MUTIARA ILMU

Jumat, 13 Agustus 2021

*UJUB ITU DATANG DENGAN DIAM-DIAM*

Tasawuf / tazkiyatun nufs

⚫﷽


*TANPA KITA SADARI* 
UJUB berbeda dengan RIYA

Kadangkala RIYA dapat dihindari, tapi UJUB masih ada.

Contoh :
Kita sholat tahajjud diam². Tidak ada yang tahu dan tidak kita ceritakan pada orang lain,  dengan harapan agar tidak RIYA ... 
maka saat kita tidak menceritakan amalan kita, kita berhasil menghindari RIYA. 
Semata-mata kita beribadah karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang lain.

Jangan cepat berpuas diri dulu, karena syaitan terus berusaha menggelincirkanmu.
Tiba-tiba  dalam hati berkata-kata, karena muncul rasa bangga terhadap diri sendiri.
" Hebat aku ini, bisa bangun setiap malam tak pernah ketinggalan sholat tahajjud, sementara orang lain tertidur pulas."

Saat hati berkata begitu, itulah yang dinamakan  UJUB. 

Walaupun berhasil untuk tidak RIYA', 
tetapi masih belum berhasil untuk tidak UJUB.

UJUB 
adalah perasaan kagum atas diri sendiri.

Merasa diri hebat, berbangga diri ...terpesona dengan kehebatan diri.

UJUB 
adalah penyakit hati yang paling tersembunyi.

Perasaan UJUB bisa datang dalam berbagai bentuk.

DIANTARA NYA :
" Orang yang rajin ibadah merasa kagum dengan ibadahnya".
" Orang yang berilmu, kagum dengan ilmunya".
" Orang yang cantik, kagum dengan kecantikannya".
" Orang yang mengelola majlis Taklim kagum dengan banyaknya jamaah & mampu menghadirkan ustadz² yang menjadi pematerinya"
" Orang yang dermawan, kagum dengan kebaikannya".
" Orang yang berdakwah, kagum dengan dakwahnya".

Sufyan At-Tsauri Mengatakan :
"UJUB adalah 
perasaaan kagum pada dirimu sendiri,  sehingga kamu merasa bahwa kamu lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dibanding orang lain".

Padahal  semua kelebihan yang kita dapatkan  adalah kelebihan yang kita dapatkan dari Allah. 
Karena itu selayaknya kekaguman hanyalah kepada Allah, bukan kepada diri sendiri.

Dan ingatlah syaitan akan selalu menggiring manusia untuk masuk ke dalam fikiran berbangga kepada diri sendiri, agar amalan manusia tidak mendapat nilai.

            IMAM NAWAWI.  
     Rahimahulloh berkata :

"Ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit ujub. Barangsiapa ujub dengan amalnya sendiri, maka akan terhapus amalnya." 
            (Syarh Arba’in).

      Naa'udzu billaahi
          min dzalik.

Jauhi sifat Ujub,  jadikan amalan kita 100% karena pengabdian kepada Allah.

        BAGAIMANA CARA    
            MENGURANGI
              SIFAT UJUB 

1. Setiap kali terbetik di hati tentang kehebatan diri, segera istighfar memohon ampun kepada Allah.

2. Mengganggap semua kelebihan  adalah milik Allah.

3. Berdoa mohon bantuan Allah agar hati kita bisa beribadah dengan ikhlas.

قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ  
Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
 (Qur'an surat Al An'am - 162)

Semoga Allah membantu kita mengikis penyakit ujub yang ada di hati.

Kamis, 12 Agustus 2021

☆☆《《 KULIAH MALAIKAT 》》☆☆



     Malaikat Jibril  datang berkunjung ke tempat Rasulullah saw. ,

     ``Ya Muhammad , Allah mengutusku utk menyampaikan sebuah hadiah yg tidak pernah diberikan -Nya kepada siapapun  sebelumnya.``

     ``Hadiah apa itu wahai Jibril ?`` tanya Muhammad SAW ingin tahu.

    ``Sifat Sabar. Dan ada yg lebih baik dari itu .``

     ``Apa itu hai Jibril?´´

     ``Sifat Ridha. Dan ada yg lebih baik dari itu.``

  ,  ``Sifat Zuhud . Dan ada yg lebih baik dari itu.?

