● Orang jaba (biasa, dan bukan habib) alim itu bila dibandingkan dengan Habib/Syarifah yang Jahil, maka lebih mulia cucu Rasulullah ﷺ (Habib).
● Dan berguru kepada Habib/Syarifah yang alim itu lebih afdhol dari pada berguru kepada seribu ulama yang bukan Habib.
● Apabila Habib/Syarifah itu benar maka ikuti dan bila salah jangan dicaci.
● Kita boleh benci dengan maksiatnya (Habib/Syarifah) tapi jangan dengan jasadnya.
● Supaya kita tidak kuwalat perbuatan para habib/Syarifah seperti apa saja jangan dicaci / diikut campuri).
● Apabila keluarga Rasulullah ﷺ ada yang berbuat jahat maka sebelum berbuat jahat sudah diampuni Allah… jadi ini i'tiqad kita.
● Tidak bisa hubungan ilmu kita sampai ke Rasulullah ﷺ apabila masih ada salah dengan Dzuriyyat Nabi.
*اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الامي وعلى اله وصحبه وسلم أجمعين*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar