MUTIARA ILMU

Senin, 06 Juli 2020

Syekh Siti Jenar

SEJARAH SYEH SITI JENAR

(Misteri tentang kisah Syekh Siti Jenar seolah2 selalu menarik untuk diulas. Terlebih lagi jika keberadaan Syekh Siti Jenar dikaitkan dgn pemahaman konsep ketuhanannya yg dianggap menyimpang dari pemahaman 9 wali atau Wali Songo. Adalah KH. Shohibul Faroji Al-Robbani, seorang cendekiawan muslim yg berasal dari Banyuwangi, membeberkan fakta2 baru yg membantah mitos kekeliruan pemahaman tentang sosok Syekh Siti Jenar selama ini.)

Oleh: KH. SHOHIBUL FAROJU AL-ROBBANI

Nama asli Syekh Siti Jenar adalah SAYYID HASAN ’ALI AL-HUSAINI, dilahirkan di Persia, Iran. Kemudian setelah dewasa mendapat gelar SYAIKH ABDUL JALIL. Dan ketika datang untuk berdakwah ke Caruban, sebelah tenggara Cirebon. Dia mendapat gelar SYAIKH SITI JENAR atau SYAIKH LEMAH ABANG atau SYAIKH LEMAH BRIT.

Syaikh Siti Jenar adalah seorang sayyid atau habib keturunan dari Rasulullah Saw. Nasab lengkapnya adalah Syekh Siti Jenar [Sayyid Hasan ’Ali] bin Sayyid Shalih bin Sayyid ’Isa ’Alawi bin Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin bin Sayyid ’Abdullah Khan bin Sayyid Abdul Malik Azmat Khan bin Sayyid 'Alwi 'Ammil Faqih bin Sayyid Muhammad Shohib Mirbath bin Sayyid 'Ali Khali Qasam bin Sayyid 'Alwi Shohib Baiti Jubair bin Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma'ah bin Sayyid 'Alwi al-Mubtakir bin Sayyid 'Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid 'Isa An-Naqib bin Sayyid Muhammad An-Naqib bin Sayyid 'Ali Al-'Uraidhi bin Imam Ja'far Ash-Shadiq bin Imam Muhammad al-Baqir bin Imam 'Ali Zainal 'Abidin bin Imam Husain Asy-Syahid bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad Rasulullah Saw.

Syaikh Siti Jenar lahir sekitar tahun 1404 M di Persia, Iran. Sejak kecil ia berguru kepada ayahnya Sayyid Shalih dibidang Al-Qur’an dan Tafsirnya. Dan Syaikh Siti Jenar kecil berhasil menghafal Al-Qur’an usia 12 tahun.

Kemudian ketika Syaikh Siti Jenar berusia 17 tahun, maka ia bersama ayahnya berdakwah dan berdagang ke Malaka. Tiba di Malaka ayahnya, yaitu Sayyid Shalih, diangkat menjadi Mufti Malaka oleh Kesultanan Malaka dibawah pimpinan Sultan Muhammad Iskandar Syah. Saat itu. Kesultanan Malaka adalah di bawah komando Khalifah Muhammad 1, Kekhalifahan Turki Utsmani. Akhirnya Syaikh Siti Jenar dan ayahnya bermukim di Malaka.

Kemudian pada tahun 1424 M, Ada perpindahan kekuasaan antara Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan Mudzaffar Syah. Sekaligus pergantian mufti baru dari Sayyid Sholih [ayah Siti Jenar] kepada Syaikh Syamsuddin Ahmad.

Pada akhir tahun 1425 M. Sayyid Shalih beserta anak dan istrinya pindah ke Cirebon. Di Cirebon Sayyid Shalih menemui sepupunya yaitu Sayyid Kahfi bin Sayyid Ahmad.

Posisi Sayyid Kahfi di Cirebon adalah sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dari sanad Utsman bin ’Affan. Sekaligus Penasehat Agama Islam Kesultanan Cirebon. Sayyid Kahfi kemudian mengajarkan ilmu Ma’rifatullah kepada Siti Jenar yg pada waktu itu berusia 20 tahun. Pada saat itu Mursyid Al-Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyah ada 4 orang, yaitu:

1. Maulana Malik Ibrahim, sebagai Mursyid Thariqah al-Mu’tabarah al-Ahadiyyah, dari sanad sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq, untuk wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan sekitarnya
2. Sayyid Ahmad Faruqi Sirhindi, dari sanad Sayyidina ’Umar bin Khattab, untuk wilayah Turki, Afrika Selatan, Mesir dan sekitarnya,
3. Sayyid Kahfi, dari sanad Sayyidina Utsman bin ’Affan, untuk wilayah Jawa Barat, Banten, Sumatera, Champa, dan Asia tenggara
4. Sayyid Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Ja’far al-Bilali, dari sanad Imam ’Ali bin Abi Thalib, untuk wilayah Makkah, Madinah, Persia, Iraq, Pakistan, India, Yaman.

Kitab2 yg dipelajari oleh Siti Jenar muda kepada Sayyid Kahfi adalah Kitab Fusus Al-Hikam karya Ibnu ’Arabi, Kitab Insan Kamil karya Abdul Karim al-Jilli, Ihya’ Ulumuddin karya Al-Ghazali, Risalah Qushairiyah karya Imam al-Qushairi, Tafsir Ma’rifatullah karya Ruzbihan Baqli, Kitab At-Thawasin karya Al-Hallaj, Kitab At-Tajalli karya Abu Yazid Al-Busthamiy. Dan Quth al-Qulub karya Abu Thalib al-Makkiy.

Sedangkan dalam ilmu Fiqih Islam, Siti Jenar muda berguru kepada Sunan Ampel selama 8 tahun. Dan belajar ilmu ushuluddin kepada Sunan Gunung Jati selama 2 tahun.

Setelah wafatnya Sayyid Kahfi, Siti Jenar diberi amanat untuk menggantikannya sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dgn sanad Utsman bin ’Affan. Di antara murid2 Syaikh Siti Jenar adalah: Muhammad Abdullah Burhanpuri, Ali Fansuri, Hamzah Fansuri, Syamsuddin Pasai, Abdul Ra’uf Sinkiliy, dan lain2.

KESALAHAN SEJARAH TENTANG SYAIKH SITI JENAR YANG MENJADI FITNAH adalah:

1. Menganggap bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Sejarah ini bertentangan dgn akal sehat manusia dan Syari’at Islam. Tidak ada bukti referensi yg kuat bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Ini adalah sejarah bohong. Dalam sebuah naskah klasik, Serat Candhakipun Riwayat jati ; Alih aksara; Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah, 2002, hlm. 1, cerita yg masih sangat populer tersebut dibantah secara tegas, “Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacing, punika ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing dhusun Lemahbang.” [Adapun diceritakan kalau Lemahbang (Syekh Siti Jenar) itu berasal dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia yg akrab dgn rakyat jelata, bertempat tinggal di desa Lemah Abang]….

2. “Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti” yg diidentikkan kepada Syaikh Siti Jenar oleh beberapa penulis sejarah Syaikh Siti Jenar adalah bohong, tidak berdasar alias ngawur. Istilah itu berasal dari Kitab2 Primbon Jawa. Padahal dalam Suluk Syaikh Siti Jenar, beliau menggunakan kalimat “FANA’ WAL BAQA’. Fana’ Wal Baqa’ sangat berbeda penafsirannya dengan MANUNGGALING KAWULO GUSTI. Istilah Fana’ Wal Baqa’ merupakan ajaran tauhid, yg merujuk pada Firman Allah: ”Kullu syai’in Haalikun Illa Wajhahu”, artinya “Segala sesuatu itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”. Syaikh Siti Jenar adalah penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan Tauhid Syar’iy.

3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syaikh Siti Jenar meninggalkan Sholat, Puasa Ramadhan, Sholat Jum’at, Haji dsb. Syaikh Burhanpuri dalam kitab Risalah Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata, “Saya berguru kepada Syaikh Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dgn mata kepala saya sendiri, bahwa dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yg dilakukan Syaikh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa. Tidak pernah bibirnya berhenti berdzikir “Allah..Allah..Allah” dan membaca Shalawat nabi, tidak pernah ia putus puasa Daud, Senin-Kamis, puasa Yaumul Bidh, dan tidak pernah saya melihat dia meninggalkan sholat Jum’at”.

4. Beberapa penulis telah menulis bahwa kematian Syaikh Siti Jenar, dibunuh oleh Wali Songo, dan mayatnya berubah menjadi anjing. Bantahan saya: “Ini suatu penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat keji dan biadab, seseorang yg menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu. Berarti dia tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum sekalipun.Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia. Maka saya meluruskan riwayat ini berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan ajengan yg terpercaya kewara’annya. Mereka berkata bahwa Syaikh Siti Jenar meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon. Setelah sholat Tahajjud. Dan para santri baru mengetahuinya saat akan melaksanakan sholat shubuh.“

5. Cerita bahwa Syaikh Siti Jenar dibunuh oleh Sembilan Wali adalah bohong. Tidak memiliki literatur primer. Cerita itu hanyalah cerita fiktif yg ditambah2i, agar kelihatan dahsyat, dan laku bila dijadikan film atau sinetron. Bantahan saya: “Wali Songo adalah penegak Syari’at Islam di tanah Jawa. Padahal dalam kitab Maqaashidus syari’ah diajarkan bahwa Islam itu memelihara kehidupan [Hifzhun Nasal wal Hayaah]. Tidak boleh membunuh seorang jiwa yg mukmin yg di dalam hatinya ada Iman kepada Allah. Tidaklah mungkin 9 waliyullah yg suci dari keturunan Nabi Muhammad akan membunuh waliyullah dari keturunan yg sama. Tidak bisa diterima akal sehat.”

Penghancuran sejarah ini, menurut ahli Sejarah Islam Indonesia (Azyumardi Azra) adalah ulah Penjajah Belanda, untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai antara Sunni dengan Syi’ah, antara Ulama’ Syari’at dgn Ulama’ Hakikat. Bahkan Penjajah Belanda telah mengklasifikasikan umat Islam Indonesia dgn Politik Devide et Empera [Politik Pecah Belah] dgn 3 kelas:

1) Kelas Santri [diidentikkan dgn 9 Wali]
2) Kelas Priyayi [diidentikkan dgn Raden Fattah, Sultan Demak]
3) Kelas Abangan [diidentikkan dgn Syaikh Siti Jenar]

Wahai kaum muslimin melihat fenomena seperti ini, maka kita harus waspada terhadap upaya para kolonialist, imprealis, zionis, freemasonry yg berkedok orientalis terhadap penulisan sejarah Islam. Hati2 jangan mau kita diadu dgn sesama umat Islam. Jangan mau umat Islam ini pecah. Ulama’nya pecah. Mari kita bersatu dalam naungan Islam untuk kejayaan Islam dan umat Islam.

Silahkan bagikan kebenaran ini.

Sumber tulisan : 
http://tahuukahanda.blogspot.com

Sumber lukisan : 
Aryo Pongky
https://plus.google.com/collection/ATD2Y

Sabtu, 04 Juli 2020

Sholawat

“ KARENA SHOLAWAT BERJALAN DIATAS AIR ...??

sungguh,
Tidak ada AMALAN seorang HAMBA atau MANUSIA atau JIN atau MAKHLUK apapun di ALAM JAGAD RAYA yg LUAS ini Melainkan JAWABAN NYA pasti “ BELUM TENTU DI TERIMA “

semalam suntuk SHOLAT TAHAJUD..
Apa di TERIMA SHOLAT TAHAJUD NYA..??
Jawaban nya : BELUM TENTU DITERIMA

pagi,
SHOLAT SHUBUH BERJAMA’AH...
Apa di TERIMA SHOLAT SHUBUH NYA..??
Jawaban nya : BELUM TENTU DITERIMA

lalu,
Setelah nya SHOLAT DHUHA...
Apa di TERIMA SHOLAT DHUHA NYA..??
Jawaban nya : BELUM TENTU DITERIMA

Lalu SEDEKAH...
Lalu BACA QURAN..
Lalu DZIKIR...
Lalu BERBUAT BAIK...
lalu UMROH..
Lalu HAJI...
Lau BANGUN MESJID...
Lalu BERI MAKAN ANAK YATIM...
Lalu BANTU FAKIR MISKIN...
dan lain sebagainya...

APABILA SEMUA ITU DILAKUKAN PASTI DITERIMA...??
jawaban nya : BELUM TENTU DITERIMA

lalu,
adakah 1 AMALAN yg SUPER lagi HEBAT  lagi MAHA DAHSYAT yg apabila di perbuat PASTI di TERIMA...??

jawaban nya adalah : “ IYA ADA “

PERBUATAN APAKAH ITU...??

SHOLAWAT kepada :
NABI KALIAN SENDIRI “ ....SAYYIDINA MUHAMMAD BAGINDA RASULULLAH YG MULIA...”

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
ALLAHUMMA sholli ‘ala SAYYIDINA MUHAMMAD wa ‘ala AALIHI wa SHOHBIHI wassallim 
❤️πŸ’™❤️πŸ’™❤️πŸ’™❤️πŸ’™❤️❤️

sebab,
APABILA seorang HAMBA BERSHOLAWAT 1 KALI saja, maka ALLAH akan BALAS SHOLAWAT NYA dg 10 X...

Dan,
Apabila ia BERSHOLAWAT 10X maka ALLAH akan BALAS 100X...

Begitu juga seterusnya,
Klo ia BERSHOLAWAT 100X maka TERUS di BALAS ALLAH 1000X hingga TERUS dan TERUS keATAS....

ALLAHU AKBAR....!!!
ALLAHU AKBAR....!!!
ALLAHU AKBAR....!!!

sesungguh nya,
ALLAH beserta SELURUH MALAIKAT2 NYA...
bukan 1...
bukan 10...
bukan 100...
Bukan 1000...
Bukan 1 juta...
Bukan 1 MILYARD...
Bukan 1 TRILIUN...
Namun TIDAK ADA ANGKA yg MAMPU menghitung pasti EROR karena banyak nya NOL di BELAKANG NYA...
melainkan SELURUH MALAIKAT ALLAH memberi SALAM dan PUJIAN serta SHOLAWAT atas BAGINDA RASULULLAH yg MULIA....

dan,
Kita semua yg HIDUP atau yg MATI semua 
“ WAJIB BERSHOLAWAT “ kepada KEKASIH ALLAH...

sungguh,
BERUNTUNG...
Dan SANGATLAH BERUNTUNG...!!!
Sekali lagi BERUNTUNG SEKALI....!!!
 LISAN2 yg diberi IZIN oleh ALLAH untuk MAMPU MENYEBUT NAMA KEKASIH NYA yg MULIA...

dan,
sungguh SIAL...!!
Sungguh SIA2...!!
Sungguh CELAKA...!!
Sungguh BINASA...!!
LISAN2 yg ENGGAN MENYEBUT NAMA MAKHLUK CIPTAAN ALLAH TERMULIA 
di LANGIT dan di BUMI...

MENGAPA DEMIKIAN...??

Boleh jadi,
ALLAH lah yg TIDAK ingin LISAN nya yg KOTOR menyebut NAMA KEKASIH NYA yg MULIA...

atau,
Boleh jadi TELINGA SUCI BELIAU di ALAM BERZAKH tidak ingin MENDENGAR NYA dari MULUT nya....
NAUDZUBILLAH...

sekali lagi,
BERUNTUNGLAH orang2 yg GEMAR lagi SUKA atau SENANG atau BANGGA atau HOBI yg TIADA HARI untuk menyebut NAMA NABI NYA dalam SEMUA KEADAAN...

baik,
Dalam keadaan DUDUK, BERDIRI, BERJALAN, BERLARI, maupun BERBARING...

walaupun,
MENYEBUTKAN nya dalam KEADAAN PAMER sekalipun maka PASTI ALLAH TERIMA...

walaupun SALAH...
Walaupun KELIRU...
Walaupun SEDIKIT...
Walaupun KURANG TEPAT...

Dikisahkan,
Ada seorang NELAYAN yg GEMAR sekali SHOLAWAT....

Namun,
SHOLAWAT NYA KURANG TEPAT karena MUNGKIN ia TERINGAT 

AYAT ALQURAN :
‎“ Ψ₯ِΩ†َّ Ψ§Ω„Ω„َّΩ‡َ وَΩ…َΩ„َΨ§Ψ¦ِΩƒَΨͺَΩ‡ُ يُΨ΅َΩ„ُّΩˆΩ†َ ΨΉَΩ„َΩ‰ Ψ§Ω„Ω†َّΨ¨ِيِّ ۚ يَΨ§ Ψ£َيُّΩ‡َΨ§ Ψ§Ω„َّΨ°ِΩŠΩ†َ Ψ’Ω…َΩ†ُوا Ψ΅َΩ„ُّوا ΨΉَΩ„َيْΩ‡ِ وَΨ³َΩ„ِّΩ…ُوا ΨͺَΨ³ْΩ„ِΩŠΩ…ًΨ§ 

Terjemah ARTI :
“....Sesungguhnya ALLAH dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi...
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya....”

jadi ia BERSHOLAWAT dg MENGUCAPKAN :
“ SHOLLU ‘ALAIHI WASALLIMU TASLIIMAA “
selama BERPULUH2 TAHUN dan BERPULUH2 RIBU setiap HARI NYA...

Ketika,
Di BIBIR PANTAI ia lagi ASYIK MERAJUT JALA NYA yg ROBEK dan KUSUT Sembari LISAN NYA PUN ASYIK BERSHOLAWAT memuji nama KEKASIHNYA SAYYIDINA MUHAMMAD YG MULIA...

maka, 
Didengar lah oleh ROMBONGAN USTAD yg akan MENAIKI KAPAL yg akan MENYEBERANGI ke SEBERANG PULAU...

lalu,
salah seorang USTAD tersebut MENEGUR kepada NELAYAN tersebut...

WAHAI NELAYAN..
SHOLAWAT yg ENGKAU BACA itu KELIRU..!!

bukan SHOLLU...tapi SHOLLI yg BENAR...

dg,
TERSENYUM NELAYAN itu BERTERIMA KASIH kepada USTAD itu Karena telah MENASEHATI nya...

Maka,
ROMBONGAN2 USTAD itu pun PERGI dg PERAHU BESAR yg di TUMPANGI nya...

namun,
Apa yg TERJADI ...??
Beberapa SAAT setelah rombongan USTAD itu PERGI...
NELAYAN itu LUPA dg APA yg USTAD katakan ...

yg BENAR SHOLLU apa SHOLLI ya...??

ia pun MENGEJAR USTAD TADI yg sudah berada di LAUTAN LEPAS...
sambil BERTERIAK2 ia MEMANGGIL....

USTAD...USTAD....!!
yg BENAR SHOLLU apa SHOLLI YAA...??
SAYA LUPAAAAA USTAAAADDD....!!

tak TERASA NELAYAN itu MENGEJAR dg BERJALAN serta BERLARI di ATAS AIR...
SUBHANALLAH....

lalu, 
USTAD itu TERCENGANG melihat KEBESARAN ALLAH dan KEDAHSYATAN SHOLAWAT atas KEKASIH ALLAH yg diberikan kepada HAMBA-NYA yg Di INGINKAN ....

