MUTIARA ILMU

Selasa, 31 Mei 2022

SILAHKAN DIAMALKAN | SURAT ALAM NASYRAH

*بِسْـــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ*
*اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ*
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞



Bismillaahirrahmaanirrahiim..

✔️ Barangsiapa membaca surat Alam Nasyrah, maka laksana ia mendatangi Rasulullah Saw. Dan saat itu saya (Nabi) dalam keadaan susah, maka saya menjadi bahagia. 

✔️ Membacanya setiap selasai shalat lima waktu, maka Allah akan memudahkan urusannya, menghilangkan kesedihannya dan mendapatkan rizki dari jalan yang tidak di sangka-sangka. 

✔️ Sebagian Ulama berkata, membaca surat tersebut akan memudahkan rizki, melapangkan dada, menghilangkan kesulitan dalam segala urusan, dan menghilangkan rasa malas dalam beribadah serta kegagalan dalam mata pencaharian. 

✔️ Apabila di baca 9 kali setiap selesai shalat lima waktu, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya dan memudahkan rizqinya. 

✔️ Apabila di baca 40 kali setiap habis shalat lima waktu selama 7 hari secara terus menerus, maka Allah menjadikan dia kaya. 

✔️ Apabila punya kesulitan urusan dunia atau akhirat maka shalat sunah dua roka'at setelah salam menghadap qiblat sambil membaca surat alam nasyroh sebanyak hitungan hurufnya (101 huruf). Kemudian berdo'a minta di kabulkan hajatnya. Insya Allah hajat tersebut terkabul. 

✔️ Apabila dibaca setiap hari pada waktu dhuha sebanyak 200 kali, maka akan melihat keistimewaan dan rahasia yang mengherankan.

*Sumber:*
 *Kitab Khazinatul Asrar hal 195*

Semoga bermanfa'at, 
Aamiin

Senin, 30 Mei 2022

LAFADZ ALLAH DALAM BAHASA ARAB



Lafadz الله ternyata memiliki keistimewaan ditinjau dari sisi hurufnya. Almarhum KH. Maimoen Zubair atau Mbah Maimoen memberikan penjelasan tentang keistimewaan tersebut.dan berikut beliau menjelaskan;

Mbah Moen :"Lafadz الله terdiri atas empat huruf, yakni alif (ا), lam (ل), lam (ل), dan ha (هـ). Tidak ada satupun yang sama dengan Allah, begitu juga tidak ada nama yang sama dengan Allah".

“Lafadz الله kalau dibuang hurufnya dari depan, (maknanya) bertambah dekat dengan Allah. Kamu tidak akan dekat dengan Allah kalau tidak dibuang huruf alifnya (ا) menjadi لله (lillah/karena Allah)".

Mbah Moen menambahkan, bagaimanapun seseorang bisa masuk surga jika beramal dengan لله تعالى (lillahi ta’ala).

"lafadz لله (lillah) jika dihilangkan huruf lam (ل) yang pertama, akan menjadi له (lahu/hanya kepada Allah)".

“Ini namanya Dhomir Sya-an (ضمير الشأن), istilah orang mengaji. Dhomir Sya-an ini (artinya) yang ada hanya Allah semata, selain itu tidak ada. Orang itu kalau sudah tahu Allah, maka tidak akan tahu kecuali hanya Allah".

"Adapun lafadz له (lahu) jika huruf lam-nya (ل) dihilangkan, maka tersisa هـ (hu) yang bermakna tinggal Allah semata".

“Makanya dzikir orang yang sudah jadi Wali Allah bukan lafadz ‘Allah, Allah..’, tapi ‘Hu, Hu..’. Itulah Dhomir Sya-an".

Mbah Moen menegaskan, seluruh alam ini ada Asma (nama) yang menunjukkan jika dihilangkan huruf mulai awal akan bertambah dekat kepada Allah.

“Lafadz ‘Hu, Hu..’ diucapkan dengan lisan. Jika dihilangkan ‘Hu’ tersebut, masuk ke dalam hati. Ini Namanya Dzikir Sirri". 

Kalau ‘Hu, Hu..’ dengan lisan masih Dzikir Jahri. Jadi dzikir kepada Allah ada yang Dzikir Sirri ada juga yang Dzikir Jahri".

Sumber : KH.Maimoen Zubair

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan Islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman dan akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah.