perjalanan...

Oh...gitu ya...jawab sang wali..

Singkat cerita...Di damaskus tersebar berita bahwa yang mati sebanyak lima puluh ribu orang,hingga berita itu terdengar oleh sang wali yang membuat sang wali penasaran...

Ahirnya sang wali menemui wabah itu dan bertanya..." Hai wabah..? "Engkau kan pernah berjanji kepadaku,bahwa yang mati di sebab kan kalian itu hanya seribu orang,tapi kenyataanya yang meninggal itu sebanyak lima puluh ribu orang...tanya sang wali dengan penuh penasaran,

Memang Benar syeh...?,gini... orang yang mati gara-gara kami hanya seribu,yang lainnya  49000 orang itu meninggal gara-gara panik,dan takut yang sangat, karena sangat takutnya membuat iman mereka tipis dan imun tubuhnya lapuh hingga membuatnya meninggal...jawab sang wabah...ooooh...
━━━━━━━━━━━━━━━
 FADILAH BACAAN AL-QUR'AN DAN DO'A 

1) = SURAT YASIN

وفی أيّ بلد إذا قرئت أو فسّرت رفع الله تعالی عنهم البلاء والقحط والغلاء والطّاعون والوباء والمرض بحرمتها

2) = Membaca kalimah Salamun Qaulam Min Robbir Rohiim 280 setiap hari.

قال الإمام السّيوطی : من واظب كلّ يوم يقرأ سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبِّ الرَّحِيْمِ(مائتين وثمانون مرّة) فإن شاءالله سلامة من البلاء والوباء

Sabtu, 10 Juli 2021

TIPS AGAR ANAK MENJADI SHOLEH SHOLEHAH



1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakana'budu waiyyakanasta'in" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya) 
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu  ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita di masa lalu.

7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci. 

8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat. 
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)

9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun... jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik/ tampan tapi melihat hati yang cantik. 

10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita... untuk paham agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ". 
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu, aamiin 3x YRA...

Sumber : Prof Dr Muhaya

#tip
#tips