Ia pun membalas :
“ BUAT ENGKAU MAU SHOLLU atau SHOLLI bebas PAK TUAAAAA....”
MAQOM Engkau jauh lebih TINGGI Dari KAMI SEMUAAAAA...πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™
MAAFKAN KATA2 KAMI...😭😭😭😭😭😭

WAHAI SAUDARAKU YG ALLAH MULIAKAN ...

PERBANYAK LAH KALIAN BERSHOLAWAT 
ATAS NABI YG AGUNG....

karena SHOLAWAT kalian adalah 
ISTIGHFAR kalian....
DOA kalian...
WIRID kalian...
PERMOHONAN kalian...
MAAF kalian...
AMPUNAN kalian...
AMAL kalian...
IBADAH kalian...
HAJAT kalian...
PEMBERSIH HATI kalian....
PAHALA kalian....
PENENANG BATHIN kalian...
PENERANG HATI kalian...
PELAPANG DADA kalian....

Klo engkau sudah TERBIASA,
SUKA SHOLAWATAN pakai HADRAH 
atau REBANA teruskan lah...

JANGAN PERNAH HIRAUKAN orang2 yg MEMBENCI MU dg BERKATA :

SHOLAWATAN BID’AH...!!
SHOLAWATAN TIDAK ADA tuntunan NABI..!!
SHOLAWATAN tidak pernah di lakukan di JAMAN NABI atau diKerjakan Oleh SAHABAT2 NABI...!!

JANGAN TERLALU MEMUJI2 NABI...!!
JANGAN TERLALU MENGKULTUSKAN...!!
JANGAN TERLALU BERLEBIH2AN...!!

tentu,
Semua itu adalah FITNAH yg KEJI...!!
Terhadap sesama SAUDARA nya sendiri...!!

jangan kan SHOLAWAT RAMAI2...
SHOLAWAT sendiri pake TASBIH pun mereka katakan seperti SHOLIN...
perbuatan orang BUDHA kata nya...πŸ˜€
NAUDZUBILLAH...

justru,
Semakin BANYAK seseorang itu BERSHOLAWAT,
PELAN2 atau KERAS SUARA NYA...
baik ia nya BERSENDIRIAN atau BERAMAI2....
di RUMAH....
di MESJID...
di MUSHOLA..
Atau di LAPANGAN sekalipun...

maka,
Ia nya SUDAH MENJALANKAN PERINTAH ALLAH yaitu BERSHOLAWAT atas KEKASIH NYA...

sebab,
DOA belum tentu SHOLAWAT
Namun SHOLAWAT sudah pasti DOA...!!

WIRID belum tentu SHOLAWAT
namun SHOLAWAT sudah pasti WIRID...!!

DZIKIR belum tentu SHOLAWAT
namun SHOLAWAT sudah pasti DZIKIR...!!

MEREKA BERKUMPUL bukan sekedar KUMPUL namun hanya ingin MEMBESARKAN dan MENGAGUNGKAN NAMA ALLAH dan RASUL NYA...

WAL HASIL...
Sehebat apapun ENGKAU PANJATKAN DOA pakai BAHASA ARAB tanpa di AWALI oleh SHOLAWAT dan di TUTUP dg SHOLAWAT maka semua DOA MU itu tak akan PERNAH SAMPAI kepada ALLAH....

namun,
Apabila engkau BERDOA walau hanya dg BAHASA INDONESIA atau bahasa DAERAH JAWA MISALKAN namun di awali dan di tutup oleh SHOLAWAT maka insya ALLAH akan CEPAT ALLAH KABULKAN ....

selama yg BERDOA tidak MEMAKAN BARANG yg ALLAH HARAM KAN...
Insya ALLAH cepat di IJABAH ALLAH...

