MUTIARA ILMU

Senin, 16 Agustus 2021

SHOLAWAT JIBRIL : Ijazah dari Kiai Kholil dan Kiai Ihya

۞السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ۞


 Bismillaahir rohmaanir rohiim. Sholawat Jibril adalah salah satu sholawat yang sangat dikenal. Lafadz sholawat yang diijazahkan banyak ulama ini sangat pendek. Bahkan - paling pendek di antara yang lainnya. Tetapi namanya dahsyat, Sholawat Jibril. Lafadznya :

صَلَّى الله عَلَى مُحَمَّدْ

“Shollallooh ‘ala Muhammad”.

 Kiai Kholil Bisri dalam buku kumpulan Ijazah sholawat beliau [1] mengatakan, “(Sholawat ini) biasa dipakai sebagai wiridan rutin sebanyak 1000 (seribu) kali oleh para Kiai kuno. Untuk membuka jalan memperoleh berkah dalam segala upaya. Bisa dibaca sekaligus 1000 kali dan bisa dicicil sehabis sholat maktubah (sholat 5 waktu) 200 kali.

 Untuk mempercepat ijabah bagi hajat mendesak, dibaca 1000 x dalam 1 majelis (1 kali duduk, tidak boleh berhenti). Dilakukan setelah sholat hajat 2 roka'at, yang sebaiknya, didirikan tengah malam.

 Setelah selesai membaca 1000 X lalu membaca do’a tawassul :

أَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ وَأَتَوَجَّهٗ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدْ, نَبِيِّ الرَّحْمَةْ. يَا سَيِّدِيْ يَا مُحَمَّدْ إِنِّيْ أَتَوَسَّلُ بِكَ إلٰى رَبِّيْ فَشَفِّعْهُ فِيَّ لِقَضَاءِ حَاجَاتِيْ, وَهِيَ

 🌿Alloohumma innii as-aluka, wa-atawajjahu ilayka, bihabiibika Muhammad, Nabiyyir rohmah. Yaa Sayyidii yaa Muhammad, inii atawassalu bika ilaa robbii, fasyaffi’hu fiy liqadhoo-i haajatii. Wahiya…. (disebutkan hajatnya)

 Jika hajat anda –dirasakan- sulit dijangkau menurut ukuran kemampuan anda maka sholawat tersebut dibaca sebanyak 15.000 kali, dengan tata cara seperti di atas Setelah selesai, baca pula do’a tawassul”.

 Demikian ijazah Kiai Kholil Bisri yang telah diijazahkan secara umum ini.

 Mengapa sholawat ini diberi nama Sholawat Jibril. Kembali dalam Buku Sholawat Gembolan, Kiai Kholil Bisri menceritakan bahwa, ketika Alloh menciptakan Siti Hawa, Alloh memberi rasa ketertarikan kepada Nabi Adam terhadap Ibu Hawa

 Namun, ketika Nabi Adam ‘Alaihis salam hendak mendekati atau dalam bahasa lain “mengulurkan tangan mungkin maksudnya menyentuh” Ibu Hawa, Alloh melarang beliau. Allah melarang beliau menyentuh ibu Hawa sebelum memberi mahar kepadanya.

 Ternyata mahar itu berupa bacaan sholawat Malaikat Jibril ‘Alaihis Salam diperintah oleh Alloh ta’ala untuk mentalqin bacaan sholawat itu kepada Nabi Adam ‘Alaihis Salam. Karena itulah ijazah sholawat yang agung ini dinamakan Sholawat Jibril. Sholawat dari Yang Maha Mulia, ditalkinkan oleh Malaikat yang mulia, dan diterima oleh Manusia mulia.

Salam 4,2,4,4,3

ASAL MUASAL SHOLAWAT AL MANSUB HABIB SHOLEH AL HAMID


Habib sholeh menceritakan awal kejadiaan beliau mendapatkan shigah shalawat itu keoada orang – orang  yang hadir di rumah bin ladendi mekka, saat habib sholeh haji tahun 1391 H/1971 M . malam itu ada orang meminta ijazah shigah shalawat tersebut kepada habib sholeh ,sembari  menanyakan asal muasal  sholawat tersebut kepada habib sholeh bin mukhsin al hamid tanggul.
Habib sholeh berkata : terjadi sebuah kasus pebunuhan di jawa , di daerah yang kami tinggali.mereka menuduh pelakunya adalah seorang yang  miskin yang tidak ada kaitannya dengan kejadian itu.mereka cuman dugaan saja , bisa jadi dari mereka menyembunyikan pelaku yang sebenarnya dan melemparkan kepada lelaki miskin tersebut yang tidak bisa membela dirinya itu.mereka memvonis orang yang miskin tersebut di hukum mati
Pagi – pagi hari orang miskin tersebut datang kepadaku dan mengadukan permasalahan sambil orang miskin ini menangis dan ketakutan , kemudian orang ini meminta doa kepada habib sholeh al hamid, dan orang ini tidak merasa cukup dengan doa habib sholeh , orang miskin ini meminta habib sholeh untuk berjanji untuk membebaskan orang miskin yang tertuduh oleh orang – orang tersebut. dan habib sholeh berkata : bahwa urusan ini terserah allah swt , dan terserah pemerintah. AKU TIDAK PUNYAK KUASA APAPUN  KECUALI DOA.
Orang miskin ini tetap memaksa sambil menciumi tanganku sambil menangis , seakan – akan urusan itu ada di tanganku , dan aku marah kepada orang miskin tersebut dan aku tidak sadar aku berkata apa – apa dan memberi  janji kepada orang miskin tersebut dan aku mengatakan tidak lama lagi engkau terbebaskan dari orang – orang yang menuduh engkau, KEMUDIAN aku sadar kembali , dan orang itu sudah keluar dari rumahku, aku katakan kepada keluargaku aku tidak memberi janji kepada orang itu, kemudian keluargaku menjawab : bahkan engkau sudah berjanji kepada dia dan dia tidak akan keluar dari rumah sini kecuali engkau sudah berjanji untuk menyeselaikan permasalahanya. Dan aku kebingungan dan aku ketakutan takut ingkar janji kepada orang tersebut
Singkat cerita di waktu subuh  aku berwudhu dan aku berangkat ke masjid dan I’tikaf di masjid  di tengah –  tengah waktu aku mendengar suara sholawat kepada sayyiduna muhammad saw . akutidak tahu dari mana asal usulnya suara tersebut,maka aku mendengarkan dan sampai aku menghafalnya suara tersebut :

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ , وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ , وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ  وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ

Aku membacanya terus berulang – ulang sampai aku pulang sampai rumah dan aku jadikan sholawat itu bacaan wiritku , dan SUBHANALLAH  orang yang miskin yang tertuduh telah bebas dan orang sebenarnya datang kepada pemerinta dan mengaku kesalahannya. Ini sebuah berkat anugerah allah swt dan kemudian berkat sholawat kepada sayyidunah muhammad saw yang mana sholawat ini di berikan kepadaku. DAN HABIB SHOLEH BIN MUKHSIN AL HAMID JUGA MENYATAKAN BAHWA SHOLAWAT INI DI BACA  11 ATAU 41 X DAN INSYALLAH APA YANG DI NIATKAN MEMPEROLEH KEMUDAHAN DAN TERKABULKAN.

Dan ini sholawat sudah mendapatkan ijazah dari keluarga besar habib sholeh mukhsin al hamid