MUTIARA ILMU

Kamis, 03 Oktober 2024

*SILSILAH NASAB MBAH HASYIM ASY'ARY - PENDIRI NAHDATUL ULAMA*



12 Tahun yang lalu akun Fb via "SABILA" akun penulis sudah pernah updet silsilah mbah Hasyim Asy'ary. Kali ini penulis share kembali, karena ini sangat penting untuk di publikasikan kembali supaya generasi generasi kita tidak menerima sejarah penuh kebohongan yang di lakukan oknum BA'ALAWI. Kenapa penulis mengshare kembali silsilah mbah Hasyim Asy'ary, karena banyak di Sosmed silsilah Nasab mbah Hasyim Asy'ary yang menyebar itu sudah di BA'ALAWI kan!! Monggo cek di google jika sedulur tidak percaya dan di sosmed yang lain. Pasti yang tampil silsilah Nasab mbah Hasyim Asy'ary dari jalur BA'ALAWI. 

SILSILAH NASAB MBAH HASYIM ASY'ARY :

1. SAYYIDAH SYARIFAH FATHIMATUZ ZAHRO
2. Sayyid Syarif Asy-Syahid Husein 
3. Sayyid Syarif Ali Zainal Abidin 
4. Sayyid Syarif Muhammad Al Baqir 
5. Sayyid Syarif Imam Ja'far 
6. Sayyid Syarif Musa Al Kazhim 
7. Sayyid Syarif Ali Ar Ridho 
8. Sayyid Syarif Muhammad At Taqi (Sayyid Syarif Muhammad Al Jawad) 
9. Sayyid Syarif Ali an Naqi an Hadi 
10. Sayyid Syarif Ja'far az Zaki 
11. Sayyid Syarif Ali al Asyiqori 
12. Sayyid Syarif Abdullah 
13. Sayyid Syarif Ahmad 
14. Sayyid Syarif Mahmud 
15. Sayyid Syarif Muhammad 
16. Sayyid Syarif Ja'far 
17. Sayyid Syarif Ali
18. Sayyid Syarif Husein Jalaluddin al Bukhori 
19. Sayyid Syarif Ahmad Kabir 
20. Sayyid Syarif Jalaluddin Husain 
21. Sayyid Syarif Mahmud Nasiruddin /Mahmudinil Qubro 
22. Sayyid Syarif Jamaluddin Akbar /Jumadil Qubro 
23. Sayyid Syarif Muhammad Kebungsuan (Sayyid Syamsu Tabriz/Syech Sutabaris) 
24. Sayyid Syarif Ishaq (pangeran pethak/Raden pandoyo/raja buaya putih) 
25. Sayyid Syarif Abdul Fatah (prabu handayaningrat pamungkas/kanjeng ADIPATI pengging sepuh) 
26. Sayyid Syarif Abdul Aziz (Ki Ageng kebo kinongo/Tsani) 
27. Sayyid Syarif Abdurrohman Pajang (Sultan Hadi Wijaya) 
28. Sayyid Syarif Abdullah (Pangeran Bendowo 1)
29. Sayyid Syarif Abdul Halim (Pangeran Bendowo 2)
30. Sayyid Syarif Pangeran Keputran/Pangeran Sumohadiningrat/Pangeran Alip
31. Sayyid Syarif Abdurahman Sambu Lasem (Pangeran Sumohadinegoro) 
32. Sayyid Syarif Abdul 'Alim
33. Sayyid Syarif Dzumali/mbah Tuyuhan
34. Sayyid Syarif Abdul Wahid Salatiga 
35. Sayyid Syarif Muhammad Abu Syarwani
36. Sayyid Syarif Asy'ari
37. Sayyid Syarif Muhammad Hasyim Asy'ary 

SUMBER KOLABORASI DATA :

1. Hasil Isbat Nasab Naqib Mesir - Irak - India (Pakistan) 
2. Carub Kanda Carang Status (Kesultanan Cirebon) 
3. Babad Kesultanan Banten 
4. Data Mayor Kraton Jogja 
5. Data Sejarah Ratu 
6. Manuskrip Padangan Bojonegoro 
7. Manuskrip Bungah Gresik 
8. Manuskrip Kedungpring Lamongan 
9. Serat Kandha
10. Catatan Keluarga Tebu Ireng 
11. Catatan Keluarga Syech Arfiyah Nganjuk 
12. Catatan Keluarga mbah Abdul Wahid & Mbah Muhammad Abu Syarwani Salatiga. 

ان شاء الله صحيح
والله اعلم بالصواب
والله الموفق الي اقوم الطريق

Rabu, 02 Oktober 2024

NASAB BA'ALWI PALSU & FORGIVEN BUT NOT FORGOTTEN ATAS G30S/PKI

SEMESTA BERGERAK LURUSKAN SEJARAH PERADABAN ISALM NUSANTARA

**
_(Jawaban Karni Ilyas atas larangan mengingat-mengingat sejarah kelam bangsa, khususnya kekejaman Pemberontakan G30S/PKI-Ba'alwi 1965)_

Posted By: *Abdur Rahman El Syarif*

Tatkala Buya Syafii Maarif dimintai opini terkait PKI, lalu beliau mengatakan, :"Saya sudah bosan bahas-bahas tentang PKI. Bosan! Tiap tahun bahas PKI, padahal kasus PKI udah lama terkubur di masa lampau, ngapain dikorek-korek lagi. Masih banyak permasalahan bangsa ini selain isu PKI, seperti ekonomi, kesenjangan kesejahteraan, dan lain-lain. Ayolah jangan hidup dengan kenangan di masa lalu yang kelam itu.

Ucapan Buya dikuatkan dengan perkataan Ilham Aidit, anak kandung DN Aidit.

“Kenapa harus diulang-ulang peringatan G30S..? Hingga setiap memasuki bulan september, jantung saya berdetak lebih cepat."

Dan inilah jawaban Karni Ilyas, Luar biasa...!!.
Aku baru ngeh, “bahkan di Al-Quran 70% isinya adalah sejarah”.

Bila sejarah yang dikenang harus selalu sejarah baik, dan sejarah buruk mesti dibuang, dikubur, jangan boleh dituturkan ke anak cucu, “ngapain Allah sampai mengabadikan Peristiwa penyerangan pasukan gajah, pimpinan Abrahah terhadap Ka'bah dalam surat Al-Fil..? Atau kekejaman Namrud saat hendak membakar nabi Ibrahim, dalam surat Al-Anbiya'..?“

Sejarah kelam bukan untuk dihapus. “Tapi untuk dijadikan pelajaran agar tak berulang”.

Sama seperti kekejaman PKI, tak ada salahnya nonton film-nya. “Dengan begitu, anak-anak muda jadi tau kalau nanti ada gelagat PKI mau bangkit lagi, mereka jadi waspada dan mengantisipasi”.

ikuti aja pepatah populer ini, “Forgiven but not Forgotten. Maaf oke, melupakan tidak!"

Karena itulah inti sejarah !!!

Foto: Monumen Pancasila Sakti.

https://www.facebook.com/share/p/3t8tsSDN1kZQwdJU/?mibextid=qi2Omg