kelak,
ORANG yg PALING DEKAT di SISI BAGINDA RASULULLAH yg MULIA di PADANG MAHSYAR nanti...

bukan orang yg UMROH setiap bulan...
Bukan orang yg HAJI setiap TAHUN...
bukan orang yg SEDEKAH setiap hari SEMILYARD...
bukan yg setiap minggu KHATAM QUR’AN..
bukan orang yg BANYAK beri MAKAN ANAK YATIM...
Bukan orang yg SUDAH MENDIRIKAN RATUSAN MESJID...
bukan orang yg MATI SYAHID dalam JIHAD...

bukan yg JIDAT nya GOSONG...
Bukan yg JENGGOD nya sampai LUTUT...
Bukan yg CELANA NYA CINGKRANG....
Bukan yg setiap hari pake JUBAH...
bukan yg pandai BAHASA ARAB sebab ORANG GILA di ARAB pun PINTER bahasa ARAB...πŸ˜ŽπŸ‘

bukan...!!
DEMI ALLAH bukan itu...!!

namun,
Orang yg PALING DEKAT dg BELIAU di saat TIDAK ADA NAUNGAN selain NAUNGAN ARSY ALLAH adalah orang yg PALING BANYAK BERSHOLAWAT atas BELIAU...

karena itulah JANJI BAGINDA NABI sendiri kepada UMAT NYA...
dengan mengatakan :
“ ORANG yg PALING DEKAT kepada KU kelak di PADANG MAHSYAR adalah orang yg PALING BANYAK BERSHOLAWAT Kepada AKU “

Perlu di INGAT PERKATAAN ALLAH dan RASUL NYA...
yaitu bukan PERINTAH NYA BERSHOLAWAT namun yg “ BANYAK “ BERSHOLAWAT...!!!

Dan,
Orang yg akan MENDAPAT SYAFAAT BELIAU pun adalah orang yg “ PALING BANYAK BERSHOLAWAT “ kepada BAGINDA RASULLAH yg MULIA...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
ALLAHUMMA sholli ‘ala SAYYIDINA MUHAMMAD wa ‘ala AALIHI wa SHOHBIHI wassallim 
❤️πŸ’™❤️πŸ’™❤️πŸ’™❤️πŸ’™❤️πŸ’™

tentu,
Tanda CINTA seseorang itu maka ia akan BANYAK MENYEBUT2 NAMA KEKASIH NYA itu...

mau MAKAN 
ingat BAGAIMANA CARA KEKASIH NYA MAKAN....
Mau TIDUR 
ingat BAGAIMANA CARA KEKASIH NYA TIDUR...
Mau BERPAKAIAN 
ingat BAGAIMANA CARA KEKASIH NYA BERPAKAIAN...

Mau MANDI...
Mau ISTINJAK..
Mau WUDHU’...
Mau SHOLAT..

cara JALAN..
cara BICARA...
cara MINUM..
cara DAGANG...
cara apa saja...
Tak akan ia ingin LEPAS dari CARA2 yg KEKASIH NYA lakukan...

sembari BERBUAT langsung INGAT...
Sewaktu INGAT langsung SHOLAWAT...
Itu lah HAKIKAT CINTA yg SESUNGGUH NYA...

namun,
Apabila BANYAK SAJA SHOLAWAT namun ENGGAN MENGAMALKAN SUNNAH maka ini bukan lah yg di BENARKAN alias CINTA nya PALSU...!!

misal,
INGIN MINUM...??
minum nya TANGAN KIRI...
Kadang BERDIRI...
terkadang BISMILLAH pun tak BACA...
namun ia seseorang yg AHLI SHOLAWATAN..

maka,
Dalam hal ini ia nya Sudah BERLIAN hanya kurang di GOSOK saja....πŸ˜€πŸ‘

RUBAHLAH KEBIASAAN2 BURUK dg mencoba KEBIASAAN MULIA yg di LAKUKAN oleh MAKHLUK TERMULIA yaitu BAGINDA RASULULLAH yg MULIA...

maka,
Engkau akan MERASAKAN KEDEKATAN yg LUAR BIASA yg tidak akan pernah ORANG LAIN JUMPAI seumur hidup nya...