     `` Sifat Ikhlas. Dan ada yg lebih baik dari gitu.?

   ``Apakah hai Jibril ?``

   ``Sifat Yakin . Dan ada yg lebih baik dari itu.``

  `` Apakah itu  hai Jibril?``

 ``Untuk mendapatkan kesemuanya itu dibutuhkan Sifat Tawakkal, berserah diri sepenuhnya pada Allah Azza wa Jalla.``

   ``Apa itu Tawakkal kepada Allah hai Jibril?``

    Tawakkal berarti kau mengetahui bahwa selain Allah tidak ada yg bisa mendatangkan sebarang kerugian atau manfaat , memberi atau melarang ; dan kau bersikap tdk menaruh harap pada selain-Nya.Apabila seorang hamba bersikap dan mempunyai sifat seperti ini maka dia tdk akan mengerjakan  sesuatu melainkan pada Allah. Dan tdk Serakah mohon kecuali kepada Allah.. Inilah yg disebut dgn Tawakkal.``

    ``Wahai Jibril , apa arti Sifat Sabar ?.

     ``Yakni kau bersabar disaat duka sebagaimana kau sabar disaat kaya :- Kau bersabar disaat menerima bencana sebagaimana kau sabar disaat sehat sejahtera ;- Kau tdk mengeluhkan keadaan mu kepada makhluk lain atas apa yg kau terima dari ujian dan derita.``

   `` Wahai Jibril, apa arti Sifat Qona`ah, berkecukupan?``

   ``Qona`ah, berarti kau merasa cukup dgn yg Sedikit dan Besyukur atas yg Alakadarnya.``

   ``Wahai Jibril, apa arti Ridho?``

   ``Orang yg Ridho adalah orang yg tdk murka pada tuannya, apakah dia memperoleh dunianya atau tidak ; dan dia tdk rela dirinya menjalankan  suatu tanggung jawab sekedarnya.

   ``Wahai Jibril , apa arti Zuhud ?´´

    ``Orang Zuhud adalah dia yg mencintai orang yg cinta pada Khaliknya, bersikap hati- hati dari bagian dunia yg Halal, dan tdk menoleh pada bagian yg Haram . Karena, yg Halalnya pasti akan dihisab dan yg Haramnya akan dihukum. Dia kasih pada seluruh kaum muslimin seperti halnya dia kasih pada dirinya. Dia bersikap waspada ketika berbicara sebagaimana dia menghindar dari bangkai yg busuk baunya. Dia berhati- hati dari tipu daya dunia dan keindahannya sebagaimana dia menghindar api dari melahabnya. Dia tdk berangan - angan panjang dan menganggap saeakan ajalnya sudah berada dihadapan matanya.``

   ``Wahai Jibril , apa arti Ikhlas?

   ``Orang Ikhlas adalah dia yg tdk memohon dari manusia lain, tapi berusaha keras sampai  dia memperoleh cita- citanya ;- Apabila dia telah memperolehnya dia akan Rela. Jika masih ada sesuatu yg tersisa ditanganya , dia akan memberikannya Karena Allah semata - mata. Orang yg tdk memohon pada makhluk , berarti dia Telah Menyatakan Sikap Ubudiyyah (kehambaan) kepada Allah Azza wa Jallah.
     Maka dia memberinya dgn penuh keyakinan akan janji- Nya .``

  ``Wahai Jibril , apa arti Yakin?´   

  ``Orang Yakin adalah dia yg beramal semata- mata Karena Allah seakan dia melihat-Nya. Sekalipun dia tdk melihat Allah,namun Allah melihatnya. Dia yakin bahwa apa yg terjadi padanya bukan sesuatu yg keliru dan apa yg tdk terjadi pada dirinya adalah bukan bagiannya. Semua itu adalah ranting- rantingnya Tawakkal dan Tangga menuju Sifat Zuhud. 

wallahua'lam...
 
 
 
 
 
Semoga Bermanfaat.......... Terima Kasih Semua...............      (__cNp__)   #mansor