MUTIARA ILMU

Kamis, 27 Agustus 2020

Tanggal 10 Muharrom (Assyuro)

RAHASIA BESAR DIBALIK 10 MUHARRAM

Tanggal 10 Muharram tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu, tanggal 29 Agustus 2020
 
Dari Ibnu Abbas ra. berkata Rasulullah saw. bersabda:
 "Siapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan
 siapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid, 
 siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari ‘Asyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh umat Rasulullah saw. yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."
 
Lalu para sahabat bertanya : "Ya Rasulullah saw, adakah Allah telah melebihkan hari ‘Asyura dari pada hari-hari lain?" Maka berkata Rasulullah saw: " Ya, memang benar, Allah Ta’ala menjadikan langit dan bumi pada hari ‘Asyura, menjadikan laut pada hari ‘Asyura, menjadikan bukit-bukit pada hari ‘Asyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari ‘Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari ‘Asyura, dan Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari ‘Asyura, Allah SWT menenggelamkan Fir'aun pada hari ‘Asyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari ‘Asyura, Allah SWT menerima taubat Nabi Adam pada hari ‘Asyura, Allah SWT mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari ‘Asyura, Allah SWT mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari ‘Asyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Asyura!".
 
Dari hadits tersebut terdapat setidaknya 12 kejadian besar dibalik 10 Muharram.
 
Hadits lainnya:
Artinya: “Ia adalah hari mendaratnya kapal Nuh di atas gunung “Judi” lalu Nuh berpuasa pada hari itu sebagai wujud rasa syukur.” (Hadits Riwayat Ahmad)

Dalam kitab Irsyadul Ibad hal. 82 dikisahkan ada seorang Hakim kaya raya di kota Array. Pada hari Asyura datang Pengemis kepadanya dan berkata, “Demi kemuliaan hari ini, saya mohon agar tuan sudi memberikan 10 roti, 5 daging, dan uang 2 dirham untuk keluarga saya di rumah.”
Hakim pun berjanji akan memberikannya selepas zuhur. Namun hingga waktu asar, si Hakim tak kunjung memberikannya. Ia pulang dengan membawa kekecewaan.
Di tengah perjalanan, si Pengemis bertemu dengan seorang Nasrani. Pengemis itu pun mengatakan hal sama yang dikatakannya kepada Hakim tadi.
“Memang hari apa ini?” tanya si Nasrani. Lalu dijelaskanlah tentang keutamaan² hari Asyura oleh si Pengemis tadi.
Mengetahui keagungan hari Asyura, si Nasrani memberikan lebih dari apa yang si Pengemis minta; 10 qafizah gandum, 100 daging, dan 20 dirham.
Malam harinya, si Hakim tadi bermimpi melihat 2 istana megah yang dibangun dari emas dan dari yakut. 
Ia lantas bertanya, “Istana siapakah ini?”
Di jawab, “Jika engkau memberikan sedikit hartamu saja untuk si Pengemis tadi ,nescaya istana ini menjadi milikmu, tetapi istana ini sekarang milik orang Nasrani.”
Ketika bangun, si Hakim bergegas ke rumah Nasrani tersebut .
Dihadapan si Nasrani, si Hakim brkata, “Juallah amal baikmu atas Pengemis tadi kepadaku. Akan ku beli dengan 100 dirham.”
“Wahai Hakim, amal yang diterima itu mahal. Meskipun dengan dunia dan isinya, aku tidak akan menjualnya,” terang si Nasrani.
“Tapi engkau bukan seorang Muslim!” heran si Hakim.
Ketika itu juga (pasca mengetahui mimpi si Hakim) si Nasrani itu pun mengucapkan dua kalimah syahadat.

Dalam kitab Kitab I’anatut Thalibin jilid 2, hal 302 disebutkan sebuah hadis sohih dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw telah bersabda :

"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan kepada Bani Israil untuk berpuasa sehari dalam setahun, yaitu puasa ‘asyura’, dia adalah hari ke sepuluh pada bulan Muharam, maka berpuasalah kalian pada hari tersebut, dan luaskanlah atas kluarga kalian dalam hal nafkah pada hari tersebut, karna barang siapa yang meluaskan pada kluarganya dari hartanya, maka Allah akan meluaskan permintaan padanya pada tahun tersebut."

Abah Guru Sekumpul dalam pengajian beliau pernah menerangkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari Asyura' yaitu:

1. Allah Ta’ala telah menerima taubat Nabi Adam as. dan akhirnya Nabi Adam as. menjadi bersih.
2. Allah Ta’ala telah mengangkat Nabi Idris as. ke tempat yang tinggi (yaitu ke langit ke empat, pendapat lain ke surga dan Nabi Idris sampai sekarang masih hidup).
3. Allah Ta’ala telah mengeluarkan Nabi Nuh as. dari perahu. (ketika terjadi banjir topan selama enam bulan).
4. Allah Ta’ala telah menyelamatkan Nabi Ibrahim as. dari kobaran api. (ketika dibakar oleh Raja Namrudz).
5. Allah Ta’ala telah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa as.
6. Allah Ta’ala telah mengeluarkan Nabi Yusuf as. dari penjara.
7. Allah Ta’ala telah mengembalikan penglihatan kepada Nabi Ya’kub as. ayah Nabi Yusuf. (Nabi Ya’kub as. menjadi buta karena kebanyakan menangis, menangisi nasib Nabi Yusuf as. yang dimakan binatang buas di hutan menurut cerita saudara-saudaranya).
8. Allah Ta’ala telah menyembuhkan penyakit Nabi Ayub as. (sakit selama tujuh tahun, sampai diasingkan oleh masyarakat, istri-istrinyanya pun minta cerai kecuali istri yang nernama Rohmah).
9. Allah Ta’ala telah mengeluarkan Nabi Yunus as. dari perut ikan Hiu.(selama tiga hari tiga malam berada di perut ikan).
10. Allah Ta’ala telah membelah lautan untuk kaum Bani Israil. (dengan tongkat Nabi Musa as. yang akhirnya Raja Firaun juga mati tenggelam bersama bala tentaranya).
11. Allah Ta’ala telah mengampuni kesalahan Nabi Daud as. (para Nabi dan Rasul itu maksum, suci dari dosa. Kesalahan dalam ukuran mereka adalah melakukan ketidakpatutan menurut adab seorang Nabi).
12. Allah Ta’ala telah memberikan kerajaan kepada Nabi Sulaiman as. (waktu itu Nabi Sulaiman as. baru berusia 13 tahun, dan akhirnya Nabi Sulaiman as. menjadi manusia terkaya yang pernah ada di muka bumi ini).
13. Allah Ta’ala telah mengampuni kesalahan-kesalahan Nabi Muhammad saw. yang sudah terjadi maupun yang belum, (Rasulullah saw. dan para Rasul yang lain itu maksum artinya dijaga dari berbuat dosa. Maksud dari mengampuni kesalahan Rasulullah saw adalah Allah semakin menyucikan beliau saw dan menjauhkannya dari dosa)
14. Pada hari ‘asyura’ tersebut, adalah awal mula Allah Ta’ala menciptakan alam dunia ini.
15. Pada hari ‘asyura’ tersebut Allah Ta’ala telah menurunkan hujan dari langit untuk yang pertama kali.
16. Dan pada hari ‘asyura’ tersebut Allah Ta’ala juga telah menurunkan rahmat yang pertama ke muka bumi ini.

Artinya pada hari ‘asyura’ Allah Ta’ala telah menolong dan menyelamatkan para Rasul dan Nabi-Nya dari berbagai macam masalah yang dihadapinya. Atau dengan kata lain, bahwa pada hari ‘asyura’ ini adalah hari kemenangan bagi para kekasih Allah Ta’ala,

Mudah-mudahan berkat para Nabi dan Rasul, berkat wali-waliallah semoga kita semua pada hari ‘asyura’ nanti juga diberi oleh Allah Ta’ala ampunan dari segala dosa, kesembuhan dari segala penyakit,  pertolongan, kemenangan, keselamatan, keberhasilan, kesuksesan, ketenangan, dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
 ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ...

Mukjizat Bulan Terbelah

KISAH NABI MUHAMMAD SAW, MEMBELAH BULAN.

Di zaman Jahilliyah hiduplah raja bernama Habib bin Malik di Syam, dia penyembah berhala yang fanatik dan menentang serta membenci agama yang didakwahkan Rasulullah Saw.

Suatu hari Abu Jahal menyurati Raja Habib bin Malik perihal Rasulullah Saw. Surat itu membuatnya penasaran dan ingin bertemu dengan Rasulullah Saw, dan membalas surat itu Ia akan berkunjung ke Mekah.

Pada hari yang telah ditentukan berangkatlah Ia dengan 10.000 orang ke Mekah. Sampai di Desa Abtah, dekat Mekah, ia mengirim utusan untuk memberitahu Abu Jahal bahwa Dia telah tiba di perbatasan Mekah.

Maka disambutlah Raja Habib oleh Abu Jahal dan pembesar Quraisy. "Seperti apa sih Muhammad itu......?"
Tanya Raja Habib setelah bertemu dengan Abu Jahal.
"Sebaiknya Tuan tanyakan kepada Bani Haasyim," jawab Abu Jahal.

Lalu Raja Habib menanyakan kepada Bani Hasyim.
"Di masa kecilnya, Muhammad adalah anak yang bisa di percaya, jujur, dan baik budi. Tapi, sejak berusia 40 tahun, Ia mulai menyebarkan agama baru, menghina dan menyepelekan tuhan-tuhan kami.

Ia menyebarkan agama yang bertentangan dengan agama warisan nenek moyang kami," jawab salah seorang keluarga Bani Hasyim.
Raja Habib memerintahkan untuk menjemput Rasulullah Saw, dan menyuruh untuk memaksa bila Ia tidak mau datang.

Dengan menggunakan jubah merah dan sorban hitam, Rasulullah Saw datang bersama Abu Bakar As Siddiq ra, dan Khadijah ra.
Sepanjang jalan Khadijah Ra, menangis karena khawatir akan keselamatan suaminya, demikian pula Abu Bakar ra.
"Kalian jangan takut, kita serahkan semua urusan kepada Allah ﷻ " Kata Rasulullah Saw.

Sampai di Desa Abthah, Rasulullah Saw di sambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk di kursi yang terbuat dari emas.
Ketika Rasulullah Saw duduk di kursi tersebut, memancarlah cahaya kemilau dari wajahnya yang berwibawa, sehingga yang menyaksikannya tertegun dan kagum Maka berkata Raja Habib:
"Wahai Muhammad setiap Nabi memiliki mukjizat, mukjizat apa yang Engkau miliki.................?"

Dengan tenang Rasulullah Saw balik bertanya:
"Mukjizat apa yang Tuan kehendaki................?"
Raja Habib bin Malik Menjawab:
"Aku menghendaki matahari yang tengah bersinar engkau tenggelamkan, kemudian munculkanlah bulan.
Lalu turunkanlah bulan ke tanganmu, belah menjadi dua bagian, dan masukkan masing-masing ke lengan bajumu sebelah kiri dan kanan.

Kemudian keluarkan lagi dan satukan lagi. Lalu suruhlah bulan mengakui engkau adalah Rasul. Setelah itu kembalikan bulan itu ke tempatnya semula. Jika engkau dapat melakukannya, aku akan beriman kepadamu dan mengakui kenabianmu,"....
Mendengar itu Abu Jahal sangat gembira, pasti Rasulullah Saw tidak dapat melakukannya.

Dengan tegas dan yakin Rasulullah Saw menjawab: "Aku penuhi permintaan Tuan."
Kemudian Rasulullah Saw berjalan ke arah Gunung Abi Qubaisy dan shalat dua rakaat.
Usai shalat, Beliau Saw berdoa dengan menengadahkan tangan tinggi-tinggi, agar permintaan Raja Habib terpenuhi.
Seketika itu juga tanpa diketahui oleh siapapun juga turunlah 12.000 malaikat.

Maka berkatalah malaikat:
"Wahai Rasulullah, Allah menyampaikan salam kepadamu.
Allah berfirman: 'Wahai kekasih-Ku, janganlah engkau takut dan ragu. Sesungguhnya Aku senantiasa bersamamu. Aku telah menetapkan keputusan-Ku sejak Zaman Azali.'
Tentang permintaan Habib bin Malik, pergilah engkau kepadanya untuk membuktikan kerasulanmu. Sesungguhnya Allah yang menjalankan matahari dan bulan serta mengganti siang dengan malam.

Habib bin Malik mempunyai seorang putri cacat, tidak punya kaki dan tangan serta buta. Allah ﷻ telah menyembuhkan anak itu, sehingga ia bisa berjalan, meraba dan melihat."
Lalu bergegaslah Rasulullah Saw turun menjumpai orang kafir, sementara bias cahaya kenabian yang memantul dari wajahnya semakin bersinar.

Waktu itu matahari telah beranjak senja, matahari hampir tenggelam, sehingga suasananya remang-remang
Tak lama kemudian Rasulullah Saw berdoa agar bulan segera terbit.
Maka terbitlah bulan dengan sinar yang benderang.

ILUSTRASI Terbelahnya Bulan Lalu dengan dua jari Rasulullah Saw mengisyaratkan agar bulan itu turun ke pada nya
Tiba-tiba suasana jadi amat menegangkan ketika terdengar suara gemuruh yang dahsyat.
Segumpal awan mengiringi turunnya bulan ke tangan Rasulullah Saw.

Segera setelah itu Beliau rosulalloh membelahnya menjadi dua bagian, lalu Beliau masukkan ke lengan baju kanan dan kiri.
Tidak lama kemudian, Beliau rosulalloh mengeluarkan potongan bulan itu dan menyatukannya kembali.

Dengan sangat takjub orang-orang menyaksikan Rasulullah Saw menggengam bulan yang bersinar dengan indah dan cemerlang.
Bersamaan dengan itu bulan mengeluarkan suara:
"Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh."

Menyaksikan keajaiban itu, pikiran dan perasaan semua yang hadir terguncang.
Sungguh, ini bukan mimpi, melainkan sebuah kejadian yang nyata............!
Sebuah mukjizat luar biasa hebat yang disaksikan sendiri oleh Raja Habib bin Malik.

Ia menyadari, itu tak mungkin terjadi pada manusia biasa, meski ia lihai dalam ilmu sihir sekalipun.....!
Namun, hati Raja Habib masih beku.
Maka ia pun berkata, "Aku masih mempunyai syarat lagi untuk mengujimu."

Belum lagi Raja Habib sempat melanjutkan ucapannya, Rasulullah memotong pembicaraan,
"Engkau mempunyai putri yang cacat, bukan...............?
Sekarang, Allah ﷻ telah menyembuhkannya dan menjadikannya seorang putri yang sempurna."

Raja Habib pun terkejut karena tidak ada siapapun yang tahu penyakit anaknya itu yaitu lumpuh dan matanya buta kecuali orang-orang istana dan mereka yang dekat dengannya saja.
Mendengar itu, betapa gembiranya hati Raja Habib.
Spontan ia pun berdiri dan berseru,
"Hai penduduk Mekah.........!

Kalian yang telah beriman jangan kembali kafir, karena tidak ada lagi yang perlu diragukan.
Ketahuilah, sesungguhnya aku bersaksi: tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu baginya;
dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah Utusan dan hamba-Nya...!"

Melihat semua itu Abu Jahal jengkel dan marah, dengan emosi berkata kepada Raja Habib:
"Wahai...! Raja Habib engkau beriman kepada tukang sihir ini, hanya karena menyaksikan kehebatan sihirnya...............?"
Namun Raja Habib tidak menghiraukannya dan berkemas untuk pulang.

Sampai di pintu gerbang istana, putrinya yang sudah sempurna, menyambutnya sambil mengucapkan dua kalimat sahadat.
Tentu saja Raja Habib terkejut.
"Wahai putriku, darimana kamu mengetahui ucapan itu............
?
Siapa yang mengajarimu.............?"
"Aku bermimpi didatangi seorang lelaki tampan rupawan yang memberi tahu ayah telah memeluk Islam.
Dia juga berkata, jika aku menjadi muslimah, anggota tubuhku akan lengkap. Tentu saja aku mau, kemudian aku mengucapkan dua kalimat sahadat," jawab sang putri.
Maka seketika itu juga Raja Habib pun bersujudlah sebagai tanda syukur kepada Allah ﷻ.
Alangkah baiknya jika coment anda adalah bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Salam 
Semoga kita semua senantiasa selalu diakui sebagai umatnya dan pantas mendapatkan berkah dan syafaat nya Aamiin ya Robbal Aalaamiin