Dan,
INGAT LAH ketika SAYYIDINA MUSA ALAIHISALAM bertanya kepada ROB NYA...
Wahai ALLAH apa TANDA2 engkau MENCINTAI MAKHLUK MU...???

lalu kata ALLAH,
“ AKU IZINKAN LISAN NYA atau MULUT nya untuk BANYAK MENYEBUT NAMA AKU dan KEKASIH AKU ...!!!

Kami HALALKAN,
untuk di SHARE di GRUP2 MUSLIM semoga menjadi ILMU yg BERMANFAAT di DUNIA maupun AKHERAT bagi yg menulis, membaca, membagikan Dan mengamalkan nya....

BIASAKAN lah,
Membaca terlebih dahulu sebelum memberi KOMENTAR atau TANGGAPAN, FAHAMI dan HAYATI apa maksud si PENULIS...

JIKA,
belum FAHAM juga BACA BERULANG2 jangan sampai GAGAL FAHAM...
Hilangkan KEBIASAAN BURUK baru MEMBACA JUDUL atau BACA sebahgian LANGSUNG EMOSI MELEDAK2...
Ingin CACI - MAKI - DEBAT - HUJAT dan teman2 nya NAUDZUBILLAH....

Jika,
ingin SHARING TANYA JAWAB di persilahkan Bertanya sesuai dg TEMA TULISAN dan tentu nya dg AKHLAK yg BAIK lagi SANTUN dan kami menghindari DEBAT mencari siapa yg BENAR siapa yg SALAH...

Dan,
Kami akan HAPUS semua KATA2 yg KOTOR atau KALIMAT2 yg JAUH dari RAHMAT dan KEBERKAHAN ALLAH....

Selama,
BERMANFAAT Insya ALLAH kami akan JAWAB sesuai dg KADAR KEILMUAN kami....
Dan semoga SEMUA KOMENTAR anda yg BAIK bermanfaat pula bagi SAUDARA2 kita yg lain yg MENYIMAK dan yg MEMBACA....

apabila,
KOMENTAR nya JAUH MENYIMPANG apalagi SANGAT PANJANG Seolah2 MENGGURUI apalagi berisi BANYAK CACI MAKI dan HUJAT serta memancing PERDEBATAN...
Mohon MAAF insya ALLAH 1000 % KAMI akan HAPUS...!!

Klo SETUJU atau SUKA cukup SHOLAWAT :
“ ALLAHUMMA sholli ‘ala SAYYIDINA MUHAMMAD wa ‘ala AALIHI wa SHOHBIHI wassallim “

Klo TIDAK SUKA atau TIDAK SETUJU Silahkan SENYUM dan TINGGALKAN RUMAH kami dg BERLAPANG DADA...
Jadilah anda TAMU yg SOPAN lagi SANTUN serta BERADAB....

karena,
SETIAP TULISAN ENGKAU yg BURUK adalah PERWUJUDAN atau PENAMPAKAN atau CERMINAN dari SIFAT ASLI MU sendiri yg harus engkau TUTUPI keburukan nya...

PERBAIKILAH,
selagi engkau bisa memperbaiki nya...!!
Atau Klo engkau tidak mampu maka DIAM MU itu lebih BAIK...!!

“ DIAM itu EMAS - MENULIS yg baik itu BELIAN - jika engkau TIDAK MAMPU MENGETIK atau MENULIS KATA2 atau KALIMAT yg BAIK , maka DIAM itu JAUH lebih BAIK “

semoga bermanfaat,
“ abu lubabah - habib taher alhabsyi “
( ISLAMIC DISTRO BALI - INDONESIA )