_Belajar Menyempurnakan Ibadah Wajib Dan Sunah_
قال صلى الله عليه وسلم : اَلْإِيْمَانُ فِيْ صَدْرِ الْمُؤْمِنِ وَلَا يَتِمُّ الْإِيْمَانُ إَلَّا بِتَمَامِ الْفَرَائِضِ وَالسُّنَنِ وَلَا يَفْسُدُ الْإِيْمَانُ إَلَّا بِجُحُوْدِ الْفَرَائِضِ وَالسُّنَنِ فَمَنْ نَقَصَ فَرِيْضَةً بِغَيْرِ جُحُوْدٍ عُوْقِبَ عَلَيْهَا وَمَنْ أَتَمَّ الْفَرَائِضَ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Nabi Muhammad SAW bersabda :
_“Iman berada di dalam dada (hati) seorang mukmin, dan tidaklah sempurna iman itu kecuali dengan menyempurnakan ibadah-ibadah fardhu dan ibadah-ibadah sunah, dan tidaklah rusak iman itu kecuali mengingkari ibadah-ibadah fardhu dan ibadah-ibadah sunah. Barangsiapa mengurangi melaksanakan ibadah fardhu tanpa ingkar maka dia akan disiksa atas hal itu, dan barangsiapa menyempurnakan ibadah fardhu maka wajib baginya surga”._ (Dalam Kitab Lubabul Hadits)
Subhanallah.. Alhamdulillah..
Kita yakini bahwa keimanan itu berada dalam hati kita. Jika hati ini baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Oleh karena itu, kita terus berusaha memperbaiki hati ini dengan berbagai amalan fardhu dan amalan sunah dan memperbanyak dzikir ingat Allah SWT.
Kita terus berusaha menyempurnakan amalan-amalan fardhu serta ibadah sunah sesuai kemampuan kita. Sebab kesempurnaan iman itu harus disertai dengan pelaksanaan ibadah fardhu dan ibadah-ibadah sunah.
Kita hindari merusak keimanan kita, yakni hindari meninggalkan dengan sengaja perkara yang diwajibkan oleh Allah SWT. Seperti : shalat, zakat, puasa Ramadhan dan sebagainya. Jika meninggalkan ibadah wajib dan tidak mengingkari kewajibannya, maka dia akan mendapatkan siksa. Namun jika meninggalkan kewajiban disertai mengingkari kewajiban ibadah tersebut, maka sungguh ia telah _kafir. Na'udzubillah_
Kita berusaha meraih surga Allah SWT dengan cara selalu berusaha menyempurnakan untuk melaksanakan ibadah fardhu serta berusaha untuk meninggalkan larangan-Nya. Sebab Allah sangat mencintai hamba-Nya yang mendekatkan dirinya dengan amalan wajib. Sambil terus berusaha menambah dengan amalan-amalan sunah.
_"Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku maka sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari pada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Dan hamba-Ku itu tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunah hingga aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar. Aku menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat. Aku menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat. Aku menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, aku pasti melindunginya"._ (HR. Bukhari : 6021)
Semoga kita semua memperoleh cinta dan kasih sayang Allah SWT dan kelak akan meninggal dalam keadaan _husnul khatimah_ dan masuk ke dalam surga-Nya. Aamiin
Yaa Allah.. Ampuni kami..
Terimalah amal baik kami..
Dan bimbing kami semua kejalan yang lurus. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
_Semoga bermanfaat_